Irina menatap Gerard dengan pandangan benci dan sakit hati tapi mati - matian ditahannya agar tidak tampak mencurigakan
"Dihadapanku adalah pembunuh ayah. . dia hidup dengan nyaman tanpa memikirkan dosanya padaku. . wajah bijaksana itu hanya topeng yang menyembunyikan kebusukan aslinya!. . lihat saja sampai kapan wajah tenangmu itu akan bertahan. . aku mau lihat bagaimana reaksi dan ekspresimu saat aku bongkar semua kebusukanmu pada semua orang!. . apa kamu masih bisa berkata sebangga itu?. ." dalam hati Irina sambil mengepalkan tangan menahan emosinya
"Rin?. .Irina. ." panggil Edel menyadarkan Irina yang setengah mati menahan diri untuk tidak bertindak konyol di depan Gerard
"Oh. . ini pasti Dr.Irina. . satu - satunya dokter bedah TKV wanita di rumah sakit ini. . aku sudah dengar kinerjamu yang outstanding sebagai dokter bedah TKV baru dari Profesor Ilyas. . sangat memuaskan. . kamu satu - satunya dokter bedah TKV yang mendapat pengakuan Bara selain Braga dan Bastian. ." puji Gerard senang melihat Irina
"Terima kasih pak Gerard. . anda terlalu tinggi menilai saya. . maaf. . saya belum memperkenalkan diri pada anda semenjak saya bergabung disini. . saya Irina Aruna Yasmine. .terima kasih atas pujian dan kesempatan yang anda berikan sehingga saya bisa bergabung di team bedah jantung rumah sakit sehebat ini. . pak Gerard. ." ujar Irina memperkenalkan diri dengan sopan dan berjabat tangan dengan Gerard
"Jangan merendah dokter Irina. . sangat jarang ada dokter wanita yang mengambil spesialisasi bedah TKV dan mampu lulus diusia semuda kamu. ." ujar Gerard memuji Irina lagi
"Terima kasih pak Gerard atas sanjungannya. . saya jadi merasa sangat tersanjung. ." ujar Irina sambil tersenyum
Edel memperhatikan gerak gerik dan bahasa tubuh Irina dengan seksama
"Sepintar apapun kamu menyembunyikan kegelisahan dan emosimu itu, Rin. . aku justru semakin bisa melihat apa yang ada dalam hatimu terutama saat ini. . yang kamu benci ternyata pak Gerard. . kenapa kamu justru menumpahkan kebencianmu itu pada pak Gerard?. . apa kamu belum tahu pelakunya adalah Bara?. . tapi kenapa kamu beranggapan itu adalah salah pak Gerard?. . aku benar - benar harus segera mencaritahu semuanya. ." dalam hati Edel memperhatikan Irina dan pak Gerard
"Kapan anda kembali dari New York, pak Gerard? saya dengar anda baru akan kembali akhir minggu ini. ." ujar Bastian
"Ah. . iya benar harusnya aku kembali akhir minggu ini, tapi urusanku bisa selesai lebih cepat jadi aku sebaiknya kembali untuk melihat situasi rumah sakit. . sesuai dugaanku rumah sakit bisa terkendali dengan baik karena kemampuan para dokter - dokter handal seperti kalian bertiga yang dimiliki rumah sakit ini. . aku sangat puas dan bangga. . ada rumor seorang model papan atas menjadi pasien dan banyak sekali wartawan di depan rumah sakit membuatku penasaran jadi aku mengunjungi ke sini. . setelah aku tahu bisa kalian handle dengan baik, aku jadi tenang. ." ujar Gerard
"Braga sudah memberikan pernyataan sebagai perwakilan rumah sakit, pasien sudah kami beri pertolongan pertama dan para dokter spesialis lain akan segera memeriksa kondisi pasien, setelah hasil pemeriksaan keseluruhan keluar akan kami identifikasi segera permasalahan yang ada pada pasien sebelum memutuskan tindakan apa yang akan dilakukan. . kondisi pasien mengalami komplikasi akibat kelainan Anoreksia Nervosa yang dialaminya sejak 2 bulan lalu" tutur Bastian
"Sangat detail dan teliti seperti biasanya, dokter Bastian. . aku rasa tidak ada yang perlu aku khawatirkan jika sudah ada di bawah pengawasan tangan dinginmu. .disini juga ada psikiater handal kita, dokter Edelwiss. . istrimu dokter jiwa yang sangat penting untuk rumah sakit ini. . banyak pasien sakit jiwa yang sudah bisa tertangani dengan baik dibawah perawatannya. . para pemegang saham bahkan mengajukan penambahan untuk divisi kejiwaan karena melihat potensi sangat besar pada divisi kejiwaan karena kinerja dokter Edelwiss. . aku sangat senang, tidak hanya divisi bedah jantung yang menjadi andalan rumah sakit ini sekarang, tapi divisi kejiwaan kita sudah semakin dipercaya oleh masyarakat. . sangat memuaskan dokter Edelwiss. ." puji Gerard pada Bastian dan Edel
KAMU SEDANG MEMBACA
Boulevard Revenge
Science FictionIrina lulus dari pendidikannya dan meraih gelar dokter spesialis bedah Thoraks Kardiovaskular di umur yang relatif muda. Ia pun bergabung menjadi salah satu dokter bedah jantung di Boulevard International Hospital. Rumah sakit berlambang daun maple...