2. First Impression of Her

280 38 4
                                    

Tsukishima POV

Setelah aku dan Yamaguchi memperkenalkan diri, kedua manik mata dari masing-masing kami menoleh ke arah sosok berbadan kecil bersurai hitam yang terhalang oleh kerumunan para senior serta kedua anak kelas satu yang lain tentunya.

Namun biarpun begitu, dia yang berdiri disela-sela mereka masih bisa kami lihat dari tempat kami berdiri saat ini biarpun badannya sangat pendek, aku bisa memastikan bahkan berani bertaruh jika tinggi anak itu tidak sampai 150 cm.

Daichi-san yang melihat arah tatapan kami pun kemudian angkat bicara setelah aku dengan sosok pemilik manik mata abu-abu gelap yang sangat meneduhkan itu beradu pandang sejenak dalam diamnya kami barusan ini.

Bahkan tadi aku sempat dengar suara anak perempuan, apa jangan-jangan dari dia?

Batin dan otak benakku kini tengah bertanya-tanya dalam diamnya kami.

"Oh, kalian penasaran dengan si kecil itu, ya?" tanya Daichi-san sambil tersenyum kepadaku dan juga Yamaguchi dikala kedua manik matanya mengarah ke sosok kecil yang bikin kami penasaran dadakan.

Mendengar pertanyaan yang terlontar dari mulutnya, tanda perempatan imajiner diikuti dengan ekspresi muka yang sangat sebal pun muncul dibalik wajah nya yang bisa ku bilang ...

Manis, mungkin?

Soalnya wajahnya bukan wajah anak cowok, dibilang cewek juga salah kayaknya soalnya dia bukan kayak anak cewek pada umumnya.

Fisiknya kayak anak cowok, tapi mukanya feminim banget.

Ah, sial.

Kenapa aku harus jadi repot-repot begini sih mikirin soal i—

"Daichi-san! Kebiasaan banget ya, mentang-mentang aku pendek! Iya aku emang pendek, bukan berarti seenaknya, puas?!" bantahnya gemas, membuat semua yang ada di sekeliling kami kembali tertawa karena ulahnya.

Sungguh, aku benar-benar tak salah dengar rupanya ketika kami baru saja masuk ke aula gym tadi, dia benar-benar anak perempuan dibalik penampilan tomboynya.

Entah kenapa, aku yang sebenarnya hanya penasaran biasa saja mendadak gatal sekali ingin mengganggunya.

Dan yah, akhirnya ku lontarkan saja apa yang tengah terbesit didalam otakku saat ini soal dirinya.

"Kau anak SMP dari mana? Kok bisa ada di sini dan pakai seragam tim putra? Atau jangan-jangan kau anak nyasar jadi terpaksa minjam seragam sini?"

***
Author POV

Semuanya kontan terkejut ketika mendengar Tsukishima mengatakan hal itu pada sosok kecil yang menarik perhatiannya dalam diam.

Bukannya merasa terintimidasi atau apa, tanda perempatan imajiner justru kembali muncul di pelipisnya dikala dia juga menatap intens tepat ke arah kedua manik mata berwarna kuning keemasan milik si jangkung yang ada dihadapannya saat ini.

"Kau benar-benar menyebalkan sekali, kuso Megane. Aku bukan anak nyasar, kau tau? Baiklah. Aku perkenalan diri dengan benar kalau begitu."

Gadis itu membenarkan posisi tubuhnya dimana dia menaruh kedua tangannya di pinggang setelah menarik nafas sejenak, lalu mendongakkan kepala tanpa mengalihkan pandangannya dari kedua manik mata milik si blonde berkacamata yang ada dihadapannya saat ini.

Dan memulai perkenalannya.

"Nama lengkapku Udai Hikari, aku juga bersekolah disini sama sepertimu. Asal SMP Yukigaoka, kelas 1-1. Usiaku saat ini masih 13,5 tahun, dimana aku baru akan menginjak umur 14 bulan November nanti dengan tinggi badan 149 cm. Calon pemain inti di tim voli putra, aku memang anak perempuan dan kau tidak salah menebak. Aku bisa tau itu dari raut wajahmu tapi guru akademik dan kapten tim sendiri sudah memberikanku izin untuk bergabung dan bermain juga. Dan tidak melanggar aturan juga, salam kenal ya, Megane-san. Ku harap lain kali mulutmu dijaga dan jangan kebiasaan merendahkan orang lain, atau kau mau aku balas dengan adu fisik?" ancam gadis itu di akhir, tersenyum licik.

My Half [Tsukishima Kei x Udai Hikari]Where stories live. Discover now