My Half [Tsukishima Kei x Udai Hikari]

11. Fascination in Silence

* * *

Setelah sebelumnya berangkat ke sekolah bersama tadi pagi dan kini bel menandakan jam pelajaran pertama pun berakhir, membuat Hikari akhirnya bisa menguap ringan setelah hawa kantuk yang melanda sejak tadi dia tahan.

Hujan bikin ngantuk mulu dari dulu. Keluh Hikari dikala dia mengucek ringan matanya saat ini sebelum dia membereskan buku bekas pelajaran yang barusan ini, sebelum akhirnya dia mengambil buku untuk pelajaran berikutnya.

Dimana pelajaran berikutnya adalah Sejarah, dimana pelajaran itu termasuk pelajaran yang ia sukai.

Dan dia baru sadar kalau ternyata pelajaran sejarah yang jadwalnya dirubah kali ini karena ada perubahan pengajaran oleh pihak guru, ternyata dia akan sekelas bersama Tsukishima dan Yamaguchi, bahkan Hinata juga ikut dapat bagian kelas ini sekarang.

Satu kelas bisa mencar ke beberapa pelajaran lain, jadi mereka akan bercampur dengan anak-anak dari kelas lain tentunya dan Hikari serta Hinata kebagian jadwal yang kelihatan nya akan lebih sering menghabiskan waktu bersama Tsukishima dan Yamaguchi sekarang.

Biarpun baru hari ini jadwal pelajaran baru berlaku, jadi mereka masih belum tau bahwa Tsukishima dan Yamaguchi akan jadi teman sekelas mereka di beberapa mata pelajaran, dan beberapa lagi sekelas dengan Kageyama.

Malah disaat tertentu Hikari dapat kelas pengecualian, jadi dia akan bergabung dengan anak kelas dua dan kelas tiga yang dimana dia sekelas dengan anak-anak dari klub voli juga di jadwal-jadwal tersebut.

Memang sih, Hikari sejak SMP nilainya bagus banget, dari SD malah.

Tapi dia dapat kebagian kelasnya di 1-1, bukan di kelas 1-4 dan 1-5 yang berfokus kepada Perguruan Tinggi, guru-guru tau biarpun Hikari diletakkan di kelas yang tak berfokus ke Perguruan Tinggi, dia tetap bisa mengambil jalur tersebut apapun bentuknya karena otaknya encer pake banget.

"Sial, aku paling benci Sejarah. Pokoknya aku benci semua mata pelajaran, sial." keluh Hinata setelah membenturkan wajahnya ke meja dikala dia baru saja memasukkan buku yang pelajaran sebelumnya kedalam tas.

Kebetulan dia duduk berdampingan dengan Hikari sejak awal masuk sekolah, jadi gadis itu bisa tau kelakuan Hinata seperti apa.

Hikari yang baru saja menyusun rapi buku yang akan dia bawa ke jam pelajaran berikutnya dikelas lain pun hanya bisa menghela nafas setelah menatap ke arah Hinata.

"Sudah, nggak usah banyak protes. Ayo ke kelas selanjutnya ato kita bakal telat, aku gak mau kena hukum." ajak gadis itu kemudian sembari berdiri dan menenteng buku-bukunya di tangan kanan.

Hinata mengeluh tanpa henti biarpun dia bergerak mengambil buku Sejarah dari dalam tasnya, lalu keduanya beranjak.

Dan ketika mereka baru saja melangkah satu kaki dari pintu kelas, keduanya justru tak sengaja berpapasan dengan si blonde beserta sahabat masa kecilnya itu.