Past Mistake

69.9K 4.5K 87
                                    

Profesor Ilyas yang terkejut langsung membuka database rahasia rumah sakit

Login dengan user khusus miliknya, profesor Ilyas membuka file case atas nama Arya Wiguna

Dari database terlihat dua data atas nama Arya Wiguna yang dilakukan transplantasi jantung di waktu bersamaan 10 tahun yang lalu

"Apa benar Arya Wiguna yang ini? kalau yang ini berarti dia pembunuh bu Delilah. . atau yang satunya?. .keduanya sama - sama punya anak perempuan. . Yang manapun bisa jadi motif kuat untuk menghancurkan rumah sakit. . Bisa juga bukan keduanya. . diluar sana pasti banyak Arya Wiguna lainnya. . Yang mana sebenarnya kamu Dr.Irina?" ujar profesor Ilyas bingung sambil menatap kedua data pasien malpraktek dengan nama sama itu

"Aku sebaiknya selidiki diam - diam karena belum tentu benar juga. . untuk sementara jangan sampai pak Gerard curiga dulu. . bisa ada kecurigaan macam - macam pada dokter Irina nanti. ." dalam hati profesor Ilyas

Disaat profesor Ilyas bingung dengan identitas Irina, Bara dan Irina sibuk mengontrol kondisi pasien di ruang rawat

Salah satu pasien yang ditangani Bara dan Irina adalah anak remaja laki - laki berumur kira - kira 14 tahun yang mengidap kelainan katup jantung ( Kelainan katup jantung adalah kelainan pada jantung yang menyebabkan kelainan kelainan pada aliran darah yang melintasi katup jantung. Katup yang terserang penyakit dapat mengalami dua jenis gangguan fungsional yaitu ; Regurgitasi dimana daun katup tidak dapat menutup rapat sehingga darah dapat mengalir balik. Dan Stenosis Katup dimana lubang katup mengalami penyempitan sehingga aliran darah mengalami hambatan.)

"Bagaimana keadaanmu sekarang Zahir?" tanya Irina sambil mengecek kondisi pasien bernama Zahir

"Sudah lebih baik dokter. . aku senang hari ini dokter Irina yang melakukan kontrol. . " ujar Zahir

"Aku juga senang bisa menangani pasien yang punya semangat sembuh yang tinggi seperti kamu. . kondisimu cukup baik dan stabil. . jangan terlalu lelah dan memikirkan hal - hal yang memberatkan pikiranmu. . kemana ayahmu?" tanya Irina

"Ayah sedang keluar dari tadi pagi belum kembali lagi. . mungkin dia sudah capek mengurusiku" ujar Zahir dengan wajah sedih

"Jangan berpikiran negatif. . mungkin ayahmu sedang mengurus hal lain yang penting demi kesembuhanmu. ." kata Irina

"Benar begitu dokter?" tanya Zahir

"Setiap orang tua pasti begitu. . jangan khawatir. . pikirkan saja kesembuhanmu ya" kata Irina

"Oke. .terima kasih dokter Irina. .bisakah dokter sering - sering mengunjungiku? aku tidak punya teman bicara. . " pinta Zahir

"Aku akan usahakan meluangkan waktu mengunjungimu. . asal kamu mengikuti semua terapy dan pengobatan dengan baik. .ok?" ujar Irina

"Oke. .dokter" jawab Zahir girang

"Bagaimana kondisi pasien di sebelah sana?" tanya Bara saat selesai mengecek pasien lainnya

"Yang lainnya oke. . yang mengidap Stenosis Katup Aorta (Stenosis Katup Aorta adalah kerusakan katup jantung yang ditandai dengan penyempitan katup aorta pada jantung, yang mana hal ini membatasi kemampuan katup untuk membuka sepenuhnya. Aorta adalah pembuluh arteri utama yang membawa darah keluar dari jantung. Pada stenosis aorta, katup aorta tidak terbuka sepenuhnya. Adanya hambatan aliran darah dari aorta ke seluruh tubuh meningkatkan beban kerja bagi jantung karena jantung harus memompa lebih kencang untuk mendorong darah melewati katup yang menyempit ) mempunyai ayah yang brengsek menurutku" kata Irina

"dari mana kamu tahu semua itu?" tanya Bara

"Ayahnya pernah menanyaiku tentang kondisi anaknya tapi bukan tentang seberapa besar kemungkinan kesembuhannya tapi berapa lama lagi umur anaknya. . dia bertanya seakan - akan menunggu kematian anaknya sendiri. . Aku sudah sarankan untuk melakukan operasi penggantian katup jantung agar anaknya bisa sembuh tapi dia bilang tidak perlu. . benar - benar menjengkelkan" kata Irina sebal

Boulevard RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang