"A'a pernah bilang kan, kalau A'a gak bisa hidup tanpa teteh. Dan itu benar kejadian, waktu lo pergi ke Jerman gue ngerasain apa itu artinya kehilangan. Gue ngerasa kehilangan belahan jiwa gue. Gue ngerasa gak bisa hidup tanpa lo.
Sampai mamah datang dan nyadarin gue dari semuanya. Kata mamah belahan jiwa gue itu bukan lo teh tapi seseorang yang akan jadi pendamping hidup a'a nanti
Kalau gue kehilangan seseorang itu, masih mungkin untuk gue kembali berpetualang lagi mencari siapa yang akan gue percaya untuk bisa hidup berdampingan sama gue. Sampai nanti gue ketemu sama belahan jiwa gue yang sebenar-benarnya.
Tapi kalau gue kehilangan lo, itu artinya gue juga kehilangan nyawa gue. Karena kata mamah lo sama gue itu sepaket, kita bagaikan dua orang yang mempunyai nyawa yang sama, tapi hidup di badan yang berbeda, jalan dan tujuan yang berbeda juga. Tapi sampai kapan pun teteh sama a'a itu akan tetap satu.
Jadi sampai kapan pun juga teteh gak akan bisa di gantikan sama orang lain, selamanya. Sekalipun dia nanti yang akan jadi pendamping hidup A'a. Dan semoga gak ada yang menggantikan a'a juga untuk jadi satu-satunya Mingyu-nya Jiho yang akan terus ada di samping lo, yang akan terus menyayangi lo tanpa tandingan.
Empat tahun yang lalu, teteh yang nyamperin a'a untuk minta izin buat pergi ke Jerman. Kata yang pertama kali keluar dari mulut gue, No. Ingat kan? Karena gue yang kekeuh gak mau kehilangan lo.
Empat tahun setelahnya, yang artinya sekarang. Gantian gue yang minta izin untuk pergi ke teteh. Perginya gue bukan cuma sekedar untuk pindah rumah, pindah Kota dan sebagainya.
Pergi yang gue maksud adalah pergi untuk mengajak Mina masuk ke dalam lingkungan keluarga kita. Yang mana nanti setelah ini kewajiban dan tanggung jawab gue akan terporos di Mina juga keluarga baru gue kelak.
Teteh boleh nolak permintaan gue. Lo boleh protes karena memang nanti faktanya setelah ini Mina akan jadi perempuan lain setelah mamah dan teteh yang akan menerima semua perhatian juga perlakuan kasih sayang dari gue.
Lo boleh nolak, tapi gue cuma mau bilang kalau Mina adalah orang yang tepat untuk A'a ajak masuk ke keluarga kita.
Kenapa? Karena dia satu-satunya perempuan yang gak pernah protes waktu tau A'a lebih memprioritaskan teteh. Dia satu-satunya perempuan yang terbuka dan dengan lapang menerima bahwa teteh perempuan pertama setelah mamah yang akan A'a cintai seumur hidup A'a.
Dan dia juga satu-satunya perempuan selain teteh dan mamah yang benar-benar A'a cintai, yang membuat A'a akhirnya tau apa itu cinta yang tulus.
Terakhir, gue cuma mau bilang setelah dari hari ini, setelah gue berhasil mempersunting dia yang a'a cinta. Lo harus tau tidak akan ada yang berubah di antara kita, selain status gue yang sekarang udah jadi suami orang.
Lo akan tetap jadi prioritas gue Jiho, gak perduli mau orang bilang gue lebay. Tapi faktanya gue memang gak bisa hidup tanpa lo.
Terimakasih untuk semua cerita moment juga pelajaran berarti selama 24 tahun ini.
Makasih banyak tetehnya A'a, Jiho-nya Mingyu. Kembarnya gue.A'a sayang tetehhh, dan selamanya akan terus begitu"
Jiho merebak masuk ke dalam pelukan Mingyu menumpahkan tangisnya yang sebenarnya sejak awal ia tahan untuk mencegah orang lain bisa melihat air matanya jatuh secara cuma-cuma di muka umum, mengabaikan tepuk tangan meriah dari tamu undangan yang menonton keduanya yang berpeluk haru di atas panggung pelaminan
Gak bisa di pungkiri hati Jiho sakit karena merasa kehilangan seseorang yang sangat-sangat berarti di hidupnya. Mingyu, orang yang selama ini menjaganya, orang yang selalu memeluknya dengan hangat sementara orang lain menganggap Jiho kuat. Mingyu yang tau bagaimana rapuhnya Jiho di dalam sementara di luar ia memasang topeng datar tanpa emosi.
Mingyu yang Jiho sayangi luar biasa. Bohong kalau Jiho bilang dia gak merasa kehilangan, tapi Jigo juga gak bisa egois. Karena Jiho sadar setiap insan manusia pad akhirnya akan di ciptakan berpasangan, akan di temukan jodohnya. Jadi gak bisa selamanya Mingyu akan terus di sampingnya
"Teteh gak tau harus ngomong apa lagi. Tapi sekali lagi selamat untuk pernikahan lo. Akhirnya lo bisa ketemu jodoh lo yang sebenarnya, jangan sia-siain Mina, jangan sakitin Mina. Kalau Mina kecewa sama lo nanti, itu berarti lo juga udah buat teteh kecewa"
Mingyu ngangguk, lalu mencium dua kelopak mata adiknya yang berair, beralih ke dua pipi kanan dan kirinya, hidung. Dan terakhir mengecup lama kening Jiho penuh dengan rasa sayang. Menyalurkan sema rasa sayang, maaf dan terimakasih untuk adik kembarnya. Mencoba mengungkapkan lagi bahwa Mingyu akan terus ada selamanya untuk Jiho.
"Hey pelukannya udah dulu yuk, tamunya ngantri di bawah ini" bisik Jaehyun pelan dari belakang Jiho yang membuat dirinya mengurai pelukannya dengan Mingyu, lalu mengkode abangnya kalau nanti mereka akan kembali bicara di bawah panggung
Mina menyambut haru Jiho yang kini berstatus menjadi adik iparnya ke dalam pelukannya.
"Ma–maaf neng ngerebut a'a dari teteh!"
Jiho menggeleng keras, dengan air mata yang semakin lama semakin deras mengalir di pipinya
"Gak ada istitilah neng ngerebut Mingyu dari gue. Lo sekarang udah jadi istri sah Mingyu, semua prioritas Mingyu ada di neng, bukan teteh. Kalau dulu neng yang mengalah dengan posisi kita, sekarang biarin gue yang mundur selangkah ya neng. Biar bagaimana pun setelah ini neng yang akan mengurus semua keperluannya a'a, bukan mamah lagi. Dan bukan gue lagi yang akan jadi teman curhatnya sebelum tidur, karena bakal ada neng yang akan terus nemanin a'a dari sebelum tidur sampai matanya kebuka lagi di pagi hari. Teteh sayang Mingyu, sayaaaang banget. Teteh juga sayang sama neng. Titip Mingyu ya kakak ipar"
Jaehyun meninju pelan lengan Mingyu waktu tau pria itu akhirnya menangis setelah melihat bagaimana adik sama istrinya saling menepuk punggung dengan haru saling membagi tangis dalam pelukan hangat.
"Selamat bang! Akhirnya jatoh di pelaminan juga" ujar Jaehyun pelan menghadirkan kekehan kecil di antara keduanya
Mingyu menarik Jaehyun singkat dalam peluknya,
"Gue tau lo sayang banget sama Jiho. Jadi, gue titip adek gue ya Jae. Jaga hatinya, jaga Jiho dengan segenap jiwa dan raga lo. Jangan buat dia kecewa lagi, jangan menghancurkan kepercayaan Jiho lagi. Jiho sayang banget sama lo"
Jaehyun menggangguk tegas, menyanggupi permintaan Mingyu. Karena tanpa di minta Jaehyun pasti akan terus ada di samping Jiho, sampai nanti-nanti
Delapan anak gang yang tersisa akhirnya bergabung membentuk formasi lingkaran di bawah panggung menggadap layar tancap yang di bawa khusus oleh adik-adik mereka, di ikuti Mingyu sama Mina yang bergabung turun dari pelaminan.
Lalu lampu di bagian depan panggung di matikan oleh Junkyu yang berperan sebagai moderator, dan setelahnya munculah beberapa potong foto juga berbagai macam klip video persembahan anak gang season 1 untuk sekedar mengingat kembali semua kenangan yang sudah mereka lewati bersama sampai ke tahap ini. Di mana pada akhirnya mereka akan menemukan belahan jiwa masing-masing, untuk menemani sisa hidup sampai akhir hayat nanti.
Karena pada dasarnya semua yang di mulai akan ketemu akhirnya, dan semua yang di akhiri akan kembali di mulai dengan kisah yang baru.
Dan akhirnya disinilah semua kisah baru yang akan lebih indah dari sebelumnya, di mulai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anak Gang II - Beranjak Dewasa || 97Line
FanficSeries II ✨ Kisah Klasik penghuni gang berlanjut di cerita baru mereka dalam menjalani kisah-kasih mereka yang Beranjak Dewasa... ________________________ Star: Mei '21/12 Finish: Juni '21/25 ©ImChae 2021 Highest Rank ✨ #1 jiho - dari 1,27k cerita #...