Chapter XIII

20 5 1
                                    

• Friendshit •
___

Soobin menulis sebuah rencana dalam kertas besar. Disekelilingnya sudah ada beberapa temannya. Taehyun, Seungmin, Kai, bahkan Bangchan turut mengikuti rencana hal ini.

"Baiklah jadi begini rencananya. Kalian boleh mengusul kecuali kau Minho. Karena kau sudah berbohong, kau tidak berhak untuk berbicara."ucap Soobin.

"Iya aku tau."jawab Minho pelan.

"Felix kau bisa pergi dengan Chan dengan mobilku. Kau bisa tunggu di mobil Chan. Biarkan Felix yang berbicara dengan Yeonjun nanti."

"Taehyun, Seungmin, dan Kai kalian gali kasus biarawati di tahun 1908. Cari di perpustakaan atau dimana saja terserah kalian."

"Dan kau Minho, kau mengawasi Han di rumah sakit jika terjadi apa-apa dengannya. Ayahku akan ikut denganmu. Semuanya mengerti? Ada usul?"tanya Soobin. Hyunjin mengangkat tangannya.

"Lalu, apa yang kita berdua lakukan?"tanya Hyunjin. Soobin membuka buku kuno itu dan merobek bagian halaman yang berisi mantra.

"Kita cari tau soal ini."

































---

Minho memasuki ruangan rawat Han bersama ayah Soobin. ditangan tuan Choi sudah ada alkitab. Berjaga-jaga jika terjadi apa-apa. Han membuka matanya. Matanya berair melihat ke sekeliling dan menemukan Minho di sebelahnya.

"Minho..."ucapnya lirih. Minho segera menggenggam tangan Han lalu mengelus surai milik nama bermarga Han itu.

"Kenapa tanganku sakit sekali?"tanya Han.

"Semuanya baik-baik saja, teman kita sudah tau semuanya."ucap Minho.

"Kau memberitahu mereka?"tanya Han. Minho mengangguk, lalu Han hanya tersenyum.




















































---

Seungmin, Taehyun, dan Kai mencari semua koran lama pada tahun 1980. Semua mereka cari satu persatu. Bahkan sudah setumpuk koran yang mereka baca namun tak ada satupun tentang biarawati itu.

"Aku menemukannya."ucap Seungmin lalu, Seungmin menunjukkan koran itu.

Kasus meninggalnya biarawati di tahun 2004

Rossaline Choi. Seorang mantan biarawati di sebuah gereja Stamford meninggal dunia secara misterius di sebuah altar tua di daerah perhutanan Amerika Serikat. Mayatnya ditemukan tewas secara misterius. Diduga mantan biarawati ini melakukan ritual kepada seorang pendeta yang mengusirnya.

"Kalian memikirkan apa yang kupikirkan?"tanya Seungmin. Taehyun menjentikkan jari.

"Tuan Seo."ucap Taehyun.





































---

Chan menghentikkan mobil nya di tempat bersembunyi. Felix membuka pintu mobil Soobin. sebelum dirinya hendak keluar, Chan mencegah lengannya untuk keluar.

"Hati-hati dan tetap aman Felix."ucap Chan membuat Felix mengangguk. Dengan tekad yang kuat, dia melangkah menuju rumah Yeonjun.

Diketuknya rumah Yeonjun pada malam itu. Yeonjun membukakan pintu dan Felix menjelaskan beberapa hal padanya. Yeonjun mempersilahkan Felix masuk untuk ini.

"Ikut aku."ucap Yeonjun membuat Felix mengikutinya ke arah bawah tanah. Felix merasakan hawa tidak enak di ruang bawah tanah itu. Dia juga merasakan seperti ada seorang iblis disini.

Felix melihat Yeonjun menyalakan lampu kecil di mejanya. Dirinya membuka album keluarga lama yang berisikan foto dirinya dan keluarganya.

"Ibuku bernama Rosaline Choi, melahirkan ku pada tahun 1999. Ibu selalu mengajarkanku untuk selalu pergi ke gereja. Profesinya sebagai biarawati sudah dia tekuni sebelum dia menikah dengan ayahku. Ayahku meninggal saat aku berumur 2 tahun tepatnya saat adikku lahir."

"Ibuku diusir oleh seorang pendeta digereja karena mempunyai anak yang lebih dari satu. Ibuku sudah tidak laku untuk menjadi seorang biarawati. Sejak saat itu, ibuku tak pernah lagi mengurusku. Tapi dia sayang pada adikku."

"Sejak saat itu, ibuku melakukan ritual pembalas dendam kepada pendeta disana. dia bahkan menculik anak terkecil dari seorang pendeta itu. Dia membalas dendamnya dan berpikir bahwa pendeta itu egois."

"Namun, diusia nya yang dipaksakan untuk menjual jiwa pada iblis, akhirnya ibuku mati. Namun sebelum itu, ibuku memberikan sesuatu pada adikku. Yang membuat adikku 180 derajat berbeda denganku."

"sifat adikku yang keras kepala, pendiam, dan tidak mudah bicara ternyata sifatnya begitu menurun pada ibuku. suatu hari, aku ingin menjadi pendeta, namun sepertinya adikku mengancam akan membunuhku. Dia dilahirkan ke dunia, untuk menyelesaikan tugas ibuku."

Yeonjun memperlihatkan foto saat dirinya masih kanak-kanak dengan riang berfoto bersama seorang adik nya yang tuanya hanya berjarak dua tahun. Felix menutup mulut tak percaya.

"Beomgyu?"tanya Felix.








































"Dia adikku selama ini."

FRIENDSHITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang