[2] Day After Day|Sungchan END

34. Sucks

Apa yang bisa di harepin sih dari sepedaan sama Arga dan temen-temennya selain nyebelin dan mengKESALkan?!

Dari awal juga aku udah ngga berekspektasi bahwa keinginan aku untuk sepedaan berdua dengan Argafian di Monas akan seru seperti khayalan ku sebelumnya, karena ketika dia ngajak temen-temennya tuh udah pasti ngga akan ada kata dan perlakuan romantis yang akan aku dapatkan.

Tapi atas usahanya untuk mewujudkan keinginanku maka kuberikan dia hadiah berupa,

"di bibir lah! enak aja di pipi" katanya.

"mana ada! di pipi atau ngga sama sekali?"

"dih nyebelin banget dah lu jadi cewek"

"yaudah sih bodoamat"

"YAUDAH! CIUM! CEPETAN!" katanya sambil nangkup wajahku dengan dua tangan besarnya buat menghadap ke dia, aku nya langsung ketawa karena muka Arga yang jadi lucu banget.

Cup!

Cup!

"DAHHHH" kataku sambil nepuk kepala nya kayak lagi nepuk kepala kuda.

"sakit dongo!"

"aku laper tau bi! yang lain pada kemana sih?" tanyaku celingukan karena yang lain kayaknya masih sibuk sama dunia nya sendiri.

"kita misah aja dulu lah" kata Arga sambil narik tangan aku buat jalan gatau kemana, sepeda nya udah di ambil sama Jeno dari tadi.

"foto dulu lah sya, aku udah lama ngga upload di instagram"

"sanaan kamu, ntar aku fotoin dari sini"

"yang bener ya fotonya!" peringat Arga dengan berjalan mundur dan mencari spot bagus buat foto.

"disitu aja! ya stop!" ucapku menghentikan langkahnya.

"okee gaya!"

Cekrek!

"gaya lain dong!"

Cekrek!

"mata genit nya mana Argafian? ya bagus!"

Cekrek!

"angkat tangannya dua dua"

"pose peace nyaaaa??? yaaaa gantenggg banget cowok gue"