26

2.5K 383 31
                                    


Mungkin udah 2 minggu ini gue jadi super sibuk, masih seperti biasa sampai kantor jam 7.00 dan pulang mepet maghrib, bedanya kalo dulu pulang ya pulang aja, kalo bawa buah tangan ya pasti makanan atau belanjaan pribadi, tapi sekarang bawanya map tebel.

Saking banyaknya jadi harus gue bawa pulang soalnya gak memungkinkan kalo harus nginep kantor, selain karena horror tapi juga karena ada larangan lembur kecuali diminta sama atasan, maksimal keberadaan karyawan di kantor itu sampai jam 18.00 atau sampai selesai maghrib.

Kalo pun memang harus lembur, ya gak cuma karyawannya aja, atasan yang nyuruh lembur pun juga harus ada, harus ngawasin, gak bisa cuma sekedar nyuruh tapi abis itu ditinggal pulang gitu aja.

"Permisi Bu Ale."

Pintu ruangan gue terbuka, ada salah satu bawahan yang datang, biasanya kalo datang selalu sambil bawa map, buku gambar, atau proposal kerja dari klien, tapi dia dengan tangan kosong masuk ke dalam ruangan.

"Ada apa?" tanya gue

"Saya barusan ketemu sekretarisnya Bu Krystal, katanya Bu Krystal minta diprintkan lagi file laporan bulan lalu." katanya

"Hah? Buat apa?" tanya gue

"Soft filenya hilang karena komputer kerja Bu Krystal baru selesai di install ulang dan hard filenya ketumpahan kopi." jelasnya

"Ok saya cari dulu filenya, makasih ya." kata gue

Dia pamit terus keluar.

Gue yang awalnya baru merevisi design kebaya langsung menghentikan sejenak kegiatan tadi dan langsung beralih ke laptop buat nyari dokumen yang diminta Kak Krystal.

Tumben Kak Krystal minta tolong orang lain, biasanya dia telepon sendiri atau kalo nggak langsung ke lantai 4 buat ketemu gue.

Gak sampai 10 menit laporan bulan lalu udah gue kirim ke email Kak Krystal dan udah diprint out juga. Habis itu hasil print outnya gue susun dengan rapi pakai cover dan gue masukin map.

Gue langsung naik ke lantai 14 sambil bawa laporannya dan cuma ngantongin ponsel, jaga-jaga kalo ada yang telepon, biasanya suka ada tamu atau klien yang dadakan datang dan maksa minta ketemu.

Sampai di depan ruangan Kak Krystal atau tepatnya depan meja sekretaris, gue gak menemukan siapapun, bener-bener kosong dan sepi. Gue coba nengok ke kaca 2 arah, gue lihat ada bayangan Kak Krys di dalam jadi gue memutuskan buat masuk.

Gue ketuk pintu ruangannya, "Permisi Bu, saya Alexandra hendak memberikan laporan."

Seperti biasa pintu ruangan akan terbuka otomatis, ngomong-ngomong soal pintu ruang CEO, kunci masternya yang berupa kartu dan pernah dikasihin Jeffrey ke gue udah gue kembalikan ke Kak Krystal sendiri.

Buat apa juga gue pegang kuncinya orang gue udah gak ada urusan sama ruangan itu lagi.

"Permisi." kata gue sambil membuka lebih lebar ruangannya

Pemandangan yang pertama kali gue lihat adalah Jeffrey yang berdiri di dekat jendela dengan seorang bayi yang mungkin usianya masih dibawah 1 tahun, bayinya dia gendong dengan posisi menghadap depan, sedangkan Kak Krystal kelihatan buru-buru, dia beresin barang pribadinya dan dimasukin ke dalam tas.

"Laporan bulan lalu ya?" tanya Kak Krystal

"Iya Kak." jawab gue sambil mendekat

"Aduh, pusing, tadi niatnya mau beresin semua laporan perdivisi tapi gak sengaja yang punya kreatif bulan lalu malah ketumpahan kopi." katanya

My Boss My Enemy -JJH-✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang