♡SHINING LINE♡
Pairing : Hwang Inyeop & Cha Eunwoo
Genre : Fantasy, Romance, School, Drama
Waktu terus berlalu. Eunwoo sudah mulai mengikhlaskan kepergian sang Nenek. Ia sudah tidak bersedih lagi. Melihat Eunwoo sudah kembali seperti semula membuat Inyeop ikut bahagia.
Hari ini, Eunwoo kembali untuk masuk ke sekolah lagi, ia tidak ingin terlalu banyak ketinggalan pelajaran. Selama ia libur ia hanya dapat mencatat catatan yang diberikan Inyeop dan teman-teman lainnya.
Saat ini Inyeop sedang menunggu Eunwoo bersiap, entah kenapa Inyeop bangun terlalu pagi hari ini, sehingga membuat Inyeop lebih siap terlebih dahulu daripada Eunwoo.
"Eunwoo-ya apa kau sudah sele-sai?" ucapannya terhenti begitu membuka pintu kamar Eunwoo. Eunwoo belum selesai menggunakan pakaian, ia masih bertelanjang dada dan hanya menggunakan handuk untuk menutupi tubuh bagian bawahnya. Dengan mata yang terbuka lebar Inyeop menatap tubuh bugar Eunwoo, kulitnya sangat putih dan halus seperti porselen.
Mereka saling bertatapan sesaat, sampai...
"KYAAA! MESUM!!" teriak Eunwoo dan langsung melempar bantal pada wajah Inyeop.
"Maafkan aku!" ucap Inyeop dan langsung menutup pintu itu kembali
"Astaga! Aku hampir tidak bisa mengontrol diriku barusan! Aku hampir saja menerkamnya" monolog Inyeop saat masih ada didepan pintu kamar
🏫
"Eunwoo-ya! Kau kembali! Kami sangat merindukanmu" ucap teman-teman sekelas lainnya dan mereka berusaha memberikan dukungan semangat pada Eunwoo. Eunwoo sangat berterima kasih pada teman-teman sekelasnya itu.
"Aku turut berduka cita, Eunwoo-ya" kini gentian Hyewon yang mengucapkan bela sungkawa
"Terima kasih, Hyewon-ah" jawabnya
🌇
Hari saat Eunwoo kembali ke sekolah sama seperti hari-hari lainnya. Waktu berlalu tanpa disadari. Saat ini sudah waktunya sekolah selesai. Eunwoo dan Inyeop kembali pulang.
"Bagaimana sekolah hari ini?" tanya Inyeop
"Baik, seperti biasa" jawab Suho
"Syukurlah kalau begitu"
"Inyeop-ah, ada yang ingin aku tanyakan padamu"
"Apa itu?"
"Apa kau pernah merasa bertemu denganku sebelumnya?" tanya Eunwoo. Inyeop sejenak berpikir untuk menjawab pertanyaan Eunwoo, kenapa tiba-tiba Eunwoo menyakan pertanyaan itu padanya
"Entah perasaan apa ini, yang pasti aku percaya. Aku dan kau pasti sudah ditakdirkan untuk bersama. Aku yakin itu"
"Aku pernah bermimpi melihat diriku sendiri dan melihatmu, tapi mereka bukan kita. Mereka orang lain, entah darimana mereka berasal, tapi aku melihat diriku sendiri berbicara padaku, dia memberitahukan bahwa warna garisku saat ini adalah...
Pelangi. Aku tidak tahu itu hanya sebuah kebetulan atau apa..."
Begitu mendengar cerita Eunwoo. Kepala Inyeop mendadak pusing, pandangannya kabur sampai ia tidak dapat menopang tubuhnya sendiri dan terjatuh.
"Inyeop-ah!"
✨
Saat Inyeop membuka kedua matanya kembali, ia melihat tempat yang tidak ia kenali. Tempat itu ada di pinggir sungai dengan banyak tanaman segar, langit disana sanga biru dan cerah. Atensi teralihkan begitu cahaya yang sangat terang menyilukan matanya.
"Suho-ya!!" tiba-tiba Garis cahaya itu mengeluarkan cahaya yang amat sangat terang sehingga membuat Seojun menutup matanya secara refleks.
"Eunwoo? Dan...Aku?" Inyeop melihat kedua sosok yang tidak asing itu. Inyeop juga melihat garis cahaya milik orang yang Seojun panggil Suho itu. Warnya juga pelangi, sama persis seperti milik Eunwoo.
"Suho-ya! Suho-ya!!" Seojun menatap ke arah langit berwarna biru dan melihat Suho perlahan mengeluarkan cahaya berwarna-warni dan ikut memudar seiring keluarnya cahaya dari tubuh Suho.
"Maafkan aku Seojun-ah" Suho tersenyum. Itu adalah perkataan terakhir dari Suho sebelum dia benar-benar hilang dan berubah menjadi Pelangi diatas langit biru tersebut.
"LEE SUHO!!!"
"Apa yang baru saja aku lihat?! Mengapa Eunwoo, bukan! Mengapa Suho berubah menjadi pelangi seperti itu?" tanyanya pada dirinya sendiri. Setelah melihat itu cahaya putih kembali datang dan menyilaukan mata Inyeop.
Saat membuka matanya lagi, ia saat ini hanya ada di ruang hampa. Sampai akhirnya Suho dari partikel-partikel warna yang menyatu.
"Eunwoo! Kita dimana?" tanya Inyeop bingung
"Namaku Lee Suho"
"Suho?"
"Iya, aku adalah Eunwoo yang kau kenal namun berbeda dimensi"
"Ha? Tapi bagaimana kau bisa menarikku kemari?"
"Setelah berubah menjadi pelangi, tugasku adalah membuat Aku dan Seojun dapat bersama. Melalui Kau dan Eunwoo"
"Ini tidak masuk akal!"
"Orang-orang yang memiliki kekuatan yang membuat dirinya dapat melihat warna garis cahaya orang lain adalah sebuah keajaiban dari Tuhan. Namun, jika kau mencintai orang yang memiliki warna garis cahaya yang unik seperti contohnya pelangi, itu akan membuat sebuah bentrokan antara kekuatanmu dan warna pelangi itu. Dan karena warna pelangi itu adalah warna yang sangat langka ditemukan. Pemilik kekuatan dan pemilik garis cahaya berwarna pelangi tak seharusnya bersama. Salah satu dari mereka akan mati dengan raga dan jiwanya yang berubah menjadi pelangi sepertiku saat itu"
"Jadi apa yang harus aku lakukan? Kita sudah saling mencintai saat ini! Aku tidak ingin Eunwoo mati!"
"Yang harus kau lakukan adalah saat dimana kejadian yang barusan kau lihat akan terjadi adalah, Kau harus yakin kalau kau benar-benar mencintainya dan tidak akan pernah menyakitinya. Dengan begitu dia tidak akan berubah menjadi pelangi sepertiku. Kumohon, kau harus lakukan itu untukku" Setelah mengucapkan semua penjelasan itu. Suho langsung berubah menjadi partikel-partikel warna kembali dan menjadi pelangi kembali.
🌃
Inyeop membuka kedua matanya. Ia sudah bangun dari mimpinya barusan. Ia melihat Eunwoo disampingnya dengan wajah penuh rasa khawatir.
"Kau sudah bangun Inyeop-ah?" tanpa basa-basi, Inyeop langsung menarik Eunwoo kedalam pelukannya.
"I-Inyeop-ah? Ada apa?" tanyanya
"Aku sangat mencintaimu Eunwoo-ya! Sangat amat mencintaimu! Kau harus yakin dan memegang kata-kataku ini! Aku tidak akan pernah menyakitimu, jadi kau harus sepenuhnya percaya padaku, Eunwoo-ya!"
To Be Continued...
Jangan Lupa Like dan Komen ya😊 Makasih 💞
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] SHINING LINE ♡Hwang Inyeop X Cha Eunwoo♡
FanfictionInyeop selalu memimpikan seseorang yang sama setiap waktu sampai pada akhirnya Dia bertemu dengan orang yang ada di dalam mimpinya itu. Orang itu memiliki Garis Cahaya yang unik dengan warna yang tidak bisa ditebak oleh Shiner. Takdir sudah mengikat...