"Jennie buka pintu nya Jen" ucap Jimin sedari tadi masih memanggil Jennie untuk membukakan pintu.
"Jennie oppa mohon buka pintunya" lirih Jimin.
"Jen,kalo kamu ga buka pintunya oppa bakal dobrak pintunya jen" masih tidak ada respon dan terpaksa Jimin pun mendobrak kamar Jennie.
"Jennie" lirih Jimin saat melihat Jennie tengkurap di kasur nya dan kepala nya membelakangi pintu.
"Jennie maafin oppa sayang" lirih Jimin sambil duduk di pinggir kasur Jennie.
Jennie hanya menutup matanya dan air mata yang terus menetes dari manik matanya.
"Jen.." Jimin pun mulai meneteskan air mata nya melihat Jennie yang tidak ingin berbicara padanya.
"Oppa mohon maafkan oppa sayang,oppa hanya tidak ingin kau salah dalam memilih pria Jen,oppa tidak ingin kau tersakiti" ucap Jimin yang kali ini membuat jennie menatap Jimin lekat.
"Maafkan oppa ya,oppa janji akan melakukan apapun yang membuat mu bahagia," ucap Jimin lalu mengajak Jennie untuk duduk.
Seketika hati Jimin teriris karna melihat darah di sudut bibir Jennie dan itu karna ulah nya.jimin pun mengelus pipi Jennie dengan air mata yang juga menetes.
"Maafkan oppa ya,oppa benar benar tidak sadar tadi" ucap jimin dan Jennie hanya mengangguk dan tersenyum tipis.
" Aku mengerti oppa hanya tidak ingin terjadi hal buruk pada ku" ucap jennie yang di angguki Jimin.
Jimin pun memeluk jennie sambil mengelus surai hitam jennie begitu juga dengan jennie yang membalas pelukan Jimin.
"Bagaimana tadi?" Tanya jennie masih di dalam dekapan Jimin.
"Bagaimana apanya" balas Jimin dan Jennie pun langsung melepas pelukannya lalu menatap jimin.
"Saat mengantar rose" ucap jennie dan Jimin pun langsung menghela nafas berat.
"Kau mau oppa berkencan dengan nya ya" tanya Jimin yang di angguki Jennie.
"Rose itu sangat baik oppa,dia juga sudah menyukai oppa sejak lama dan lagi pula oppa dengan rose sangat cocok" ucap jennie.
"Itu membuat mu bahagia?" Tanya Jimin lagi yang di angguki Jennie.
"Oppa akan mencobanya" ucap Jimin tulus.
"Cobalah untuk membuka hati oppa untuk rose,sungguh jika oppa sudah mengenalnya lebih dekat oppa akan merasa bahwa rose adalah wanita yang tepat untuk oppa" jawab Jennie.
"Tapi jika hati oppa sudah memilih mu bagaimana Jennie" batin Jimin.
"Baiklah oppa akan berusaha" ucap Jimin sambil memeluk jennie lagi.
"Sekarang ganti baju mu,lalu tidur,oppa tidak bisa menginap di rumah mu,ada urusan yang harus oppa selesaikan" ucap Jimin mengecup kening Jennie.
"Tapi oppa aku tidak bisa tidur jika tidak memeluk oppa" rengek Jennie.
Jimin pun mengambil guling yang ada di tumpuhan bantal lainya lalu membuat Jennie seakan memeluk guling itu.
"Terbiasa lah untuk memeluk guling,oppa tentu tidak selamanya tidur bersama mu,kecuali jika kita yang menikah" ucap Jimin dengan suara pelan lalu pergi begitu saja.
"Apa maksudnya" gumam Jennie.
...Kini taehyung tengah berada di rumahnya tepat nya sedang berada di ruang kerjanya,jika saja bukan karna pekerjaan taehyung tidak akan mau ke rumah dimana tempat jisoo juga berada.
"Astaga jennie,bahkan baru beberapa jam tidak bertemu dengan mu aku sudah sangat merindukan mu" gumam taehyung sambil membayangkan betapa nikmatnya bibir Jennie tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙹𝚞𝚜𝚝 𝚢𝚘𝚞 𝚓
RomanceJENNIE KIM seorang mahasiswi kampus yang sangat bad gril namun di sukai banyak pria bertemu dengan seorang CEO sekaligus pemilik kampus yang sangat menyebalkan baginya. KIM TAEHYUNG seorang CEO sekaligus pemilik kampus yang sangat terkenal dengan ke...