Prolog

260 19 0
                                    

Kantin kampus, menjadi saksi percakapan random antara kedua manusia yang sudah bersahabat dari kecil.

"Segeralah menikah lalu merepotkan suamimu sendiri."

"Mulutmu jahat, sialan. Aku tidak tertarik untuk menikah, Levi."

"Kenapa? Kau belum menemukan yang tampan?"

"Pria tampan, ya? " Gumam sang gadis pelan. "Kau tahu, menurutku hanya ada 2 jenis pria tampan. Pria tampan brengsek atau pria tampan gay."

"Kalau aku bagian pria tampan yang mana?"

"Memangnya kau tampan?"

"Kita bersahabat dari kecil dan kau masih menanyakan seberapa tampan dan populernya aku di kalangan para wanita?"

"Iya, iya, pria tampan." Sang gadis menatap pria itu lekat-lekat. " Selama kita bersahabat, kau anti sosial, alergi wanita, dan bermulut pedas. Tapi bukan berarti brengsek. Jadi kamu masuk kriteria pria tampan gay." Ucap sang gadis asal.

"Kau benar."

"Hah?! "

"Iya, sepertinya aku gay."





Next to chapter 1



LA The Series : Are You Gay?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang