(1)dia dan misteri(?)

1.8K 79 4
                                    

Happy Reading guyss😊

.
.
.
.
.
.
.
.


Suara gemercik hujan menghiasi senin pagi ini, dingin nya pagi ditambah hujan yang menyertai, membuat pemuda yang masih duduk di bangku SMA itu semakin malas hanya untuk sekedar membuka mata. Hingga suara sang ibu telah menggema di seluruh penjuru kamarnya...


"Zain bangun, udah pagi ini, kamu jangan mentang mentang hujan terus ga mau bangun ya"- ujar sang ibu sambil membereskan barang barang yang berserakan dikamar Zain.

"telat dikit gapapa bu, gurunya kan memaklumi kalo hari nya hujan"- jelas zain dibalik selimut yang menutupi seluruh bagian tubuhnya


"Ya ga bisa gitu dong, peraturan ibu ga ada bangun telat walaupun hujan"- sang ibu tak mau kalah


"bentar lagi lah bu, masih ngantuk ini"- gerutu zen, yang membiat sang ibu geleng geleng kepala

'anak siapa sih, begini amat pengen nampol rasanya' batin sang ibu

" ga ada, ayok bangun dulu, apa perlu ibu panggilin om kamu biar disiram air lagi kayak minggu lalu?"-keluar sudah ancaman sang ibu


"iya iya bangun, ibu ma ngancem aja, si khafi tu nyiramnya ga pake hati bu, kan gelagepan jadinya anak ibu ini"-kesal zain


"zain, mulai deh manggil om nya nama doang, jangan kebiasaan gitu ah ga baik"- nasehat sang ibu


"Khafi sendiri yang nyuruh zain manggil nama doang bu"- jelas zain


"yaudah gausah diturutin om nya, om mu itu emang mau nya muda terus, ga sadar umur emang, udah sana mandi nanti telat"- oceh ibu yang membuat zain cepat cepat menyambar handuk dan bergegas ke kamar mandi


"bu, seragam sama buku pelajaran ku siapin ya!"-teriak zain dari dalam kamar mandi


" ga ada, siapin aja sendiri, ibu mau ngepel teras balakang"-ujar sang ibu


" ibu maaa gitu"- jawab zain, setelahnya hanya bunyi percikan air dari dalam kamar mandi
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"dari kamar zain mba?"- tanya khafi yang merupakan om zain

"iya, kebiasaan kalo abis solat tidur "- jelas ibu

"sampe sekarang belom bangun?"- tanya khafi penasara

"udah kok, lagi mandi anak nya"-jelas ibu, yang dijawan anggukan oleh khafi

"oh iya mba, kemarin aku ketemu mas gilang, dia nanyain Zain, katanya mau ketemu"- jelas khafi

" Jangan kasih tau Zain, mba ga mau dia ketemu ayahnya, mba takut nanti malah Zain dibawa ayah nya"-ujar ibu sambil menggegam tangan khafi, khafi pun tersenyum dan meraih tanga sang kakak


"iya mba, aku ga bakal ngasih tau Zain,"-ujar khafi berusaha menenangkan sang kakak

" Pada ngapain sih, pagi pagi udah pada serius"- ucap Zain yang baru tiba di Meja makan

"buset, ngagetin ae lu bocil"- ujar khafi

"jangan panggil aku anak kecil paman "-tungkas zain tidak terima

"udah gausah ribut, ayo zain makan cepet nanti telat nak"- tutur ibu tegas

"iya bu"- ujar zain sambil memakam sarapan nya yang telah disiapkan oleh sang ibu
.
.
.
.
.
.
"bu zain udah, aku berangkat ya asalamualaikum"- ujar zain setelah mencium punggung tangan ibu dan berlari menuju garasi rumah nya


Zain Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang