"Apakah saya boleh menjenguk Tania dok?" Tanya Bintang kepada dokter.
"Yah, tentu saja boleh" jawab dokter UKS tersebut.Bintang dan kak Tommy ingin masuk ke ruangan UKS tiba-tiba mereka langsung di panggil oleh guru BP.
"Tommy, Bintang kalian masuk ke ruangan ibu" ucap guru BP tersebut.
"Tapi kan Bu saya ingin menjenguk Tania sebentar saja Bu" ucap Bintang kepada guru BP tersebut.
"Iya Bu izin kan kita untuk menjenguk Tania sebentar aja ya Bu" sahut Tommy.
"Tidak ada jenguk-jenguk sekali ibu bilang tidak tetap tidak, kalian langsung masuk ke ruangan ibu" ucap guru BP tersebut.
"Iya buk" sahut kak Tommy dan Bintang berbarengan.Di dalam ruangan BP.
"Tommy jujur ibu sangat kecewa dengan kelakuan kamu kali ini" ucap Bu Mekar.
"Tapi Bu saya tidak tau apa-apa Bu tiba-tiba Bintang datang dan menonjok saya sampai saya tersungkur" sahut kak Tommy.
"Apa-apaan Lo" ucap Bintang.
"Sudah-sudah ibu kecewa sama kalian berdua apalagi kamu Bintang, kamu itu pembuat onar di sekolah ini tau gak,dan oleh karena itu Bintang kamu di skors oleh pihak sekolah selama 1 Minggu dan tidak ada negosiasi apapun lagi titik" ucap Bu Mekar kepada Bintang.
"Dan kamu Tommy untuk kali ini pihak sekolah memberi kan kamu keringanan karena kamu baru kali ini terkena masalah, tapi untuk ke depannya tidak ada keringanan lagi buat kamu paham" ucap Bu Mekar terhadap kak Tommy.
"Iya Bu saya paham" sahut kak Tommy.
"Ya sudah kalian keluar dari ruangan saya" ucap Bu Mekar kepada Bintang dan kak Tommy.Setelah itu mereka berdua pun langsung keluar dari ruangan BP tersebut.
Untuk besok dan seterusnya Bintang belum boleh sekolah karena dia harus di skors selama 1 Minggu.
Beberapa saat kemudian Tania pun terbangun dari pingsan nya dan bertanya kepada teman nya yang berjaga di ruang UKS.
"Kak Tommy sama Bintang kemana ya?" tanya Tania kepada teman nya tersebut.
"Ouh mereka, tadi sih aku denger mereka di suru buk mekar ke ruangan nya" jawab teman Tania.
"Berarti mereka ke ruang BP kan?" Tanya Tania kepada teman nya.
"Iyah" jawab teman Tania.Tania pun langsung keluar dari ruang UKS menuju ke ruang BP, di perjalanan Tania malah di hadang oleh Sheila dan teman-teman nya.
"Ini nih sheil, cewek yang berani cari masalah sama geng kita" ucap teman Sheila.
"Emang nya aku punya salah apa ya sama kalian" sahut Tania yang gak mengerti kesalahan nya dengan geng Sheila.
"Sebegitu goblok nya Lo sampai Lo gatau kesalahan Lo apa haa!" ucap Sheila sambil meremas pipi dan dagu milik Tania.
"Uda bawa aja dia di kamar mandi atau di gudang biar tau sekalian gimana rasa nya" sahut teman Sheila.
"Nah iya bener tuh" ucap teman Sheila yang satu lagi.
"Okay kita Bawak aja cewek ini di gudang bila perlu sekalian aja dia kita bully, biar dia gak berani cari gara-gara lagi sama kita" ucap Sheila ketus kepada Tania.
"Tania tidak bisa melakukan apapun, dia hanya bisa menangis, hiks hiks hiks" tangis Tania.Sesampai nya di gudang Sheila membully Tania habis-habisan seperti menyiram Tania dengan air cucian piring dan mengacak- ngacak rambut Tania serta memberikan peringatan keras kepada Tania dan hal itu adalah hal yang benar-benar menakutkan bagi Tania dan tidak pernah bisa di lupakan oleh seorang cewek yang manja seperti Tania.
"Sini Lo liat mata gue, oke kali ini masih sedikit gue ringanin hukuman Lo tapi Lo inget ya jangan sekali-sekali Lo Deket lagi sama kak Tommy karna kalo sampai gue lihat Lo deket-deket lagi sama kak Tommy gue gak akan segan-segan untuk memberi kan hukuman yang jauh-jauh lebih parah dari ini Lo inget itu, awas aja Lo!" ucap Sheila dengan nada yang sangat marah membuat Tania tidak bisa berhenti menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Langit Yang Mendung
Fiksi Remaja" Seperti hal nya langit yang dapat berubah- ubah kadang panas, kadang hujan atau bahkan mendung ". Sama seperti mendung sifat seorang pria tampan bernama Tommy kepada Tania. Namun Tania adalah satu-satunya cewek yang bisa merubah sifat Tommy yang s...