24. Kambuh

727 102 7
                                    

Jaehyun
Istirahat ke ruangan gue bentar

Jungkook melirik jam tangannya, pukul setengah 12. Pasien terakhir sudah selesai ia tangani. Waktunya untuk menghampiri tuan muda Jaehyun yang tadi pagi seenaknya memberinya perintah. Padahal biasa juga dulu Jungkook yang suka merintah-merintah Jaehyun

Karma. Kalau kata Jaehyun mah.

Makanya jangan macam-macam. Malah jadi cowoknya adek gue kan lo! Rasain!

Tungkai kakinya berhenti saat matanya menangkap atensi Mingyu yang tengah mengantri di loket administrasi di lobi rumah sakit

"Gyu.."

Mingyu menoleh ke belakang, ada Jungkook yang masih menggunakan jas putih, kacamata, juga stetoskop yang ia kalungi di lehernya. Benar-benar definisi Dokter muda tampan. Sayang aja kelakuannya minus.

"Habis ngapain?"

Mingyu menghela nafas, ia mendudukan badannya di kursi tunggu yang kosong di ikuti Jungkook. Ia membuka bungkus obat-obatan yang baru ia dapatkan, lalu memberi salah satunya kepada Jungkook

"Tranylcypromine?" gumam Jungkook membaca tulisan di kertas resep, yang malah gak kebaca sama Mingyu. Tapi Mingyu yakin Jungkook tau itu obat apa dan di gunakan untuk mengobati penyakit apa

"Siapa?" tanya Jungkook cepat

"Mina"

"MINA?!"

Mingyu menghela nafas, terpaksa kepalanya ia anggukan sekali tanpa minat. Dia sendiri masih dalam keadaan panik sebenarnya, jadi gak bisa menjelaskan apa-apa. Bahkan ia gak kepikiran untuk ngabarin anak gang, yang terlintas di otaknya beberapa jam yang lalu hanya ia harus membawa Mina ke rumah sakit secepatnya.

Jungkook mengangguk berapa kali sambil menggumamkan maaf ke beberapa pengunjung rumah sakit yang tadi sempai ia kagetkan dengan teriakannya

"Gyu ayo"

"Kemana"

"Ruang Jaehyun"

  

Ceklek


"Kurang lama lur, telat 20 menit lo! Gak gue restuin dengan Una lagi lo habis ini! Udah balik sana lupa mau ngomong apa gue juga!!"

"Anjir mainannya ngancam restu-restuan! Gak gue restuin sama Jiho mampus lo kampret!"

Jaehyun menyimpan ponselnya di meja, lalu memutar kursi kerjanya dengan ekspresi kaget di wajahnya, pertama dia kaget karena yang jawab dia barusan bukan Jungkook. Yang ke-dua dia kaget sejak kapan Mingyu berdiri di belakangnya

"Ngapain di sini anjir?" Sentak Jaehyun 

Mingyu ngerutin hidungnya, "Kaget banget kayaknya? Santai dong! Bukan rumah sakit lo ini"

Jungkook memutar bola matanya malas. Ia membuka dua kancing atas bajunya yang mencekek lehernya sedari pagi, lalu membaringkan badannya di tempat tidur milik Jaehyun yang ada di ruang kerjanya.

"Heh! Di undang abang ipar tuh, bukannya salam. Malah main tidur!"

Jungkook mengeram. Terlanjur bosan dengan istilah ipar-iparan ini. Capek.

"Bacot! Langsung aja, mau ngomong apa lo nyuruh gue kesini? Buruan, mau istirahat gue capek"

Jaehyun menatap melirik Mingyu yang juga sedang meliriknya

"Apa lo lirik-lirik? Gue colok nih pake gunting kuku!"

Jaehyun melotot, "Berisik! Itu gunting bedah bukan cekrekan kuku! Ck, lo ngapain di sini sih anjir? Mau ngomong penting ini gue sama Jungkook"

Anak Gang II - Beranjak Dewasa || 97LineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang