22. Pelaku Tertangkap 📍

533 84 3
                                    

♡SHINING LINE♡

Pairing : Hwang Inyeop & Cha Eunwoo

Genre : Fantasy, Romance, School, Drama


"Kau sungguh tidak apa-apa? Kalau masih sakit kau absen saja dulu hari ini" ujar Inyeop

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau sungguh tidak apa-apa? Kalau masih sakit kau absen saja dulu hari ini" ujar Inyeop

"Sudah kubilang tidak apa-apa, Inyeop-ah!"

"B-baiklah"

"Jangan lakukan hal seperti itu lagi. Aku tidak suka"

"Tapi bukankah tadi malam kau menikmatinya? Kau bahkan terus meracau kepadaku-"

PLAKK!!

"Sudah kubilang jangan dibahas atau akau akan membunuhmu!!" ucapnya dengan penuh penekanan

"Sudah hampir telat, ayo cepat berangkat!"

"Baik, Sayang!" semburat merah langsung muncul akibat Inyeop yang memanggilnya seperti itu secara tiba-tiba.

"Hwang Inyeop!"

Setelah malam nikmat mereka lalui akhirnya Eunwoo mau bercerita pada Inyeop. Ternyata yang mereka pikirkan sama. Bagaimana cara menghilangkan kutukan dalam ikatan ini. Mereka yakin, asalkan mereka terus bersama dan penuh rasa kepercayaan pada diri masing-masing pasti mereka akan bisa menghilangkan kutukan itu suatu saat nanti.

🌌

Malam harinya saat suasana apartemen sedang tenang karena mereka berdua sedang sibuk dengan hal yang dilakukannya masing-masing. Suara bel berbunyi menandakan datangnya tamu ke kediaman mereka berdua. Saat Eunwoo membukakan pintu terlihat sosok Ayah Inyeop yang berpakaian rapi seperti biasa.

"Pelaku yang membakar rumahmu, sudah tertangkap"

"Benarkah, Ayah? Jadi benar rumahku sengaja dibakar oleh seseorang? Tapi kenapa?"

"Kalau kau ingin tahu, ayo ikut ke kantor polisi sekarang. Mereka sedang ditahan disana sementara"

Sejenak Eunwoo terdiam memikirkan tentang neneknya. Dia tidak ingin melihat sosok orang yang sudah membunuh neneknya seperti itu. Eunwoo tidak ingin jika nantinya setiap Eunwoo melihat pelaku itu Eunwoo akan teringat akan kematian nenek tercintanya itu dengan nahas. Apalagi jika pelakunya adalah orang yang dikenalinya.

"Eunwoo-ya? Kau tidak apa-apa?" ucap Inyeop

"Maafkan aku Ayah. Tapi...boleh tidak jika menangani hal ini aku tidak usah ikut? Aku tidak ingin melihat wajah pelaku itu. Aku tidak ingin setiap melihat wajah mereka aku akan teringat kematian nenekku. Jadi..Mohon bantuannya, Ayah" mohon Eunwoo

"Eunwoo-ya..."

"Baiklah. Jika itu yang kau mau. Tidak apa-apa, saya akan segera menyelesaikan masalah ini. Serahkan padaku, ya?" jawab Sang Ayah

"Terima kasih banyak, Ayah"

Dengan begitu, Sang Ayah dan Inyeop kini langsung menuju kantor polisi. Namun betapa terkejutnya saat Inyeop melihat kedua pelaku tersebut. Pelakunya adalah dua orang yang Inyeop sangat tidak sukai. Benar, Jeon Hyewon dan Hwang Jungha.

"Hwang Jungha?! Jeon Hyewon?! Kalian yang melakukannya?! SIALAN KALIAN!!-" hampir saja Inyeop kelepasan namun dirinya berhasil ditenangkan oleh petugas disana dan Ayahnya.

"Jangan buat masalah lagi, Hwang Inyeop! Pikirkan keadaan Eunwoo saat ini!" sentak Ayahnya

"Tapi apa benar mereka yang sudah melakukannya? Mereka masih tampak muda untuk melakukan kejahatan seperti itu?" tanya Sang Ayah

"Benar. Pelaku pertama, Hwang Jungha datang sendiri kemari. Dia melaporkan dirinya sendiri akibat terus dibayang-bayangi perasaan bersalah setelah tahu kalau didalam rumah itu ada korban. Pelaku juga berkata kalau dirinya hanya dimintai bantuan oleh Jeon Hyewon" jelas petugas

"Apa motif pelaku sehingga bisa berani berbuat seperti itu?" tanyanya lagi

"Pelaku Hwang Jungha bercerita kalau Jeon Hyewon menyuruhnya membakar rumah itu karena dendam pribadi dari Jeon Hyewon. Namun Jeon Hyewon masih belum mengakui perbuatannya dan terus mengelak dari semu tuduhan yang diberikan"

Setelah pembahasan panjang akhirnya Hyewon akhirnya mengakui perbuatannya. Inyeop kini merasa bersalah karena semua kejadian itu terjadi sebab dirinya juga. Hyewon cemburu karena Inyeop menolak cintanya. Sidang akan dilaksanakan beberapa hari kemudian. Hyewon dan Jungha tidak akan bisa lepas begitu saja setelah semua perbuatannya itu. Usia mereka juga sudah menginjak usia dewasa.

"Kau sudah melihat semua kemalangan yang terjadi pada Eunwoo?" tanya Sang Ayah pada Inyeop yang masih duduk terdiam di sebelah kursi kemudi menatap jalanan malam.

"Semua itu terjadi karena kutukan itu. Jangan salahkan dirimu. Kau harus segere melepaskan kutukan itu bersama agar kalian bisa hidup bahagia bersama. Kalau tidak Eunwoo akan lenyap dan kau tidak akan bisa punya pasangan seumur hidup"

"Tapi, Ayah. Apa aku benar-benar bisa melakukannya?"

"Itu semua tergantung pada keinginan kalian untuk bersama dan keyakinan hati kalian masing-masing"

"Aku ragu. Aku sempat berpikir apa kau bisa memutus ikatan ini dengan Eunwoo? Jadi Eunwoo tidak akan terus tertimpa sial akibat kutukan ini?"

"Tidak bisa. Ikatan itu tidak akan bisa diputus, itu sudahlah takdir yang terikat sejak sebelum kau terlahir di dunia ini"

...

"Sudah sangat malam. Ayah tidak mau menginap saja disini?" tanya Inyeop saat mereka sudah sampai di depan bangunan apartemen

"Ayah akan langsung pulang, kau masuklah dan tidurlah"

"Baik, Ayah"

Inyeop segera masuk setelah mobil Ayahnya sudah selesai berputar. Rasa bersalah Inyeop masih terus tertinggal di dalam benaknya. Semua kemalangan yang terjadi pada Inyeop, karena dirinya Eunwoo harus kehilangan semua orang yang ia cinta dalam keadaan yang nahas. Ia tidak tahu apalagi kemalangan yang akan terjadi pada Eunwoo setelah ini? Inyeop harap tidak akan ada lagi.

To Be Continued...


Jangan Lupa Like dan Komen ya😊 Makasih 💞

[✓] SHINING LINE ♡Hwang Inyeop X Cha Eunwoo♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang