28

2.5K 350 19
                                    

Setelah beberapa hari yang lalu gue secara mendadak dititipin Seana waktu jam kantor, weekend minggu ini anak itu juga tiba-tiba aja muncul di depan kamar gue waktu gue baru bangun tidur dan berniat turun buat ambil minum.

Bayangin jam setengah enam pagi Seana udah rapi, udah cantik, dan udah berdiri di depan kamar gue dengan ceria sedangkan gue baru bangun karena ketiduran abis sholat subuh dengan keadaan acak-acakan.

"Halo cantik!" sapa gue

"Halo Mama." sapanya balik

"Ada apa pagi-pagi ke sini?" tanya gue sambil mempersilakan dia masuk kamar

"Sea mau main ama adik!"katanya dengan semangat sambil berusaha naik ke atas kasur gue

"Adik?" bingung gue

"Adik ila Ma, Sea mau main ama adik ila." katanya

Waduh mampus dia mau main sama ponakannya Jeffrey.

"Adik Syilla kan punya orang tua sendiri, jadi dia ada di rumah orang tuanya." kata gue mencoba memberi pengertian

"Adik ila ndak main umah Mama?" tanya dia

"Nggak dong." jawab gue

Syilla kelihatan sedih gak ada temen mainnya di sini.

"Sean dateng pagi-pagi ke rumah Mama cuma mau main?" tanya gue

"Iya, Sea mau main ama adik ila, tapi adik ndak ada." katanya

"Besok-besok ya mainnya, sekarang main sama Mama dulu." kata gue

"Halo baby girl."

Gue dan Seana nengok ke arah pintu yang terbuka.

Ada Tendra yang udah rapi sama setelan kaos dan celana training, pasti dia rencananya mau ngajak jogging atau cuma nemenin keliling alun-alun sekalian cari sarapan.

"PAPA!" Seana langsung berdiri dengan semangat waktu lihat Tendra

Dia cuma berdiri aja di depan pintu kamar tanpa ada niatan masuk, Seana yang senang langsung jalan lagi ke tepi kasur dan segera turun buat lari deketin Tendra.

Gue pun jadinya ngikutin Seana buat deketin Tendra.

"Halo Mommynya Seana." sapanya

"Ngapain pagi-pagi udah di rumah?" tanya gue

"Mau ngajak jalan di alun-alun tadi, terus kata Ayah Seana dititipin sini jadi kalo mau pergi harus ngajak dia." katanya

"Astagfirullahaladzim."

"Kita let's go ke alun-alun buat beli jajan, Seana mau?" tanya Tendra

"Mau mau, Sea mau ajan." katanya dengan semangat

"Ayo Mama silakan mandi, gak usah cantik cantik, Papa aja cuma pakai kaos sama celana olahraga." katanya sebelum membawa Seana turun

Dih Mama Papa kaya bocil SD yang baru pacaran.

Gue pun akhirnya nutup pintu kamar dan langsung mandi, seperti katanya Ten, gak usah cantik cantik, jadi gue cuma pakai hoodie sama celana training juga. Apply sunscreen dan sedikit liptint biar gak pucat kaya mayat.

"Walah pagi-pagi udah diapelin aja." kata Ibu waktu lihat gue turun

"Makanya pergi jalan sama Ayah dong Bu, jangan perginya waktu nemenin Ayah meeting doang." kata gue

"Adekmu pasti ribut kalo ditinggal di rumah waktu Ibu sama Ayah mau pergi." kata Ibu

Emang Aji ini kerjaannya ngerecokin orang, heran, padahal badan segede titan tapi gak mau kalo ditinggal lama-lama di rumah sendirian.

My Boss My Enemy -JJH-✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang