Bagian 22

4 4 0
                                    

Melihat sifat kak Tommy yang sedikit aneh kepada Tania "kenapa sih, sifat kak Tommy tadi kok aneh banget malah sifat dingin nya kumat lagi, sumpah aneh banget" ucap Tania di dalam hati nya, yang bingung karena sifat kak Tommy.

Bel sekolah pun ber bunyi menandakan waktu pelajaran akan segera di mulai, dan Tania pun langsung duduk di tempat duduk nya sembari menunggu guru yang akan masuk untuk memberi kan pelajaran.
Beberapa menit kemudian ada guru yang memasuki kelas Tania, dan guru tersebut mengajar pelajaran matematika yang membuat seluruh siswa dan siswi di kelas tersebut menjadi pusing tujuh keliling, tetapi tidak dengan Tania karena Tania adalah salah satu siswi terpintar di kelas nya.

Di dalam kelas kak Tommy, banyak yang di buat heran karena ini adalah pertama kali kak Tommy mau mengikuti pelajaran di kelas nya, setelah 6 bulan lalu dia tidak pernah sejarah nya mengikuti pelajaran di kelas nya, jangan  kan mengikuti pelajaran di kelas untuk melihat kelas nya saja dia tidak pernah karena setiap sekolah dia selalu cabut atau enggak nongkrong dengan teman-teman nya di kantin.

Beberapa jam berlalu, bel pun kembali ber bunyi menunjukan waktu istirahat telah tiba dan seluruh siswa dan siswi keluar dari kelas nya, dan Tania pun langsung bergegas menuju perpustakaan untuk menemui kak Tommy.

Sesampai nya Tania di perpustakaan ternyata sudah ada kak Tommy yang sedang duduk di kursi menunggu nya dari tadi.

Tania pun langsung duduk di samping kursi kak Tommy.

"Kak Tommy Uda dari tadi ada di sini?" Tanya Tania kepada kak Tommy.
"Enggak kok, belum lama" jawab kak Tommy dengan nada santai.
"Emang nya kak Tommy mau ngomong apa sama Tania?" Tanya Tania kepada kak Tommy.
"Gue gak tau Tan, hubungan kita bisa bertahan lagi atau enggak" jawab kak Tommy.
"Maksud ucapan kak Tommy apa ya?" Tanya Tania dengan wajah yang sedih.
"Orang tua gue mau cerai Tan, papa gue selama ini selingkuhin mama gue dan dia juga Uda ngusir gue dan mama dari rumah" ucap kak Tommy yang seketika membuat mata Tania berkaca-kaca.
"Tapi, hal ini kan gak mempengaruhi hubungan kita kak" sahut Tania.
"Tentu saja hal ini mempengaruhi hubungan kita Tan, karena gue yakin papa sama Mama kamu pasti gak bakal setuju mempunyai calon mantu yang orang tua nya bercerai dan suka selingkuh" ucap kak Tommy dengan wajah yang sedih.
"Enggak kak, kakak salah menilai papa sama Mama Tania mereka gak kayak gitu orang nya" sahut Tania.
" Oke, aku bakal pertahanan hubungan kita tapi maafin aku ya Tan, karena kamu harus punya pacar orang miskin kayak aku" ucap kak Tommy kepada Tania.
"Aku gak pernah nilai orang dari harta atau pun tahta nya kak, aku sayang sama kakak jadi aku gak mungkin mau putus dari kakak" ucap Tania dengan memeluk kak Tommy sambil menangis.
"Udah, udah jangan nangis cingeng banget sih" sahut kak Tommy sambil tersenyum sedikit.
"Lagian kak Tommy sih, ngebuat Tania nangis kak Tommy kan tau Tania tu sayang banget sama kak Tommy masak kak Tommy tega sih mutusin Tania, hiks hiks hiks" ucap Tania sambil menangis.
"Iya deh iya aku minta maaf ya karena sifat aku tadi, aku pun sebener nya gak mau ngelakuin hal itu karena aku juga Uda sayang banget sama kamu, tapi di sisi lain aku juga takut kalau kamu gak akan bahagia pacaran sama cowok kayak aku" ucap kak Tommy kepada Tania.
"Akutu selalu bahagia tau kalau ada di samping kak Tommy" sahut Tania.
"Yauda kalau gitu aku seneng banget denger ucapan itu dari kamu, sekarang apapun yang akan terjadi nanti kita bakalan hadapi semua nya bareng-bareng ya" ucap kak Tommy sambil tersenyum dan mengusap air mata Tania.
"Kak Tommy janji ya" sahut Tania.
"Iya, aku janji" ucap kak Tommy.
"Kak Tommy Uda makan?" Tanya Tania.
"Uda kok Tan, kalau kamu?" Tanya kak Tommy.
"Hehe, belum kak soal nya tadi Tania bingung sama sifat kak Tommy jadi gak mikirin makan dan langsung ke sini" jawab Tania.
"Yauda aku anterin ke kantin yuk" ucap kak Tommy.
"Ayo kak, Tania pun laper banget ni hehe" sahut Tania.

Setelah berbaik kan mereka pun langsung pergi dari ruang perpustakaan menuju ke kantin sekolah.

Sesampai nya di kantin sekolah ternyata ketika mereka berbicara di perpustakaan tadi ada yang menguping pembicaraan mereka dan dia adalah Sheila Cornelia Agatha.

Kalian masih ingat gak dengan Sheila, ya dia adalah gadis yang sangat mencintai kak Tommy namun cinta nya bertepuk sebelah tangan dan hal itu membuat Sheila sangat membenci Tania dan kak Tommy.

"Semua nya dengerin deh, aku ada berita yang sangat amat lagi hot banget tau" teriak Sheila yang membuat seluruh pandangan siswa dan siswi dan sedang berada di kantin melihat dia.
"Emang ada berita apaan sih, sheil? " Tanya salah seorang siswa.
"Kalian tau gak, sekarang kak Tommy Uda jatuh miskin karena dia di usir dari rumah oleh papa nya dan orang tua nya bercerai sama satu lagi papa nya  juga tukang selingkuh" ucap Sheila.

Perkataan Sheila barusan membuat seluruh siswa dan siswi di sekolah tersebut kaget dan merasa tidak percaya dan kak Tommy yang mendengar nya dari ujung sebelah kanan tempat duduk di kantin hanya bisa terdiam kaku dan tidak menyangka bagaimana mungkin Sheila bisa mendengar semua nya.

Tetapi tidak dengan Tania, Tania yang mendengar hal tersebut menjadi emosi dan langsung menghampiri Sheila di tempat duduk kantin nya.

"Lo apa-apaan si sheil?" Ucap Tania dengan nada yang emosi.
"Waw, kalian lihat cewek nya emosi dong" sahut Sheila sambil terkekeh dan membuat semua teman-teman nya tertawa.

Langit Yang MendungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang