My Boss My Enemy -JJH-✔️

6

Tolong hargai setiap karya yang kalian baca😄

4 hari di Lombok sejak hari Minggu, Minggu istirahat, Senin sampai Rabu full meeting beruntun, bahkan ada kolega yang dadakan minta makan malam sama Pak Jeffrey, kalo nggak ada yang tiba-tiba ngirim bucket bunga lah, banyak makanan lah, sampai pusing ini semua ditaruh mana.

Dan setelah 3 hari perwakilan Blanc and Eclare melakukan banyak pekerjaan, akhirnya di hari keempat atau hari Kamis ini kita dikasih waktu luang sama Pak Jeff, Kamis dan Jumat, soalnya Sabtu pagi kita udah harus ke bandara buat pulang.

Jelas karyawan lainnya seneng, ada yang langsung explore daerah sekitar, ada yang ke tempat belanja buat beli oleh-oleh, ada yang ke pantai, ada yang wisata kuliner, bahkan ada yang pergi ke rumah sanak saudara yang tinggal di Lombok.

Karena yang lain udah pergi ke tujuannya masing-masing, jelas gue juga mau ikutan keluar dari hotel, ke mana kek gitu, orang-orang kalo ke Lombok biasa pergi ke pantai, jadi gue juga mau ke sana.

Gue pun siap-siap dengan ganti baju yang lebih santai dan adem, kaos sama celana pantai yang panjang, jangan lupa pakai sunblock, sunscreen, diamankan lagi pakai topi kalo perlu tapi gue gak suka pakai topi jadi gak usah. Slig bag isinya ponsel sama dompet, jangan lupa pakai sandal aja, selesai, mari kita ke pantai.

"Mau ke mana kamu?"

Baru juga mau pegang gagang pintu kamar, udah ada interupsi aja.

"Ke pantai Pak." jawab gue

"Tunggu." kata dia terus masuk ke kamar mandi

Jangan bilang dia mau ngekor. Kan gak asik, gue mau healing, mau seneng-seneng di pantai, gak mau direcokin sama ribetnya dia.

"Ayo." katanya dan malah jalan duluin gue

Mau gak mau gue pergi berdua sama Pak Jeffrey ke pantai yang paling dekat dari hotel.

"Bapak mau ke mana?" tanya gue

Dia jalan berlawanan arah sama pintu keluar hotel.

"Ambil mobil." katanya

"Oh ya udah." jawab gue dan lanjut jalan

"Ayo." katanya

Gue nengok dengan ekspresi bingung.

"Naik mobil sama saya." katanya

"Pantainya dekat Pak, gak perlu naik mobil." kata gue

"Saya harus jalan gitu?"

Males banget sumpah.

"Dekat Pak pantainya, jalan 10 menit gak akan buat Bapak lumpuh, jangan manja." kata gue dan lanjut jalan tanpa peduli sama dia