My Love || Sellen + Minimo✔️

My Love || 18 End

Tiga tahun kemudian

Seorang anak kecil sedang bermain air di pinggiran kolam renang, ia tidak sendiri melainkan bersama sang ibu. Ibunya tersenyum melihat tingkah putra kecilnya.

Hidup anak kecil itu sangat bahagia, orang tuanya selalu memberikan kasih sayang walau ditengah kesibukan kedua orang tuanya.

Sang ibu berjalan mendekati putranya, lalu memeluknya dari belakang. Ia hanya takut putranya jatuh ke kolam renang karena putranya itu sangat aktif.

"Mommy lapar," ucapnya kepada sang ibu.

"Aduh aduh anak mommy sudah lapar ya. Sebelum makan, mandi dulu ya biar badan kamu segar."

"Iya mommy," balasnya dengan senyum manisnya.

Sang ibu membawa putranya masuk ke dalam rumah untuk mandi. Anak kecil itu sangat penurut dan tidak pernah membantah kedua orang tuanya.

10 menit kemudian, anak kecil itu sudah selesai mandi. Sang ibu mengambil pakaian santai untuk putranya dengan motif kelinci.

Setelah itu, sang ibu membawa anaknya turun ke bawah untuk sarapan. Ia melihat jam di dinding, sebentar lagi suaminya pulang.

"Seongmin duduk disini sebentar ya, mommy mau menyiapkan makanan untukmu dan Daddy."

Allen pergi ke dapur untuk menyiapkan makan sore, ia meletakkan berbagai makanan di atas meja karena hari ini adalah hari istimewa.

Tak berselang lama, Serim pulang dan langsung menggendong putranya sambil menciumi kedua pipi Seongmin.

"Astaga sayang, jangan diciumi dong nanti gak wangi lagi. Kamu mandi sana dulu baru makan," kata Allen berdecak kesal.

"Iya sayangku cintaku, jangan ngambek dong nanti aku makan loh." Serim langsung pergi ke kamar mandi sebelum istrinya mengamuk.

Kini keluarga kecil itu sudah berada di ruang makan, suasananya sangat hening. Serim mengajarkan keluarganya untuk tidak berbicara saat makan.

Allen beranjak dari kursinya membuat Serim mengernyitkan dahinya bingung. Ditepisnya pikiran buruknya, ia mengira jika istrinya lagi mikirin sesuatu.

Tak lama kemudian, Allen memeluk tubuhnya dari belakang, tak lupa mencium leher suaminya. Ia memberikan sebuah kotak kepada suaminya.

"Happy birthday sayangku, sehat selalu ya, jadilah pribadi yang lebih baik lagi. Dan jangan tinggalin kita berdua ya, kita masih butuh kamu sayang." Allen tersenyum ke suaminya.

"Terima kasih sayangku sudah mau bertahan denganku sampai sejauh ini. Banyak rintangan yang harus kita lewati, kamu dan Seongmin adalah kebahagiaanku. I love you baby."

"I love you too."

Allen mendudukkan dirinya di kursi samping suaminya. Hari ini adalah hari paling bahagia di hidupnya, memiliki suami yang baik dan juga putra yang lucu.

"Sayang gimana kabar mantan kamu?" tanya Allen.

"Entah, aku juga gak tau. Sudah ya jangan bahas masa lalu ya. Kita sudah bahagia."