NAGEN : MY TOXIC BOYFRIEND

1. BERAWAL DARI SINI

Pertama-tama follow wpku dan tambahkan dulu cerita Nagen My Toxic Boyfriend ke perpustakaan kalian ya. Biar tiap aku update, kebagian notifnya. Intinya kalo gak ditambahkan, gak bakal dapet notif.

🌚🌚🌚

Nagen itu ramah.

Nagen itu tampan.

Nagen itu malaikat tanpa sayap.

Nagen itu sempurna dengan penampilannya yang apa adanya.

Nagen itu enak dipandang walau dengan tutup mata sekalipun.

Caranya gampang. Tinggal bayangkan saja bagaimana cowok itu membenarkan rambutnya yang kusut selepas memakai helm. Bukannya semakin dirapikan, malah semakin diberantakin. Nagen bagai model yang tengah bergaya asal-asalan yang mana tak jauh di depannya terdapat beberapa kamera sedang memotret dirinya.

Begitulah yang dilakukan hampir seluruh siswi SMA Adipati. Tak segan dan tak kenal takut mengarahkan kamera ponsel mereka untuk mengambil beberapa potret Nagen yang kini berjalan ke arah kelasnya di lantai satu.

Diantara banyaknya kumpulan siswi itu, ada sosok Kyomi bersama dengan Mahika yang kebetulan berdiri di dekat pilar koridor seberang khusus jurusan IPS.

Ya, Kyomi Nandita merupakan anak IPS. Mahika pun sama sepertinya. Juga berada di kelas yang sama.

Kyomi menarik napas kemudian membuangnya perlahan. Gila. Pesona Nagendra luar biasa menggugah selera. Pizza saja kalah. Apalagi makanan mahal lainnya. Namun bagi Mahika, Kyomi satu-satunya makhluk lebay yang bermetamorfosis menjadi ulet keket jika ada Nagen dijarak dekat atau jauh sekalipun.

Bayangkan tubuh langsing itu bergerak gelisah sambil meremas tangannya sendiri. Gelisah dalam artian, Kyomi gugup dan sangat tidak sabaran menunggu-nunggu Nagen melihat ke arahnya lalu memberikan senyuman tipis untuk asupan paginya.

"Nagen makhluk dari mana sih?"

Pertanyaan yang datang dari Mahika itu membuat Kyomi menoleh, menatap teman dekat plus teman sebangkunya itu dengan kening mengerut.

"Aneh-aneh aja pertanyaan lo. Ya dari bumi lah! Masa pluto!" sungut Kyomi, berjalan mendahului Mahika yang masih berdiri di luar kelas untuk sampai di mejanya yang berada di pojok ruangan. Meja paling belakang, tempat dia bisa sepuasnya tidur tanpa takut ketahuan guru.

Dan sekarang bukan waktu yang tepat baginya tidur. Sebab hari ini hari kenaikan kelas 11. Itu artinya sehari setelah pembagian rapot, Kyomi resmi menjadi kakak tingkat paling disegani. Tinggal nunggu libur lalu masuk sekolah untuk memulai semuanya. Menghadapi berbagai masalah yang berhubungan dengan pelajaran dan banyak hal lainnya.

"Kali aja si manusia tampan itu dari planet Mars. Atau jangan-jangan keturunan alien sampe bisa bikin lo tergila-gila gini." Mahika mengetuk-ngetuk case belakang ponselnya dengan bolpoin. Kegabutannya memang terlihat jelas sekali di mata Kyomi.

Kyomi mendelik, "Nagen lo sama-samain sama alien? Gue tempeleng juga kepala lo!"

"Sensian amat, dih. Baru gue katain alien. Gimana lagi kalo gue katain mirip monyet, mungkin lo udah gorok leher gue kali ya." Mahika meringis, membayangkan itu beneran terjadi padanya. Amit-amit Ya Allah.