"IHH PONAKAN GUE BOTAKK!!"Jiho melotot, tangannya reflek naik untuk menutup mulut Mingyu yang barusan teriak histeris, setelah ngintip ponakannya yang lagi dalam proses potong rambut.
Beberapa tamu undangan yang tersentak kaget mendengar teriakan Mingyu barusan, serempak noleh semua ke celah pintu dapur yang memperlihatkan para Om dan Tante dari anak yang sedang selamatan hari ini, sedang asik duduk di teras halaman belakang rumah sambil ngupasin buah rambutan.
Mina merundukan badannya sambil merapal maaf buat ibu-ibu juga bapak-bapak di sana, lalu mengkode Jungkook yang lagi bareng Bambam sama Lisa di tengah-tengah rumah untuk melanjutkan acaranya
"A'A ih suaranya kecilin. Kasian Abang itu kalau Shua-nya bangun lagi, capek gendongnya"
June mengkerutkan keningnya bingung, "Shua? Bang Joshua senior gue? Dia datang seriusan? Siapa yang ngundang juga? Datang sama siapa?"
Mingyu ngelempar kacang polong yang dia makanin dari tadi ke arah June, "Ponakan maneh kan namanya Shua, bego. Amnesia apa gimana si anjir?!"
"Bang ihh jahat banget lupa nama ponakan sendiri! Padahal abang juga yang kemaren nyaranin namanya" saut Mina cemberut
June nepokin jidatnya sendiri, lalu meringis "Maap sumpah maap, ya ampun. Nih gininih akibatnya ngurusin masalah orang kemaren, sampe lupa sama yang lain-lain!"
"Bacooot!" saut Jaehyun ngelempar kulit rambutan
"Lo yang bacot! Pantes aja gue bingung tadi, kirain senior gue datang beneran sama Jennie"
"KOK JADI JENNIE?!"
June tersentak kaget waktu lengannya yang dari tadi di senderin sama Rose, kini kosong disertai dorongan keras dari perempuan itu.
June ngegigit pipi dalamnya, gemas sama mulut sendiri yang keceplosan barusan. Baru ingat Rose itu sensitif sama nama perempuan yang baru dia sebutkan.
June juga sih dulu yang cari perkara kan, bawa-bawa orang yang gak tau apa-apa. Sekarang jadinya gini, Rose gak suka kebangetan sama perempuan itu, lalu Jennie ikutan bingung kenapa Rose jadi sinis banget sama dia kalau berpas-pasan, padahal gak akrab ngobrol juga jarang, kemungkinannya kecil untuk bermasalah sama Rose.
Jaehyun nabok punggung June, "Salah ngomong lo bego"
"Iya tau aing juga. Anjir mulut gue kenapa sih! NENG! Ah neng mah!" sungut June yang merenggut sendiri ngeliat Rose pindah posisi yang tadinya duduk duaan di tangga teras bareng dia, sekarang milih buat baringan di atas lantai bareng Jiho lalu mainan ponsel ngacuhin June yang ngeracau manggil-manggil nama dia
Mingyu melotot, lalu pasang badan di depan Mina yang juga ikutan sedih, soalnya nyadar diri gara-gara dia June sama Rose berantem lagi. Padahal belum dua hari itu dua orang baikan sekarang udah perang lagi.
"Jangan nyalahin cewek gue anying! Salah, salah lo sendiri, gak usah bawa-bawa Mina! Ni anak kalau ngerasa bersalah, galaunya minta ampun!" Amuk Mingyu, sambil tangannya menjulur ke belakang, menjaga Mina untuk diam di posisinya sekarang
"Neng gak salah, gak usah dengerin June. Ya?"
Mina gak denger, dia ngintip dari belakang punggung Mingyu natap June dengan mata memelasnya
"Maaf ya bang, gara-gara neng kalian berantem lagi..."
Mingyu tersentak, dia noleh sekilas ke Mina yang lagi jinjit-jinjit di belakangnya. Lalu melotot lagi ke June
"Kan bangsat! Gue bilang juga apa! Gak usah nyalahin Mina, lo yang mulutnya gak bisa di rem. Anjirr bang gue tendang juga lo ke kolam"
Eunha yang dari tadi selonjoran di ayunan pinggir kolam jadi terkekeh sendiri, bego emang teman-temannya tuh, kadang suka gak sadar diri sama tingkah bodohnya masing-masing
KAMU SEDANG MEMBACA
Anak Gang II - Beranjak Dewasa || 97Line
FanfictionSeries II ✨ Kisah Klasik penghuni gang berlanjut di cerita baru mereka dalam menjalani kisah-kasih mereka yang Beranjak Dewasa... ________________________ Star: Mei '21/12 Finish: Juni '21/25 ©ImChae 2021 Highest Rank ✨ #1 jiho - dari 1,27k cerita #...