25. Chatttt

58 7 2
                                    

Kembali pulang ke rumah adalah suatu hal yang ngga mau aku pikirkan beberapa hari kebelakang, tapi karena permintaan langsung dari mama akhirnya sekarang aku, mama, juga bang Tian yang sekarang lagi nyetir sedang berada di perjalanan pulang.

"adek tidur sama mama aja mau ngga?" tanya mama yang duduk di kursi depan samping bang Tian, dan aku yang berada di belakang hanya menatapnya sekilas, "saya tidur di kamar sendiri aja" jawabku sambil menatap jalanan dari luar jendela mobil.

Hanya ada suara kendaraan dari luar mobil juga ac dari mobilnya bang Tian, radio di mobilnya ngga dinyalain, aku memasang airpods pada kedua telinga dan memutar lagu She's out of my life dari Michael Jackson.

Bisa aku lihat dari ekor mata bahwa mama dan bang Tian beberapa kali menoleh kebelakang untuk melihatku yang pura-pura ngga tau dan masih diem lihatin jalanan di luar.

She's Out Of My Life
And I Don't Know Whether To Laugh Or Cry
I Don't Know Whether To Live Or Die
And It Cuts Like A Knife
She's Out Of My Life

Masih butuh waktu sekitar 15 menit untuk sampai ke rumah, aku memejamkan mata untuk menikmati lagu yang terputar,

So I've Learned That Love's Not Possession
And I've Learned That Love Won't Wait
Now I've Learned That Love Needs Expression
But I Learned Too Late

Setelah menghabiskan sekitar 4 lagu, mobil berhenti ketika sudah sampai di perkarangan rumah, aku keluar dari mobil tanpa melepas airpods yang masih terpasang di kedua telinga, membawa beberapa barang-barangku dan berjalan masuk ke dalam rumah mengikuti bang Tian juga mama yang sudah mendahului.

"adek mau makan dulu? tadi mama masak telur dadar kesukaan arsya" kata mama dengan senyum lebar di wajahnya, aku menatap dua matanya sambil melepas airpods, "saya ngga lapar" kemudian berjalan meninggalkan mama yang mungkin sedikit kecewa atas jawaban yang aku berikan, aku masuk kedalam kamar dan langsung menghempaskan tubuh ke kasur.

Menatap langit kamar dan berfikir tentang apa yang sudah aku lakukan barusan, aku seperti memiliki banyak kepribadian yang bisa kapan saja berubah, mengambil ponsel yang tadi aku taro di dalam tas dan menghubungi Argafian.

Arga🧸

|kalo udah sampe rumah kabarin

sudah sampaiiiii|
aku kayaknya bipolar dehhh|

|ngaco bgt ngomong nya
|mau telfon aja ngga? tapi nanti dulu aku mau selesain kerjaan dikit lagi

ngga mau aku lagi pengen chatingan aja sama kamuu|
masa tadi aku jutek banget ke mama|

|jutek gmn

aku judes gitu ngomongnya|
terus manggil diri aku bukan adek atau arsya tapi saya|

|kamu kan emng judes anak nya
|minta maaf nanti ya ke mama
|kamu bersih" dulu sana, aku mau selesaiin kerjaan dulu kasih aku waktu 15 menit

okayyy|
kamu jangan tinggalin aku tidur tapi ya awas aja|

Setelah membersihkan diri dan ganti baju dan lain-lain, aku kembali merebahkan diri di atas kasur, sudah hampir 15 menit aku chat lagi pacarku.

sudah belum ya ini udah mau 15 menit|
kalo di tinggal tidur awas aja ya aku bakalan marah"|
aku kok jadi pengen makan shilin|
ini udah 15 menitttt^^^^^|
kamu bobo yaaaaaa??????|

[2] Day After Day|Sungchan ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang