9. Camping

747 111 1
                                    

"Apa nih tumben ajak ngumpul malam-malam gini?" seru June sambil menjatuhkan badannya di sofa yang baru aja Mingyu sama Bambam simpan di atas papan yang baru mereka susun di pinggir lapangan

"ANJING SELO! KEJEPIT TANGAN AING!" Teriak Mingyu narik jarinya yang baru aja ketimpa sofa

"Tauu! Mana ngumpulnya di lapangan begini, pake acara bawa-bawa sofa lagi. Ngapain? Mau ajak dangdutan?" saut Rose menyusul June

Bambam yang bahkan masih ngebungkuk buat nyimpan sofa di atas papannya kini berkacak pinggang, ia elap keringat yang mengalir di pelipisnya dengan kaosnya yang sudah banjir dengan keringat

"Lo berdua gak usah rusuh bisa gak? Datang-datang main bacot, main duduk. Tangan gue kejepit anjing!"

Di kira gak capek, baru balik dari bengkel udah di tarik-tarik Mingyu sama Jungkook buat nyusun papan di bawah gawang bola kaki, balik buat ambil permadani, terus balik lagi buat ngegotong sofa yang beratnya luar biasa, belum sofa di simpan di tempat yang sempurna, udah duluan di dudukin buat tangannya kejepit diantara kaki sofa dengan papan. Untung kayunya gak ada yang nyangkut

"Dih ngegas. Santai dong bang, gue capek ini baru balik kerja" Ketus Rose kesal lalu berdiri buat menghampiri cewek-cewek yang lagi masangin lampu kelap-kelip di pinggiran tiang gawang

Bambam melotot, "HEH! Di kira lo doang yang capek! Gue juga capek anjir, baru balik kerja. Lo enak balik-balik langsung duduk, lah gue kerja rodi dulu"

"Suutt ih bang berisik! Anaknya bangun nanti"

Bambam menghela nafas, di tolehkannya kepala ke arah sofa lain yang sudah mereka letakan sebelumnya. Di sana sudah ada Lisa yang lagi gendongin anak mereka yang sudah tertidur sedari tadi Lisa mendudukan dirinya di sana.

"Kenapa gak di tidurin di rumah aja? Kasian mbak bisi kedinginan Shua-nya" ujar Jungkook mampir ke sofa untuk melirik wajah Shuhua yang terpejam di bahu Lisa

"Di rumah gak ada orang bang. Ibu sama Mamak lagi pergi. Yeji lagi acara kemping dari kampus katanya" 

"Hyunjin Ruto mana?" sambung Mingyu heran

Lisa menghela nafas, "Udah kabur duluan dari sore, bilangnya mau ke kampus. Tapi kata Yeji itu dua cowok gak ada batang hidungnya di kampus"

Bambam menghela nafas pasrah. Kasian anaknya harus tidur di ruang terbuka malam-malam begini, mana tadi sore baru beres hujan, dinginnya luar biasa. Kasian istrinya juga yang harus nahan ngantuk demi menjaga si anak tidur nyenyak di gendongannya. Pengen gabung sama yang cewek-cewek sih Lisa sebenernya dari tadi, tapi kan gak tega sama Shuhua. Tapi dia juga greget pengen turun langsung gantungin lampu tumblr yang dari tadi lepas mulu dari tempatnya, yaiya soalnya Mina sama Eunha gak sampai buat gantungin di atas tiang.

"Ada yang perlu gue bantu angkat-angkatin lagi gak barang-barangnya?"

June reflek buka dua matanya yang baru aja ia pejamkan. Ia menoleh sekilas ke arah Lisa sama Shua, lalu ke arah Bambam lagi

"Gue aja gue yang gantiin lo. Lo sana dah, si mbak kasian itu tunduh kayanya"

Bambam ngangguk. Ia membiarkan June menyusul langkah Jungkook beserta Mingyu yang kembali mengambil perabotan lainnya, sedangkan Bambam menghampiri Lisa dan dengan perlahan mengangkat anaknya

"Sana gih peregangan dulu. Shua biar sama aku"

Lisa ngangkat alisnya, "Shua bakal lama ini tidurnya Bam, nyenyak banget soalnya. Tar tangan kamu yang sakit ini ngegendongnya"

Bambam geleng-geleng, "Gapapa. Aku sekalian mau istirahat, capek jadi tukang suruhnya Mingyu. Udah sana ah jangan berisik, aku mau tidur"

Bambam duduk di tempat Lisa duduk barusan, lalu menendang betis istrinya untuk menjauh

Anak Gang II - Beranjak Dewasa || 97LineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang