"Aku akan menjemputmu di sini." Levi mencium bibirnya sebentar. "Belajar dengan benar."
Rhea mengangguk lalu masuk ke dalam kelas. Seketika seluruh pasang mata yang baru saja melihat interaksinya dengan Levi menatap ke arah depan, seakan-akan ia tak melihatnya.
Kabar menggemparkan baru bahwa Rhea dan Levi resmi menjadi kekasih booming di kalangan warga kampus. Ditambah bukti-bukti valid seperti bergandengan tangan, mengusap kepala, membersihkan sudut bibir dengan bibir saat makan di kantin dan yang paling heboh kiss before farewell.
Tapi hal itu juga membuat Rhea di cap sebagai gadis murahan karena bergonta ganti pria seenaknya. Setelah Eren terbitlah Levi. Tidak sedikit juga yang menghujat Rhea karena terlalu sering berdekatan dengan banyak lelaki.
"Padahal hanya kau dan Levi-kun saja, apanya yang para lelaki. Bilang saja iri." Ucap Rhea sedang bercerita dengan Eren.
"Tidak aneh, jika akhirnya kalian menjalin kasih. Akan aneh jika kita yang melakukannya."
"Tapi jika boleh aku memberi saran, jangan berlama-lama menjalin persahabatan dengan lawan jenismu. Kalian sebenarnya saling menyayangi hanya terhalang kata 'hanya teman' saja."
"Kalimat yang sangat bagus nona."
"Aku juga awalnya tidak menyadarinya, lalu ketika pola pikirku di ubah. Sebenarnya aku sangat mencintainya."
"Aku senang kalian bersama."
"Aku juga." Jawab Rhea tanpa ragu. Menghancurkan perasaan seseorang. Rhea yang tidak peka akan kasih sayang di sekitarnya. Cinta pada Levi selama bertahun-tahun saja tidak sadar, apalagi cinta Eren yang baru kemarin ia kenal.
{ Are You Gay? }
Rhea
Levi liar ᕙ(⇀‸↼‶)ᕗRhea sungguh menjadi bayi besar Levi. Baik via offline maupun online. Tapi entah kenapa Levi malah suka dengan Rhea yang sekarang.
Levi
Sorry babygirl, i'm in libraryRhea
Its ok, i come ( ◜‿◝ )♡Levi tersenyum setelah membaca balasan dari Rhea. Astaga ternyata ini rasanya kasmaran. Pantas saja Erwin sering menceritakan hubungannya dengan Hanji. Dulu terdengar membosankan bagi Levi, tapi sekarang, Levi tahu makna dari bahagia dari hal-hal kecil.
Perpustakaan tempat yang temaram dan sepi. Apalagi penjaganya sedang istirahat makan siang. Levi jadi merencanakan hal vulgar bersama kekasihnya itu.
"Baca apa?" Suara manja gadis yang ia nanti-nanti kehadirannya.
"Aku beritahu pun, kamu tak akan mengerti." Jawab Levi menepuk tempat duduk di sampingnya.
"Selalu saja meremehkanku."
"Karena kamu bodoh."
"Bodoh begini juga Levi cinta."
"Benar, aku juga bodoh karena cinta kepadamu."
"Jadi Levi menyesal mencintaiku?"
"Kinda."
"Menyebalkan."
"Bagaimana mata kuliah hari ini?"
"Mengerikan, tapi nilai ujianku A+. Levi harus memberikanku hadiah."
"Ayo Aku akan memberimu, hadiah." Ucap Levi, ia beranjak dan diikuti oleh Rhea.
Pria itu membawa Rhea ke pojok lorong perbukuan yang jarang didatangi orang. Lagipula siapa juga yang mau datang ke perpustakaan di saat jam makan siang seperti ini. Mereka semua pasti lebih memilih kantin daripada perpustakaan.
Tangan Rhea diusap penuh rayu. Levi memojokannya di rak buku dan mulai menyerangnya. "This my gift?" Tanya Rhea sambil mendongak memberikan akses pada kekasihnya itu.
"Tidak mau?"
"Ih mau." Ucap Rhea menarik kepala Levi untuk kembali mencium-cium lehernya penuh damba.
"Janganhh buat tanda ahh!"
"Ssssttt, kalau kau berisik nanti ketahuan."
"Semuaah, oranghh pastihh sedanghh di kantinhh. Ahh ituhh."
Levi kembali memainkan payudara Rhea di balik bajunya dengan nakal. Rhea tak menahan desahannya sama sekali membuat Levi semakin terangsang.
"Ahh Rhea gadis nakal." Desah Levi menurunkan celananya dengan gusar dan mulai membuka paha Rhea.
"Take your gift, baby girl." Ucap Levi sebelum memasukan penisnya ke dalam Rhea. Gadis itu terjengit saat benda besar panjang itu kembali masuk.
"Hang on!" Tangan Levi mengangkat satu kaki Rhea dan menumbuk di dalam sana sesukanya.
"Ahh, Ahh, Ahh, Ahh, Levihh"
"Yes Baby Girl."
"Pinggangku tidak nyaman."
Levi langsung menghentikan pacuan pinggulnya dan mengganti posisi. Rhea memunggunginya dan bertumpu pada rak buku. Levi masuk dari belakang dan membuat pojokan perpustakaan itu jadi ramai dengan lolongan Rhea dan suara mesum dari penyatuan mereka.
To be continue
KAMU SEDANG MEMBACA
LA The Series : Are You Gay?
FanfictionRhea dan Levi sudah bersahabat sejak lama. Keduanya sama-sama memutuskan untuk singel karena alasan masing-masing. Tapi perasaan Rhea hancur setelah mendengar sahabatnya mengakui dirinya Gay? Karena Levi sudah menjaganya sangat baik selama kuliah...