My Love || Sellen + Minimo✔️

My Love || 03

Jam 06.00 KST

Serim bangun dari tidurnya lalu meregangkan kedua tangannya. Dia langsung pergi ke kamar mandi dengan kondisi kepalanya masih pusing.

Air hangat mengguyur tubuhnya dan lagi-lagi kepalanya pusing. Tapi ditepisnya pikiran itu, dia harus bekerja demi menghidupi istrinya.

10 menit kemudian, Serim mengambil bathrob yang sudah ia ambil sebelumnya. Kemudian dia keluar dari kamar mandi dan mengambil pakaian kerjanya.

Setelah siap, dia langsung keluar kamarnya. Dilihatnya kamar istrinya yang masih tertutup rapat, Serim hanya menghela nafasnya.

Serim memutuskan untuk pergi bekerja dan dia tidak terbiasa sarapan. Sebelum berangkat kerja, Serim meminum obat pereda nyeri.

Setelah kepergian Serim, ponsel Allen berbunyi yang membuatnya membuka mata. Dia sangat senang siapa yang meneleponnya.

"Halo ada apa."

"Apa kamu sibuk hari ini."

"Tidak."

"Aku ingin mengajakmu bertemu di cafe biasanya."

"Baiklah sayang."

Allen pun turun dari ranjangnya, kemudian langsung masuk ke dalam kamar mandi. Bahkan dia tidak peduli dengan perasaan suaminya.

Taxi yang dipesannya sudah tiba, Allen masih malas mengendarai mobil pribadinya. Dia tidak sabar bertemu kekasihnya.

Tak lama kemudian, Allen tiba di cafe dimana Minhee sudah menunggunya. Setelah membayar taxinya, Allen memasuki cafe yang untungnya masih belum ramai pengunjung.

"Pagi sayangku, cintaku," sapa Allen mencium pipi Minhee.

"Duduklah, ada hal yang harus aku bicarakan denganmu."

"Ada apa?" tanya Allen mendudukkan dirinya di depan Minhee.

"Aku ingin putus denganmu, aku tidak sanggup jika menyakiti perasaan orang lain," jawab Minhee jujur.

BRAK!

Allen memukul mejanya sangat keras, dia marah dengan perkataan kekasihnya itu. Allen tidak suka saat Minhee berbicara kata putus dengannya.

"Ya Kang Minhee! apa yang sedang kau pikirkan?! Kenapa kamu memutuskanku? Apa Serim menghasutmu?"

Minhee beranjak dari kursinya dan meninggalkan Allen sendirian. Sebenarnya Minhee tidak ingin putus dengannya, tapi dia juga tidak mau harus menjadi orang ketiga.

Allen yang masih tidak terima langsung mengejar Minhee, kemudian mencekal lengannya, membawanya ke gang sempit.

"Apa yang kamu inginkan dariku?" tanya Minhee menghempaskan tangan Allen kasar.

"Aku tidak ingin putus denganmu, aku hanya mencintaimu."

"Maaf aku tidak bisa kembali denganmu. Kak Allen sudah menikah dan aku tidak berhak mencampuri urusan kalian."

PLAK!!!

Allen menampar kedua pipi Minhee sangat keras sampai meninggalkan bekas kemerahan.