Suara motor terdengar keras dari luar rumah, yang tak lain itu adalah Alicia yang sudah pulang dari supermarket membawa beberapa barang di tangan kanannya.
"El, ini jajan nya kakak taruh di atas meja depan televisi ya."
Alicia tampak tergesa-gesa berlari ke dapur entah kenapa. Mungkin, ia sempat menahan buang air ketika diperjalanan pulang.Elenna menggerak-gerakkan kakinya, dan perlahan ia turunkan ke lantai. Sedikit demi sedikit ia berjalan kesusahan agar dirinya bisa berpindah tempat untuk menonton televisi sambil memakan cemilan yang masih terbungkus plastik putih diatas meja.
Tak disangka, kakinya tak kuat menahan badannya dan terasa sakit. Membuat Elenna sedikit tergoyah dan hampir terjatuh, untungnya dengan cepat Alicia menyadari dan berlari membantu Elenna berjalan.
"Kalo butuh apa-apa, tinggal bilang. Walaupun lukamu nggak terlalu parah, tetep aja masih kerasa sakit dan kadang masih keluar darah."
Jelas Alicia setelah menempatkan adiknya di sofa panjang."Kakak ke atas ya, tadi sempat ada telepon dari kantor. Kalau butuh apa-apa bilang aja, Kakak pasti denger kok."
Elenna hanya mengangguk sambil tersenyum manis.
Kembali ia memainkan handphone nya yang tampak ada notifikasi pesan.[GROUP BADASS AHAYY]
• Tasyalala Tantik Tiada Taraa:
wooy, monitor Elennoy gemoy asoy! lagi apa nihh• Felsya Solehoodd:
liat nih, sate telur puyuh kesukaanmu ditambah seblak yang menggoda iman beuhh🔥
• Ara Imut Valid Titik:
nyimak aja dehh
KAMU SEDANG MEMBACA
DARLENNA [TAMAT]
Teen FictionBegitu banyak teka-teki dan lika-liku masalah kehidupan, tidak ada yang tau jelas alur jalan cerita kita. Banyak hal tak terduga sering membuat kita tidak percaya akan kenyataan, terlebih baik dan buruk segalanya sudah ditentukan di alur cerita yang...