My Love || 10

219 33 14
                                    

Srm Coorperation

Serim baru saja tiba di kantor dan di sambut oleh karyawan lainnya. Dia hanya membalas dengan senyuman.

Dia menaiki lift ke lantai 7 dimana ruangannya berada. Sesampainya di depan ruangannya, dia membuka kenop pintu.

Hal yang pertama ia lihat adalah kehadiran seorang wanita yang dirinya kenal. Wanita itu membalikkan kursi kerjanyaa karena tau ada yang datang.

"Hai Serim sayang, lama kita tidak bertemu ya!" sapa wanita itu dengan senyuman remeh.

"Apa yang kau lakukan disini hah? Kenapa kau seenaknya masuk ke ruangan orang lain?" tanya Serim menatap wajah mantan kekasihnya dengan tatapan benci.

Siyeon berjalan ke arahnya sambil membuka kancing bajunya satu persatu membuat Serim meneguk ludahnya kasar.

Siyeon mendorong tubuhnya ke sofa dengan posisi dia berada di atas Serim. Tangannya bertumpu di sofa agar tidak ambruk ke tubuhnya.

"Hari ini kau adalah milikku sayang," ucap Siyeon menggerakkan tangannya masuk ke dalam baju mantan kekasihnya.

DUGH!!!

Serim menendang perut Siyeon hingga terhuyung ke belakang. Dia tidak suka dengan sikapnya yang menurutnya berlebihan.

"Lebih baik kau pergi sebelum aku memanggil satpam untuk menyeretmu!" usir Serim.

"Oh ya satu hal yang harus kau tau, saat ini aku sedang mengandung anakmu," balas Siyeon meninggalkan ruangan Serim.

Serim tidak percaya apa yang dikatannya, selama pacaran dia tidak pernah menyentuh atau melakukan hal yang tidak sewajarnya kecuali sudah menikah.

Dia melanjutkan pekerjaannya yang tertunda karena kehadiran Siyeon. Serim berusaha untuk setia kepada istrinya itu.

Ting!

Sebuah notifikasi muncul di layar hp nya dari nomor yang tidak kenal. Karena penasaran, Serim membuka isi pesannya yang berupa video.

Serim mengernyitkan dahinya melihat video itu. Bagaimana tidak jika yang di video itu adalah dirinya dan mantan kekasihnya.

Drrrt...

Kini nomor yang tidak dikenal meneleponnya. Dia segera mengangkat panggilannya untuk meminta penjelasan.

"Apa kau sudah melihat videonya sayang?"

"Apa maksudmu hah mengirim editan video itu?"

"Kau bilang editan, itu asli sayang. Apa kau lupa kejadian di pesta itu."

"Aku tidak percaya kepadamu dan yang harus kau ingat, aku tidak pernah melakukan hal itu kecuali dengan istriku."

Pip...

Panggilan diputus sepihak oleh Serim, dia tidak menyangka jika Siyeon berbuat seperti itu. Serim semakin membencinya.

***

Apartemen Siyeon

"Dasar wanita gila! Kenapa kau mengirim video itu hah? Sudah jelas itu bukan dia tapi aku jika kau lupa. Aku tidak menyangka jika kau berbuat seperti itu."

My Love || Sellen + Minimo✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang