Anak Gang II - Beranjak Dewasa || 97Line

32. Halusinasi

Jaehyun meneguk habis sisa kopi panasnya yang kini sudah beranjak menjadi dingin.

Di liriknya jam di dinding yang sudah menjukan lebih dari pukul dua belas lewat. Sudah lebih dari dua jam yang lalu pula Jaehyun duduk di ruang tamu, sambil mengecek laporan kerjaannya yang masuk ke pesan email.

Sudah dua jam lebih juga Jaehyun menunggu kedatangan adiknya yang masih belum pulang sampai sekarang.

Padahal semua anak gang sudah pulang dari selepas Isya tadi. Setelah acara makan siang selamatan Jiho Mina yang lalu berlanjut nonton dan karaoke sampai-sampai melupakan kewajiban mereka untuk balik ke tempat kerja masing-masing.

Memang ya benar kata orang yang katanya kalau sudah berkumpul dengan orang-orang tersayang itu bisa lupa waktu, lupa semuanya.

Mendengar bunyi motor yang sepertinya baru masuk di ujung gang, Jaehyun bangkit menuju ke teras, bersiap untuk menyemprot Jungkook yang lagi-lagi seenaknya bawa-bawa adik kembarnya sampai larut gini

Tapi belum sepatah kata keluar, Jaehyun kembali mengatupkan mulutnya kala melihat Jiho lah yang turun dari atas motor Jungkook.

Merasa di perhatikan, Jiho menoleh ke rumah seberang, senyumnya mengembang gak lupa melambai ceria ke arah Jaehyun yang kini berjalan menghampiri keduanya

"Heloo pak Dokter? Belum tidur? Udah malam loh?" tegur Jiho sambil membiarkan Jungkook mencopot helm miliknya

Jaehyun terkekeh gemas, ia rapihkan helai demi helai rambut si gadis yang mancuat kesana-sini saat helm di lepas dari kepalanya

"Belum, lagi nungguin Una gue"

Jungkook reflek membalikan badannya cepat, "Una belum balik?"

Jaehyun nggeleng, "Belum. Gue kira anaknya sama lo, makanya ini buru-buru nyamperin"

Jungkook terdiam sebentar, ia lirik jam tangannya. Udah lewat tengah malam

"Kagak. Adek lo gak mau balik sama gue tadi, katanya mau mampir ke kafe di Dago dulu. Gak mau di temenin. Makanya gue sama ni anak satu, sama aja balik gak mau di tebengin"

Jiho menye-menye mendengar namanya di bawa-bawa.

"Kafe di Dago? Yang tempat biasa nongkrong bukan?" sambung Jaehyun lagi

Jungkook ngangguk, "Iya sih kayaknya. Lagian gak ada lagi kafe selain yang itu kan di sekitar sana? Lereng semua kanan kirinya"

"Kafe bang Jon? Kafe-nya udah tutup Kook sebulan lalu! Bangkrut kan? Lupa lo?!" sentak Jaehyun dengan dua matanya yang membesar

Jungkook tersentak, kenapa dia baru ingat kalau kafe-nya memang udah tutup? Terus Eunha sekarang kemana?

"Nomernya gak aktif bang"

Jaehyun Jungkook langsung menoleh ke Jiho yang menunjukan ponselnya, panggilan ke nomer telefon Eunha tak masuk. Nomernya gak aktif

"Terus adek gue mana anjir! Bangsat Kook!!" Jaehyun berseru keras sambil mengacak rambutnya panik sendiri

"Kalem yaa kalem. Sabar dulu siapa tau Una memang lagi di jalan balik"

Jiho segera memposisikan badannya tepat di antara Jaehyun Jungkook. Mencegah kalau-kalau keduanya kebakar emosi. 

Drrt

Drrt

Getar ponsel milik ketiganya bergetar di waktu yang bersamaan, membuat mereka kini terfokus ke ponsel masing-masing

Tanpa Mina... (9)

Lisa
|WARGA GANG!!!
|PADA DI MANA?
|MINA KAMBUH