Bagian 28

0 0 0
                                    

Waktu pun sudah menunjukan pukul 17.30 wib menandakan bahwa pekerjaan di bengkel hari ini sudah selesai dan waktunya untuk pulang.

"Tom Uda waktunya pulang nih, sebaiknya Lo pulang sana gih lagian kerjaan hari ini juga Uda pada beres" ucap Abi kepada Tommy.
"Ouh yauda oke Bi, gue ganti baju dulu baru setelah itu gue pulang" sahut Tommy.
"Yauda sana gih" ucap Abi.

Tommy pun langsung pergi ke ruangan ganti untuk mengganti pakaiannya. Dan setelah selesai mengganti pakaiannya Tommy pun langsung menghampiri Abi.

"Bi semua kerjaan hari ini Uda beres kan, yauda gue balik duluan ya" ucap Tommy kepada Abi.
"Yauda Tom, oiya jangan lupa ya besok Lo balik lagi kesini soalnya kan masih banyak kerjaan yang harus kita kerjain" sahut Abi.
"Oke kalok gitu, yauda gue balik dulu bye" ucap Tommy.
"Yauda bye" sahut Abi.

Tommy pun langsung keluar dari bengkel tersebut dan langsung pergi untuk mencari angkot. Setelah beberapa menit menunggu akhirnya angkot yang ia tunggu datang juga dan Tommy pun langsung menaiki angkot tersebut untuk pulang kerumahnya.
Setelah kurang lebih 15 menit di perjalanan Tommy pun sampai di rumahnya dan ia pun langsung memasuki rumahnya.

"Asalamualaikum ma, Tommy pulang" ucap Tommy.
"Waalaikumsalam sayang akhirnya kamu pulang juga" sahut mama Tommy.
"Iya ma" ucap Tommy kepada mama nya.
"Pasti kamu capek banget kan, maafin mama ya karena mama kamu jadi harus kerja keras kayak gini buat biaya sekolah kamu" ucap mama Tommy dengan wajah sedih.
"Enggak kok ma, ini semua bukan salah mama lagian Tommy biasa aja tu malahan Tommy seneng karena Tommy bisa tau dan ngerasain gimana susahnya mencari uang, karena kan selama ini yang bisa Tommy lakuin cuman menghambur-hamburkan uang mama sama papa buat kesenangan diri Tommy sendiri" sahut Tommy.
"Tapi tetap saja ini semua salah mama, kalau saja mama gak berpisah dengan papa kamu pasti kamu gak bakalan seperti ini Tom" ucap mama kak Tommy.
"Enggak ini semua bukan salah mama, lagian keputusan mama untuk bercerai sama papa itu Uda keputusan yang tepat kok ma, lagian aku gak akan mungkin bisa terima dong kalau setiap hari perasaan mama selalu di sakiti sama papa, Uda lah ma semua yang berlalu biarkan saja berlalu karena yang terpenting sekarang adalah mewujudkan masa depan yang jauh lebih indah" sahut Tommy sambil tersenyum kepada mama nya.

Mendengar perkataan putranya membuat mama Tommy pun ikut tersenyum juga dan merasa jauh lebih bersemangat kembali.

"Makasih ya sayang, kamu selalu mensupport mama" ucap mama kak Tommy sambil tersenyum.
"Ya pasti dong aku bakalan selalu mensupport mama apapun keadaannya" sahut Tommy kepada mama nya.
"Yauda kamu mandi sana gih, mama Uda siapin air mandi buat kamu" ucap mama Tommy.
"Oke ma, makasih Lo mama memang ter the best deh pokoknya" sahut Tommy.
"Yauda sana gih, kamunya Uda bau banget sama oli" ucap mama Tommy.
"Biarin aja bau-bau gini kan tetap anak kesayangan mama" ucap Tommy sambil tertawa.
"Yauda buruan sana mandi dulu" sahut mama Tommy.
"Iya ma iya" ucap Tommy.
"Setelah mandi, nanti kamu langsung ke meja makan ya mama tunggu" ucap mama Tommy kepada Tommy.
"Oke ma, siip" sahut Tommy.

Tommy pun langsung bergegas menaiki tangga rumahnya untuk menuju ke kamarnya dan langsung masuk ke kamar mandi. Setelah selesai mandi Tommy pun langsung keluar dari kamarnya menuju meja makan karena sedari tadi mama nya sudah menunggunya di meja makan.

"Mama masak apa hari ini?" Tanya Tommy kepada mamanya.
"Ini mama masak sayur sop, ayam goreng, sambal kentang, tahu dan tempe goreng sama tumis kangkung" jawab mama Tommy.
"Wah, banyak banget ma" ucap Tommy.
"Iya alhamdulilah hari ini mama dapat banyak jahitan dari orang" ucap mama Tommy.
"Alhamdulilah" sahut Tommy.
"Yauda sayang ayo kita makan" ucap mama Tommy.
"Iya ma, ayo Tommy Uda laper banget soalnya" sahut Tommy dengan wajah yang senang sekali.

Mereka pun langsung menyantap makanan tersebut dengan lahap. Setelah beberapa menit mereka pun selesai makan. Dan Tommy pun menanyak kan beberapa pertanyaan kepada mama nya.

"Oiya ma, usaha jahitan mama gimana baik-baik aja kan?" Tanya Tommy kepada mama nya.
"Iya sayang alhamdulilah baik-baik aja kok, malahan ni ya banyak banget orang yang suka sama jahitan mama bahkan mama sampai kebanjiran tempahan pakaian nih, mama aja sampai bingung mau ngerjain yang mana dulu soalnya banyak banget, mama mau nyuru pekerja tapi kan kita lagi butuh banyak uang" jawab mama Tommy.
"Yauda kalau gitu malam ini Tommy bakalan bantuin mama buat ngerjain tempahan jahitan mama" ucap Tommy.
"Eh, gausah kamu kan capek abis kerja di bengkel" sahut mama Tommy.
"Enggak kok ma, Tommy gak capek serius deh" ucap Tommy.
"Gamau pokok nya mama gak bakalan bolehin kamu bantuin mama" sahut mama Tommy dengan ketus.
"Yah, mama boleh ya ma pliss Tommy cuman mau bantuin mama doang gak lebih lagian Tommy gak capek kok ma, Tommy cuman gak mau kalau nanti yang ada mama sakit lagi karena terlalu banyak tempahan" ucap Tommy kepada mama nya.

Dan perkataan Tommy pun sukses meluluhkan mama nya, sehingga Tommy boleh membantu mama nya untuk menyelesaikan tempahan-tempahan pakaian.

"Yaudah kamu boleh bantuin mama, tapi kalau kamu capek kamu istirahat duluan aja ya" ucap mama Tommy.
"Yes asikk, oke ma" sahut Tommy.
"Yauda mama mau beresin piring-piring ini dulu, kamu tunggu aja ruang tamu" ucap mama Tommy.
"Oke ma" sahut Tommy.

Tommy pun langsung bergegas menuju ruang tamu sedangkan mama nya sedang sibuk membereskan piring-piring bekas makan barusan. Sesampainya di ruang tamu Tommy pun langsung duduk di sofa sambil mengambil beberapa kertas dan buku yang ada di atas meja.

"Wah, tempahan pakaian mama banyak banget, emang mama bakalan sanggup ya buat nyelesaiin semuanya" ucap Tommy dari dalam hatinya sambil membuka buku yang di ambil nya tadi dan ternyata isi buku tersebut adalah tempahan pakaian yang harus di kerjakan oleh mama nya.

Setelah selesai membersihkan piring-piring mama Tommy pun langsung pergi menuju ruang tamu untuk menemui Tommy.

"Sayang kamu sedang apa?" Tanya mama Tommy.
"Ma, yang ada di catatan buku ini semuanya tempahan yang harus mama kerjakan" ucap Tommy.
"Iya sayang, lagian itu semua gak banyak kok" sahut mama Tommy.
"Gak banyak gimana ma, ini banyak banget Lo" ucap Tommy.
"Gak papa mama sanggup kok ngerjain semuanya kamu tenang aja" sahut mama Tommy.
"Enggak, aku bakalan bantuin mama untuk selesaiin semuanya dan aku gak mau mama larang-larang aku buat bantuin mama" ucap Tommy.
"Yauda kalau memang itu mau kamu mama gak bakalan larang-larang kamu kok" sahut mama Tommy.
"Yauda ma, sekarang apa yang harus Tommy kerjakan?" Tanya Tommy kepada mama nya.
"Kamu guntingin semua rangka yang Uda mama gambar aja ya biar nanti tinggal mama jahit" jawab mama Tommy.
"Oke ma" sahut Tommy.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 16, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Langit Yang MendungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang