[2] Day After Day|Sungchan END

14. Converse Couple

Canadaa, Appetizzer mollaaa?
-Haechan

Aku mengetukkan jari jemari ku pada setir mobil sembari menunggu pesan ataupun panggilan masuk dari Arga.

Dia bilangnya sampai jam 9:30 sedangkan sekarang sudah jam 9:54 tapi dia belum juga kasih kabar ke aku, karena pusing nungguin dia di mobil aku akhirnya turun.

Begitu aku turun bisa aku lihat Arga yang baru aja keluar dari pintu bandara yang kemudian langsung berjalan ke arahku sambil melambaikan tangannya.

"kok lama bangett?" tanyaku yang kemudian narik dia buat aku peluk.

"nungguin koper" jawabnya, "aku kangen banget sama kamu tauuu bii" katanya lagi yang kemudian ngelepas pelukannya dan,,,,,,,

ORANG GILA.

Langsung aku dorong badannya, gila banget ni orang makin ga waras.

"Arga!" kucubit perutnya, ketawa dia, kemudian narik tangan aku menuju parkiran.

"kamu yang nyetir ya? capek banget aku bi mau bobo" katanya yang begitu masuk mobil langsung nurunin sandaran kursi terus rebahan.

"kamu jangan cium cium di tempat umum gitu lah ga, ini bukan di amerika!" kataku sambil narik rem tangan dan mulai jalanin mobil.

"kenapa ga boleh di tempat umum? kan aku nyium pacar aku bukan pacar orang" mulutnya mulus banget emang kalo jawab omongan orang.

"ga boleh lah! malu tau di liatin orang"

"eh bi minggirin dulu mobilnya bentar"

"kenapa?" kutanya.

"minggirin dulu bentar bi" katanya lagi, aku tepiin mobil nya di deket trotoar bandara begitu mobil berhenti Arga langsung narik aku mendekat ke arahnya dan nyium bibir ku singkat yang ngebuat aku langsung melotot.

Baru aku mau protes dia udah bicara "ini bukan tempat umum ya" katanya yang kemudian narik aku lagi dan melumat bibirku dengan sedikit kasar.

Kalian harus tau bahwa sebagaimana aku yang selalu merasa malu juga dengan debaran jantung yang selalu tak karuan bila Arga dengan kurang ajar melumat bibirku, Jauh dalam lubuk hati juga otakku yang sudah tidak waras ini aku mau melakukan itu hingga berjam-jam lamanya, asalkan orangnya adalah Arga.

Kau juga harus tau, bahwa bibir nya adalah candu yang selalu ingin aku lumat setiap kali aku lihat dia, Merah bibirnya serta manis rasanya, Aku suka semuanya, Apapun soal dia aku suka, karena aku cinta dia.

"aku ada beliin kamu oleh-oleh" katanya yang baru keluar kamar mandi, begitu sampai apartemen seperti biasa Arga pasti akan langsung mandi terlebih dahulu, sementara aku menunggu dia sambil duduk dan sandaran di tepi ranjang kamarnya.