22. PESTA ANNIVERSARY

20 8 4
                                    

Hewooo
Jangan lupa vote+komen!!!

Happy Reading :)

☁️

Hari ini adalah tepat hari dimana Black Frog mengadakan acara besar-besaran yang sudah di janjikan untuk merayakan anniversary terbentuknya geng mereka.

Tak lupa sang ketua yakni Gibran sendiri, sibuk mengurus berbagai kelengkapan pesta mereka nanti, ia mengambil blackcard miliknya yang sudah di transfer penuh uang ke dalamnya oleh sang Papah itu, langsung ia hamburkan untuk bersenang-senang malam ini.

Beberapa orang sudah mulai bermunculan, karena ini adalah anniversary geng motor, maka tentu pasti yang datang juga dari kalangan geng motor lain.

Yang tak lain para teman-teman Gibran dan juga teman-teman dari anggota gengnya.

Gibran menyewa tempat di salah satu villa termewah yang di lengkapi fasilitas lapangan balap yang khusus ia cari beberapa waktu lalu.

Gibran tampak sibuk menyiapkan alat DJ nya dan sesekali mencoba cek sound apakah bisa berfungsi ataupun tidak.

Salah satu anggota gengnya, ikut membantu dengan membawa beberapa botol minuman beralkohol yang sudah di tata rapi di salah satu sudut meja. Tak hanya minuman beralkohol, namun jus ataupun minuman teh juga di persiapkan.

Untuk mengantisipasi bila ada tamu undangan yang tidak ingin minum alkohol bisa menggantinya dengan minuman lain.

Gibran menyetel keras musik mencoba kemampuan Disjoki nya, di rasa sudah pas dengan musiknya, ia menyetel musik DJ yang slow bass sambil menunggu semua orang datang.

Gibran menoleh sekitar mencoba mencari seseorang.
"Mereka datang nggak ya?."
Gumamnya, sambil menyeruput jus jeruk di gelasnya.

☁️☁️☁️

"Kak, malam ini aku mau pergi keluar. Acara pesta nya Gibran dan temennya. Elenna pergi sama Felsya, Arasely, sama Tasya kok. Di sana juga banyak temen yang lain. Boleh ya kak."

Elenna sudah mempersiapkan kata yang masuk akal dan logis sejak tadi sore, agar kakaknya ini mengijinkannya pergi malam hari.

Alicia terdiam tanpa suara, karena sibuk memandangi benda tipis itu dengan serius.
"Yaudah, kalau itu acaranya Gibran. Tapi janji kalian semua ngga boleh pulang sampai lebih jam sebelas malam, kalau lewat dari itu. Kakak hukum kamu, ngerti?."

"Iya kak, nanti Elenna bakal pulang lebih awal kok. Kalau nggak datang nggak enak sama Gibran. Tuh temen-temen Elenna udah pada jemput di luar. El berangkat dulu ya kak, assalamualaikum."
Elenna pergi setelah menyium punggung tangan Alicia.

"Waalaikumsalam, hati-hati ya. Jaga diri baik-baik loh, dunia luar bahaya kakak khawatir."
Alicia menyusul Elenna keluar rumah.

"Tenang kak, ada mereka semua nih bodyguard nya aku, ya kan guys hahaha."
Elenna bersiap menaiki motornya, kini mereka berempat sengaja menggunakan motornya masing-masing.

"Iya deh iya, kalian semua jangan nakal loh. Awas nanti kalau macem-macem! Btw kok bawa motor sendiri-sendiri? Nggak boncengan?."

"Nggak kak, nanti biar langsung pulang kerumah masing-masing gitu."
Tasya menjawab setelah memberi salam kepada Alicia juga di susul Felsya dan Arasely.

"Hati-hati ya, jangan ngebut."

"SIAPP!."
Ucap keempatnya kompak.

☁️☁️☁️

DARLENNA [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang