FETISH [H.S] 18√

on the kitchen floor

Harry

Hari ini sungguh menakjub kan.dimana aku bangun tidur dan disambut oleh wajah cantik alisa yg mampu menghipnotis ku.hanya melihat nya terpejam sudah berhasil membuatku ingin memperkosa nya saat tidur tadi.sungguh luar biasa pesona alisa,dia mampu memikat ku dengan cepat.andai aku bisa dengan mudah mencumbu nya,tapi aku tidak bisa.dia bukan pacar ku,belum lebih tepat nya.aku tak bisa sewaktu-waktu meminta nya bercinta atau dia akan marah dan mengusir ku.dan aku tidak mau itu terjadi.

Tapi selama ada kesempatan,aku akan selalu mendekati nya dan merayu nya.kebutuhan seks ku lumayan besar dan aku hanya ingin alisa yg memenuhi nya.

"Alisa!" aku memanggil nya yg sedang menyiapkan sarapan di dapur.dia menoleh.

"Iya?ada apa alex?kau butuh sesuatu?" oh jelas alisa,aku butuh tubuhmu,desahan mu dan semua yg kau miliki.aku sangat membutuhkan itu.

"Em,tidak.aku hanya memanggil.kau sedang apa?"

Aku menghampiri nya. "Membuat panecake.kau mau panecake?atau perlu ku buat kan sarapan lain untuk mu?"

"Tidak perlu.aku suka apapun selama itu bisa ku makan!

"Baguslah.Nanti matt dan kim akan datang,kau jangan keluar dari kamar ya?" tidak adil.untuk apa aku dikurung dikamar hanya demi temannya?mengenalkan ku pada mereka tidak akan berdosa kan?

"Kenapa harus sembunyi?aku bisa menyapa mereka.atau kalau perlu ku undang james dan arron juga.mereka pasti senang bertemu teman mu!"

Alisa menggeleng. "Jangan sekarang.aku belum siap mengenalkan mu pada mereka,alex aku tidak pernah punya teman laki-laki lain selain matt dan kim selama ini.jadi jika aku mengenalkan mu,maka mereka akan brpikiran yg aneh-aneh.aku tidak mau,dan belum siap.nanti pelan-pelan aku akan mengenalkan mu pada mereka!"

"Kenapa kau sangat peduli tentang matt?kau menyukai nya?" alisa langsung menghentikan aktifitas nya menuang adonan panecake ke teflon lalu menoleh pada ku yg sadari tadi berdiri disamping nya.

"Aku?menyukai matthew?oh ayolah,kau sudah orang ke seribu atau ke sejuta yg mengira aku menyukai boss ku sendiri.kita murni hanya berteman,jadi jangan berpikir yg macam-macam!" aku berdecak tak percaya.

"Ada apa?kau tidak percaya ucapan ku?"

"Ya.aku tidak percaya,biar kutebak matt mu itu pasti pria muda yg tampan dan kaya.jadi kemungkinan kau akan menyukai nya tapi menggunakan alasan sahabat untuk menutupi nya!"

"Hey mana ada?tidak.aku tidak pernah menyukai matt lebih dari sahabat.ya,meskipun dia pria idaman semua wanita seperti ku.tapi oh tidak,are you kidding me?aku menganggap nya kakak!"

"Kakak yg sexy,yang ber uang,yg populer.aku sering mendengar hal itu dan akan berakhir kau memacari nya nanti!" alisa tergelak lalu memukul lenganku.

"Kau sangat overthinking." ucap nya lalu mendekat padaku.

"Kalau aku menyukai matthew,kau pasti tidak akan merasakan keperawanan ku dasar pria asing!"