"Yeri-ya!" senang Hyunji mendapati Kang Yeri─ joniurnya di agensi yang sama─ berada di tempat yang sama dengannya. Kemudian Hyunji bangkit dan mendekati Yeri.
"Hyunji eonni, lama tak bertemu." Yeri memberi senyum ke arah Hyunji sembari memberi pelukan hangat. "Sepertinya eonni sibuk, sampai-sampai aku jarang melihat eonni."
Hyunji tertawa kecil, lalu memisahkan pelukan mereka dan menatap Yeri. "Haha, bukannya kau yang sibuk belakangan ini?"
"Anieyo," sanggah Yeri menggelengkan kepalanya membuat rambut lurusnya ikut menyanggah peryataan Hyunji. "Aku tidak sesibuk itu, kok."
Joonwoo tetap terdiam sama di tempatnya, masih saja ia terpikirkan perempuan satu itu.
"Ya! Joonwoo-ya. Kau dimana?" Jinwoo keluar dari balik pintu ruangan studio mencari Joonwoo. Lalu mengamati sekitaran pintu tersebut dan akhirnya kedua indra penglihatannya mendapati Joonwoo bersama Hyunji dan Yeri.
"Aku disini, Hyung. Kenapa?" Joonwoo mengalihkan wajah menatap Jinwoo.
"Ah~ Kau disitu," sahut Jinwoo menjalankan langkahnya mendekati tiga orang di kursi tersebut. "Hm, Hyunji, kau belum pulang?"
"Belum, aku masih menunggu managerku," ungkap Hyunji memberikan senyum kecil pada Jinwoo.
Jinwoo memberikan anggukan paham. Lalu berpindah menatap Joonwoo. "Oh, iya. Joonwoo-ya, kau di cari─"
"Kebetulan sekali. Jinwoo oppa, ada yang ingin kutanyakan padamu," sela Yeri. Kemudian memindahkan posisinya berdiri mendekati Jinwoo.
"Yeri-ssi, kau disini juga? Ada apa? Apa yang ingin kau tanyakan?"
"Ne," jawab Yeri singkat. " Aku hanya ingin menanyakan ini. Itu ... Apa kau tahu dimana Youngwoo? Selama ini aku belum juga menemukannya"
"Youngwoo?"
Yeri memberikan banyak anggukan berharap Jinwoo menyampaikan sesuatu yang diinginkannya.
"Aku tidak tahu dimana dia, kenapa? Kau mencarinya?"
"Baiklah." Yeri menurunkan kepala kecewa. Harapannya kandas, Yeri mengira Jinwoo mengetahui Youngwoo dimana sekarang berada. "Kukira kau mengetahuinya," sambung Yeri lesu. Lalu kembali mendekati Hyunji
"Oh, iya!" sadar Jinwoo. "Joonwoo, bukankah kau tadi bertemu dengannya?"
"Benarkah?" tanya Yeri riang. Semangatnya langsung terisi ulang mendengar kalimat Jinwoo. "Jadi, Joonwoo. Kau tahu dimana Youngwoo sekarang?"
"Joonwoo-ya, kau tahu, kan?" imbuh Jinwoo.
Tak ada sahutan kata dari Joonwoo yang kembali menundukkan kepala. Hingga akhirnya pengelanaan panjang pikirannya menemukan satu simpul yang akan ia putuskan. "Sudahlah! Mungkin lebih baik seperti itu," putus Joonwoo. Kemudian bangkit dan berlari meninggalkan tiga orang yang bersamanya.
"Heh!? Joonwoo-ya! Kau akan pergi kemana? Aku belum selesai bicara," cegah Jinwoo.
"Bukan urusanmu, hyung." Joonwoo terus berlari melewati lorong berwarna white choco dengan banyak pintu ruangan dan menghilangkan dirinya di persimpangan.
"Jinwoo," tegur Hyunji di samping Jinwoo. "Apa anak itu punya masalah?"
"Aku juga tidak tahu. Sepertinya hanya masalah dengan cintanya," sahut Jinwoo.
"Yang punya masalah cinta itu kau, bukan Joonwoo," sindir Hyunji.
"Aniya ... Aku tidak punya masalah, kok." Pipi Jinwoo mulai memunculkan ronaan merah. Lalu, matanya teralih pada Hyunji yang masih terfokus ke depan dan senyuman pun turut ia bentuk menatap Hyunji.
KAMU SEDANG MEMBACA
Part Time Cafe'
FanfictionDaripada penasaran, ayo langsung baca .... Sebagai seorang yang menyukai Negeri Ginseng, Karina pastinya juga ingin merasakan menapaki tempat tersebut. Beruntung bagi Karina, dirinya berhasil mengunjungi South Korea. Namun, kejadian selanjutnya...