1 setengah tahun kemudian.
Selama 1 tahun semua proses hukum dan administrasi kasus malpraktek Bara dan Braga berjalan dengan tertutup dan lancar. 1 tahun setelah keputusan hakim di ketuk, ijin praktek Bara dan Braga ditahan sementara waktu. Berkat jasa pengacara handal ditambah perilaku baik serta jasa Bara dan Braga selama menjadi dokter merupakan bahan pertimbangan yang cukup baik dalam prosesnya.
Badan yang mengurus masalah ijin kedokteran, memberikan kesempatan kedua bagi Bara dan Braga untuk bisa membuktikan diri kembali. Jika keduanya mampu, maka ijin prakteknya pun akan dikembalikan. Meski harus melalui masa percobaan dan evaluasi yang ketat. Dalam proses tersebut mereka dilarang melakukan prakteknya di rumah sakit Boulevard.
Bara melakukan masa percobaannya di rumah sakit daerah Surabaya. Sedangkan Braga memiliki nasib baik dengan melakukannya di rumah sakit daerah Bandung. Ditengah kesibukkannya menjalani aktifitas yang padat, Braga masih berusaha mencari keberadaan Joanna. Ingat pada pesan Irina yang disampaikan oleh Bara tentang Joanna yang berada di wilayah Bandung.
Selama hampir 1 tahun juga rumah sakit Boulevard menjalani proses audit dari badan pengawasan khusus. Beberapa dokter mengalami sedikit kesulitan tetapi sebagian besar lulus dengan memuaskan. Termasuk team bedah jantungnya yang lulus seratus persen oustanding. Edel dan Renno juga lulus dengan peringkat teratas untuk bidang kejiwaan dan syaraf.
Gerard menjalani pemeriksaan tapi atas keterangan Bara dan Braga, dirinya bisa selamat. Kedua puteranya telah membentenginya. Dia terharu dan berjanji akan jadi pribadi dan ayah yang lebih baik. Bara bahkan dengan berani meminta sang ayah untuk mengubah cara berpikirnya yang mengutamakan nama baik rumah sakit. Sebagai petugas medis, mereka harusnya lebih menitikberatkan pada keselamatan dan kebaikan pasien dibanding segalanya.
Kepala keluarga Witchlock itu setuju. Dia juga memberikan restu untuk hubungan Bara dan Irina. Tidak lagi mempermasalahkan cinta Braga dan Joanna. Diam-diam dia menyewa orang untuk mencari keberadaan Joanna demi Braga.
Profesor Ilyas mengajukan pensiun dini. Bastian didaulat untuk menggantikan posisinya sebagai kepala divisi jantung. Edel juga diangkat menjadi kepala divisi kejiwaan untuk prestasinya selama ini. Irina telah naik menjadi dokter bedah utama team 1. Disusul Takhrit dan Dastan di posisi dokter utama team 2 dan 3 menggantikan Bastian dan Braga. Tak ada junior yang direkrut untuk menutup tempat kosong Bara dan Braga. Entah kenapa Irina bersikap strick seperti Bara saat di awal pertemuan mereka. Menurut Edel itu merupakan wujud penggambaran rasa rindu Irina selama Bara terpisah jauh darinya. Jas putih Bara selalu tergantung di ruangannya.
Ruang pribadi bernama Dr.Bara Darren Witchlock di lantai 2 dan ruangan bernama Dr.Braga Dereck Witchlock dibiarkan sama seperti saat terakhir ditinggalkan oleh pemiliknya. Gerard dan Irina secara rutin mengunjungi kedua ruangan tersebut. Merapikan dan membersihkannya. Kadang Irina kesana untuk melepas rasa kangennya pada sang kekasih. Setiap hari mengganti bunga mawar putih agar tetap segar. Seakan menunggu kedatangan sang pemilik untuk segera pulang. Irina bisa menangis sendiri diruangan bernuansa biru itu sambil memeluk jas putih milik Bara.
Edel dan Bastian tahu kebiasaan Irina. Tapi tak mau mengusiknya. Takut menambah sulit situasi yang sedang dihadapi kedua sahabat mereka. Untuk bertahan dari kasak kusuk kabar miring yang beredar disekitar saja sudah cukup membuat telinga panas. Mulai dari gosip dokter-dokter wanita Surabaya yang cantik-cantik sampai isu kepala rumah sakit tempat Bara uji coba memiliki ketertarikam untuk mengangkatnya sebagai menantu.
Rupanya yang paling kesal dari kabar angin tersebut adalah Villan. Dia berkali-kali membentak para suster dan dokter yang bergunjing membicarakan hal itu dengan sengaja menggunakan volume yang bisa didengar oleh Irina. Villan benci sekali kenapa para penggosip senang sekali mencampuri urusan orang lain. Memangnya enak jika kekasih kita dipisahkan sejauh itu? Dijadikan bahan pembicaraan yang tidak berdasar lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Boulevard Revenge
Science FictionIrina lulus dari pendidikannya dan meraih gelar dokter spesialis bedah Thoraks Kardiovaskular di umur yang relatif muda. Ia pun bergabung menjadi salah satu dokter bedah jantung di Boulevard International Hospital. Rumah sakit berlambang daun maple...