(19)Tempramen

300 27 28
                                    

Hula Zain apdet hehe:)
Happy reading guys🌻











Lalu lalang kendaraan di jalan menuju kawasan perkantoran pagi ini terlihat sangat ramai, bahkan nyaris terjadi kemacetan. Namun tidak dengan Zain, pemuda itu mengendarai motor nya dengan sangat lincah, menyalip mobil mobil yang ada di depan nya dengan motor kesayangan milik anak itu. Tak butuh waktu lama, kini Zain telah tiba diarea sekolahnya.

"PAK, JANGAN DULU SAYA MAU LEWAT!"- Teriak Zain kala netra nya melihat pak satpam hendak menutup gerbang

"HEY HATI HATI BAWA MOTORNYA ITU!"- ujar pak satpam meneriaki Zain yang mengendarai motornya ugal ugalan.

"MAAF PAK, UDAH TELAT NI"- Ucap Zain yang hanya di tanggapi gelengen oleh pak Satpam

"PAKK! JANGAN TUTUP DULU SAYA MAU MASUK"- Teriak seseorang pemuda yang baru saja turun dari mobil

"ehh mas Aksa, tumben telat mas biasanya kepagian"- sapa pak satpam ramah, sembari membuka gerbang sekolah

"iya pak, habis dari rumah eyang"- jawab Aksa seadanya

"yasudah, ini tulis dulu nama sama kelasnya"- ujar pak satpam sembari menyerahkan buku tulis berisikan daftar- daftar siswa yang telat.

Dengan raut sedikit kecewa Aksa menerima buku itu dan mulai menulis nama dan kelas.

"udah nih pak, saya duluan ya"- pamit Aksa, namun baru satu langkah kaki jenjang nya menapak tanah, suara pak satpam kembali membuatnya memutar badan.

"kamu tau, siapa anak yang pake motor trail kesekolah, warna merah? Tadi telat tapi bapak lupa nanya namanya keburu bapak omelin karna naik motor ugal ugalan"- jelas pak satpam

"oooohhh jelas tau lah pak, helm nya fullface kan warna item, itu mah temen saya namanya Gibran Zain Haidar anak kelas XI ips 2"

"makasih ya mas"- ujar pak satpam yang dibalas jempol oleh Aksa, anak itu lantas bergegas menuju kelasnya lantaran kelas sebentar lagi dimulai.

Sama halnya dengan Aksa, pak Satpam juga bergegas menuju ruang bk untuk menyerahkan daftar murid murid yang terlambat kesekolah.

Namun, belum sepenuhnya pak satpam meninggalkan halaman utama, suara klakson mobil memaksa pak satpam kembali memutar badan.

"bukain, gue mau masuk"- ujar seorang siswa dari dalam mobil bername tag Reza Arsawijaya

"halah, anak begajulan ini lagi"- gumam pak satpam

"buruan, lama amat"- umpat Reza sembari memainkan kacamata hitam nya

"ja, yang sopan!"- tegur seorang gadis di swbelahnya

"diem, ga usah banyak omong!"- balas Reza dingin

Setelah gerbang terbuka Reza lantas melajukan mobil bmw miliknya menuju parkiran.

"Mas Reza, itu sama siapa?"- teriak pak satpam

"Jeslyn Clareta, kalau mau nyatet catet dia aja"- balas Reza dari dalam mobil

"bocah ga punya sopam santun sama orang tua, mentang mentang bapak nya donatur terbesar gek terus seenaknya aja"- monolog pak satpam sembari mencatat nama jeslyn dan juga reza.

Setelah dirasa tak ada lagi siswa yang terlambat, pak satpam bergegas menuju ruang BK untuk menyerahkan catatan siswa yang terlambat.

.

.

.

"Nau, minta air dong"- pinta Zain, yang membuat mata Naura melotot

Zain Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang