Cerai

2.1K 234 74
                                    

"Aku harap ini berhasil,"

"Aku bener - bener naruh harapan besar ke kamu,"

"Aku pengen banget punya anak,"

"Tapi mereka gak mampu kabulin,"

"Tolong buat aku berhenti jadi laki - laki brengsek dengan menghadirkan malaikat kecil di keluarga kita,"

Itu batin Yujin.

Pria itu menatap wanita yang terlelap di sampingnya. Ia mengusap lembut rambut istrinya sambil tersenyum penuh harap.

Perlu kalian ketahui.

Yang bermasalah bukan benih Yujin.

Tapi Chaewon dan Minju.

Dan , Yujin benar - benar menaruh harapan besar pada Wonyoung. Ia harap Wonyoung lebih sempurna dari istrinya yang lain.


Karena jika tidak



Meja makan mereka akan berbentuk segilima.





"Seandainya kamu berhasil, aku bakal ceraiin Minju dan Chaewon,"









"Ga deh , sayang bening gitu,"




Yujin bangkit dari kasur, melangkah ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Mungkin karena faktor u, pinggang Yujin jadi sedikit sakit setiap selesai melakukan hubungan suami istri.

Skip mandi


"Istri gue yang lain kemana ya," gumam Yujin sambil celingak - celinguk mencari keberadaan istri - istrinya.

"Y
Ahn Minju! Ahn Chaewon! Dimana kalian?" ucap Yujin setengah berteriak. Beberapa kali pria itu berteriak, namun tak ada sahutan. Alhasil Yujin mengambil ponselnya untuk menghubungi Chaewon.

Baru saja ia akan menekan kontak Chaewon, ponselnya yang berada di atas nakas berdering menampilkan nama Choi Yena.

"Ngapain sih ni orang, gue kan dah ambil cuti," batin Yujin sambil meraih ponselnya.

"Apaan?"

"Besok gue nikah,"

"DEMI APA?!" pekik Yujin, sampe - sampe Wonyoung kebangun.

"Kenap—"

"Maaf ya sayang, kamu lanjut tidur gih. Aku telponan ama Yena ini," Yujin melangkah keluar kamar, biar ngobrolnya lebih leluasa.

"Kapan Yen kapan?" ucap Yujin antusias.

"Besok bego,"

"Gak sopan ama majikan,"

"Bacot lo"

"Dimana acaranya?"

"Hotel bintang lima,"

"Bacot banget, tinggal bilang dimana. Gue gak perlu tau itu hotel bintang berapa,"

"Ntar gue scan undangannya. Dah ye,"

"Eh Yen, gue mau cerita deh"

"Wih apatuh tuan muda Ahn,"

"Lo tau kan alasan gue punya istri tiga tuh apa?"

"Iya tau, mang ngapa?"

"Lo srek gak sih kalo gue ceraiin Minju ama Chaewon, kalo Wonyoung bisa hamil?"

"Tolol anjing. Bening gitu mau lu cerein,"

"Tapi tujuan berumah tangga itu salah satunya punya momongan, Yen. Buat apa punya istri tapi gak bisa ngasih anak,"

"Buset gue gak bisa bayangin kalo Minju ama Chaewon denger,"

"Santai mereka gak di rum—"




"Dan gak akan pernah ke rumah,"




Seketika jantung Yujin kehilangan kendali. Tangannya mendadak kaku dan ia tak bisa berbalik.

"Jin? Ngap—"

Tut tut tut

"Chaewon," lirih Yujin sembari berdiri. Melangkah mendekat pada Chaewon yang matanya berkaca - kaca.

"C-Chae—"

"Brengsek! Hiks, lepasin saya!" teriak Chaewon sambil memukul dada Yujin. Pria itu berusaha memeluk Chaewon.

"Kak , Jin , kenapa?" Minju yang baru saja memasuki rumah kebingungan melihat situasi ini.

"Sayang, tolong tenang ya," ucap Yujin. Dia gak mau kalo Chaewon ngasi tau Minju apa yang dia bilang tadi ke Yena.

"A-aku mau pulang," ucap Chaewon sambil berusaha melepaskan diri dari Yujin.

"Mas , lepasin dulu. Ayo kita ngobrol," ucap Minju sambil meraih tangan Chaewon, melepasnya dari Yujin.

Yujin menghela nafas. Ketiganya duduk di sofa ruang tengah kemudian mulai berbincang.

"Kenapa?" tanya Minju.

Chaewon tersenyum, ia yakin Minju akan jauh lebih histeris dari dirinya setelah mendengar apa yang terjadi.

"Yujin—"

"Chaewon, tolong," potong Yujin.

"Aku gak akan ngelakuin itu, percaya sama aku," lanjutnya.

"KENAPA GAK DARI AWAL KAMU NGOMONG KALO AKU GAK BISA HAMIL HAH?!"

"KENAPA KAMU NUTUPIN KEBENARAN INI AHN YUJIN?"

"Aku cuma gak mau kamu sedih,"

"Tapi setelah aku tau keberannya, aku jadi lebih sedih Yujin," lirih Chaewon.

"Kita bakal usahain. Pasti ada jalannya kok,"

"Kenapa mikirnya baru sekarang? KENAPA BARU MIKIR GITU SETELAH ADA DUA PEREMPUAN LAIN DI KELUARGA KITA?!"

"Kak—"

"Diam Kim Minju," potong Chaewon. Nafasnya mulai terengah - engah, bahkan tenggorokannya sakit karena berteriak.

"Kita usahain untuk kalian bertiga, oke? Sekarang kamu tenang dulu," ucap Yujin, masih berusaha mencari cara agar Chaewon tenang.

"Kenapa jadi gini sih?!" batin Yujin sambil mengusap rambutnya gusar.












Tbc

Part 6 cere horeee✨✨✨

𝙄𝙨𝙩𝙧𝙞 𝙏𝙞𝙜𝙖 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang