Chapter I

89 14 1
                                    

•Friendshit•
___

Kelas H1 putra dipenuhi kebisingan. Para anak laki-laki sedang bercanda ria dan mengobrol di dalam kelas.

Beberapa dari mereka sangat terkenal di kelas mereka seperti Bangchan si ketua kelas, Soobin si wakil ketua kelas, Changbin si badboy berkelas, Yeonjun anggota osis yang terkenal karena paras nya yang tampan, Minho si kulkas berjalan, Beomgyu yang cerdas setelah Seungmin, Hyunjin si ketua basket yang di wakili oleh Jeongin, Taehyun si kutu buku dengan ciri khas kata pedasnya yang menusuk, Felix si murid pindahan Australia yang populer, dan terakhir Kai dan Han yang humoris.

Tak jarang bagi murid-murid lain jika mereka semua sudah berteman sejak lama, ditambah lagi kepopuleran mereka membuat para murid berpikir jika mereka membuat suatu komunitas yang hanya diisi oleh mereka, tak jarang dari mereka yang berpikir bahwa persahabatan itu bukan dengan dilihatnya seperti suatu komunitas, tetapi sebuah kesolidaritas lah yang harus dbangun dalam suatu pertemanan.

Taehyun sedang membaca buku novel setebal 800 halaman, namun keseriusannya di kagetkan oleh Kai yang melempar tikus mainan ke arah buku novel Taehyun, hingga Taehyun kaget dan berteriak.

Kai tertawa terbahak-bahak diikuti oleh Han disebelahnya. Mereka tampak bertos ria saat melihat Taehyun yang tampak takut dengan tikus mainan.

"Kurang ajar kalian, mau kupukul hah?"tanya Taehyun sembari mengangkat buku novelnya tinggi-tinggi.

"Maafkan kami Taehyun, kami hanya bercanda tadi."ucap Kai, Taehyun hanya mendengus. Dirinya selalu kesal dijadikan bahan tawaan oleh Kai dan Han.

"Ayolah Taehyun, jangan marah begitu, nanti tikus betulan itu akan merayap dan mengigit kuku kaki mu."ucap Han menakut-nakuti.

"Diam kau, atau aku akan betulan memukulmu."ucap Taehyun. Lalu, Han dan Kai terdiam dan pergi meninggalkan Taehyun.

Taehyun menatap kembali membaca bukunya dan melihat sekeliling, tatapan nya tertuju pada Beomgyu yang disebelah Seungmin dan...











Beomgyu tersenyum miring ke arah kerumunan teman-teman nya yang lain.



























































---

"Hey Chan! Kenapa kemarin kau tak masuk sekolah? Seharian kemarin aku lelah mengurus absensi,"keluh Soobin pada Chan.

"Kemarin tiba-tiba saja badanku merasa tak enak, jadi aku pergi ke istirahat."jawab Chan, Soobin hanya ber-oh sebagai jawaban.

Saat mereka tengah asik berbincang ria degan humor dan lelucon yang Han dan Kai lontarkan, Hyunjin terfokus kepada Felix yang terdiam tepat di belakang Han. Hyunjin keluar dari kerumunan teman-temannya dan menuju bangku Felix.

"Hey Felix... kenapa kau diam saja? Tak mau bergabung dengan yang lain?"tanya Hyunjin, Felix yang sejak tadi melamun kaget begitu saja saat Hyunjin menanyakan sesuatu.

"Ahhh tidak, saya hanya sedang memikirkan sesuatu."jawab Felix dnegan bahasa bakunya.

"Memikirkan apa?"tanya Hyunjin yang ingin tau, dia yang tadi nya duduk kini beralih duduk di sebelah Felix.

"Hmm... saya takut kamu menjauhi saya Hyunjin, setelah saya berkata seperti ini,"ucap Felix. Hyunjin menaikkan alisnya sebelah, tak mengerti maksud Felix.

"Kenapa kau berkata seperti itu Felix?"tanya Hyunjin.

"Maksud saya...






































Akhir-akhir ini saya melihat hal aneh sama kalian."

FRIENDSHITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang