Bagian 8

10 10 1
                                    

Karena kejadian pertengkaran antara Bintang dan kak Tommy, Bintang harus di skors pihak sekolah selama 1 Minggu dan papa Bintang sangat marah dengan nya itu sebab nya setelah lulus dari sekolah nanti Bintang akan langsung di suruh pindah ke Australia oleh papa nya agar Bintang bisa meneruskan bisnis keluarga nya sekaligus melanjutkan pendidikan di sana.

"Huh akhirnya gue bisa balik lagi ke sekolah ini, sumpah ya jujur gue rindu banget sama Lo Tania" Bintang berbicara dari dalam hati nya.
"Mending gue ke kelas nya Tania dulu deh ngeliat keadaan dia gimana jujur rindu banget gue sama dia" lagi-lagi Bintang berbicara dari dalam hati nya.

Bintang pun langsung pergi ke kelas Tania karna sebentar lagi jam pelajaran akan berlangsung.

"Hust-hust" sahut Bintang dari kejauhan, yah memang sifat jahil Bintang kepada Tania memang gak pernah berubah dari dulu.
"Hish siapa sih kayak orang kurang kerjaan aja" ucap Tania dengan wajah manja dan kesal nya, membuat Bintang ingin sekali mencubit pipi Tania.

Tania pun menuju pintu kelas nya Dimana orang jahil yang berusaha mengerjai Tania itu berasal, lalu gak berselang berapa lama.

"Wahhhhhh" teriak Bintang mengagetkan Tania.
"Haaaaaaa Bintang, Lo Uda sekolah?" Tanya Tania kepada Bintang.
"Uda dong mana mungkin anak sultan di skors lama-lama" sahut Bintang dengan pede nya.
"Lo tu yah ngagetin gue tau gak" ucap Tania manja sambil memeluk Bintang.

Mana mungkin Bintang bisa ngelupain sikap manja Tania yang dari dulu emang gak akan pernah bisa berubah kayak nya, soal nya kan Tania adalah anak kesayangan mama sama papa nya jadi wajar kalau Tania memiliki sifat manja dari kecil.

Suara bel berbunyi menandakan jam pelajaran akan segera di mulai.

"Yauda Bintang Lo masuk kelas sana gih" ucap Tania kepada Bintang.
"Iya yauda gue masuk kelas dulu ya bayy, Lo jangan rindu sama gue ya soal nya rindu itu berat kamu gak akan kuat biar aku saja" sahut Bintang sambil tertawa.
"Hish, jijik gue denger gombalan Lo huuu" sahut Tania sambil mengejek Bintang.

Di sela-sela pelajaran berlangsung tiba-tiba Tania ingin sekali ke toilet.

"Pak, maaf permisi saya ke tiolet bentar ya pak" ucap Tania kepada seorang bapak guru yang sedang mengajar di kelas nya.
"Yauda Tania tapi jangan lama-lama ya" sahut pak guru tersebut.
"Iya pak" ucap Tania.

Tania pun langsung keluar dari kelas nya dan  menuju toilet, tiba-tiba pas ingin masuk ke dalam toilet Tania ketemu dengan Sheila dan teman-teman nya, sungguh itu membuat Tania mengingat kejadian bullying yang di lakukan Sheila dan teman- teman nya kepada Tania, Tania pun ingin langsung pergi meninggalkan toilet tetapi Sheila dan teman-teman nya sudah mengepung Tania.

"Kalian mau ngapain, gue Uda jauhin kak Tommy kok" ucap Tania sambil gemetar seluruh badan nya, karena sejak kejadian itu Tania benar-benar takut sekali dengan Sheila dan teman-teman nya.
"Emang iya Lo itu Uda ngejauhin kak Tommy, tapi tetep aja sifat kak Tommy tu gak berubah ke gue Yang ada dia malah makin dingin dan ketus sama gue, tapi kalo sama Lo dia tu bisa kayak luluh gitu, Lo make pelet apaan sih?" Tanya Sheila yang sambil meremas dagu Tania dan lagi-lagi berbicara dengan nada tinggi membuat Tania semakin takut terhadap mereka.

Ternyata dari kejauhan kak Tommy melihat tindak kan bullying yang dilakukan sheila dan teman-temannya tersebut dan kak Tommy berniat untuk mendekati mereka dan menolong Tania.

Langit Yang MendungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang