04. Membasmi Goblin Jahat

708 81 46
                                    

"Astolfo, Astolfo, bangun." Aku mendengar suara seorang laki-laki.

"Ugh... apa, sih?" Aku merasakan kepalaku meniduri sesuatu yang empuk. Aku membuka mataku.

"Selamat pagi, Astolfo." sapa Sieg, yang tersenyum kecil.

"...pagi juga untukmu, Sieg."

Aku seorang lelaki, tapi berada di dalam posisi ini anehnya membuatku deg-degan. Oh, astaga. Jangan membuat cerita ini menjadi genre Boys Love.

Aku sudah menjelaskan semua yang aku tahu kepada Sieg. Semua yang aku tahu tentang dunia ini tanpa memberikan informasi berbahaya seperti asal usul diriku atau apa yang akan terjadi selanjutnya.

Yah, meski aku bilang begitu, aku sudah memberikan petunjuk kepada Sieg jika seandainya kejadian-kejadian tertentu menjadi kenyataan.

Aku berharap dengan keberadaan kami berdua, alur yang sudah disusun tidak akan berbelok secara tiba-tiba.

Meskipun aku berharap begitu, tapi itu kedengaran sangat mustahil. Bahkan dengan aku saja yang aktif berinteraksi dengan dua karakter utama di bagian pertama Sword Art Online : Alicization sudah memiliki kemungkinan tinggi bahwa akan ada yang berubah.

Aku bangun dari paha Sieg, dan duduk di depannya.

"Jadi, Astolfo, apa kau ada rencana ingin melakukan apa?" tanya Sieg tenang.

"Um, tidak ada, aku tidak memiliki niat khusus... omong-omong, Sieg. Bisa kulihat pedang milikmu itu?" jawabku.

"Ah, tentu saja." Dia memberikan pedang yang diberikan oleh Astolfo (bukan aku) kepadaku. Aku kemudian membuat logo 'S' di udara dan membuka Stacia Window.

Name : Knight's Mischief Sword
Item ID : Undetectable
Item Class : 42

"Terima kasih, Sieg. Aku kembalikan sekarang." Aku harus mengakui aku sedikit tercengang. Knight's Mischief Sword? Apa-apaan nama pedang itu? Apakah karena Astolfo seorang Trap?

Yah, dengan pedang Sieg yang memiliki kelas 42, pasti akan lebih mudah untuk memotong pohon Gigas Cedar.

Tapi, kurasa itu akan merusak alur klise yang sudah diciptakan oleh Kawahara Reki.

"Hei! Astolfo! Astolfo!" Seseorang memanggilku dari belakang. Bukan Sieg.

"Ada apa?!" Aku melihat ternyata itu adalah Kirito dan Eugeo.

Oh, tidak... apa yang harus kulakukan? Ini jelas-jelas akan merusak alur dari SAO : Alicization, kan?

"..."

Mereka berdua terdiam saat melihat Sieg. Begitu juga dengannya dan aku. Tidak ada satu kata pun keluar dari mulut kami. Hanya ada keheningan belaka.

"Er... lupakan masalah ini dulu, kenapa kau berteriak?" kataku mencoba menengahi keheningan ini.

"Selka! Selka hilang!" teriak Eugeo.

"Ap—"

Selka. Adik dari Alice Zuberg, sang gadis teman masa kecil Eugeo dan juga Kirito(?). Selka bisa dibilang merupakan suster magang di gereja desa Rulid. Dia sangat ingin menjadi seperti kakaknya.

Jika dia hilang, pastinya itu karena Kirito yang memberikan semangat kepadanya. Aku tidak menyalahkan Kirito, tapi kenyataannya memang begitu. Selka selalu menangisi kepergian kakaknya, yang mereka pikir sudah dieksekusi mati oleh Integrity Knight.

Trap Reincarnation : ASTOLFO (SAO FANFIC)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang