tears & memories

76 6 9
                                    

James

Aku bersandar ke headboard ranjang dan mengingat momen yg tidak seharusnya ku ingat.

Alisa....
Kalau dilihat-lihat gadis itu sangat manis dan menggairahkan.Salah kalau aku memuji nya karna status nya yg adalah milik sahabat ku sendiri.tapi tidak bisa ku pungkiri,ada perasaan aneh yg kurasakan sejak melihat wajah alisa di rumah sakit.

Apalagi setelah tau sifat ramah dan ceria nya pada arron.aku melihat nya bersikap seperti kakak dari arron teman bodohku.tapi bersama harry?dia bersikap beda lagi,manja tapi kadang sexy.dan aku cemburu,apalagi saat mendengar fakta dari harry bahwa dia pria pertama yg berhasil menjamah Alisa dan kini menjadi kekasih nya pula.

"Hmm...tidak adil."

Harry dari dulu pemain wanita,sudah puluhan wanita yg pernah dia tiduri tak luput juga pelayan di rumah nya sudah dia jamah berkali-kali.

Tapi kenapa dia seberuntung ini?bisa mengenal alisa dan mendapatkan gadis itu hanya dalam 3 hari.sedangkan aku?aku mungkin bukan pria baik,tapi aku jauh lebih baik dari harry.

Aku masih single,sama kaya dari harry dan yg terpenting aku bukan penjamah wanita.

Aku hanya mengajak mereka minum dan tak sampai ke ranjang.aku juga tidak bertunangan,lalu kenapa harry yg mendapat gadis selugu dan sebaik alisa?apalagi dengan cara kebohongan.

Bahkan gadis itu mau menerima harry sekalipun harry mengaku sebagai pria miskin.dunia tidak adil.

Ketika pria baik sulit mendapat wanita,lalu kenapa pria buruk mendapat wanita baik?

Kalau harry tau aku mengagumi tubuh dan paras wanita nya,bisa hancur persahabatan kita.

"Argh...fuck james,don't be stupid!ingat harry sahabatmu!"

Erangku menutupi wajahku dengan kesal.aku harus menghapus kekaguman ku pada alisa sebelum semua nya terlambat.aku tidak mau mengorbankan persahabatan yg ku jalani selama bertahun-tahun hanya karna wanita.hanya karna perasaan bodoh ini.

---
Author

"Bagaimana kabar alisa?apa dia sudah tenang?"

"Lebih baik dari kemarin!thanks kalian yg sudah menjaga dan menghibur nya!"

Arron melompat ke sofa yg empuk itu membuat harry dan james sedikit terguncang.

"Kemarin apa yg kalian lakukan sebelum kau pergi?" tanya arron dengan senyum konyol.

"Arron!shut the fuck up!" peringat james yg langsung di toleh harry.

"What?kau ingin tau apa yg aku dan alisa lakukan kemarin?"

Arron mengangguk semangat.lalu dengan percaya diri harry mengusap pelipis nya dengan gaya bak seorang model.

"Kami bercinta di dalam bathtub.eerr...keren bukan?kau mana tau rasanya?kau kan jomblo sejati!" ejek harry pada arron yg melongo mendengar ucapannya.james menatap keheranan pada harry.

"Kenapa aku?aku baik-baik saja."

"Ayolah arron!jadilah dewasa dan dapatkan seorang wanita,agar kau tau rasanya bercinta!kau kan perjaka expired haha!" james dan harry tertawa mengejek arron yg kini tertegun karna ucapan harry pada nya.

"Alex!!!" mereka bertiga berhenti tertawa lalu menoleh ke tangga.

"Alisa sayang?kemarilah!" harry merentangkan kedua tangan nya ke arah alisa yg langsung berlari pada nya.Alisa memeluk harry dan menenggelamkan wajahnya di dada bidang harry.

"Ada apa sayang?kau baik-baik saja?"

Alisa menggeleng di dada harry,membuat harry menoleh ke arron dan james yg menaikkan dagu nya seolah bertanya pada harry.

FETISH [H.S] 18√ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang