Arion itu ada. Namun tak terkejar, tak mudah ditaklukkan, sulit untuk di dapatkan, tapi tetap saja aku ingin menggapainya. Awalnya rasa ini hanya terpendam, tapi seseorang membantuku untuk berjuang. Meski aku malu, aku ragu, aku takut, dan tak beran...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~Happy Reading~
"DEMI APA? LO SALAH MASUK TOILET?!" ucap seorang gadis yang sedang berbicara dengan Rea lewat telepon. Tentunya yang tak lain dan tak bukan adalah Fay!
"Iya Fay, Rea malu bangett... apalagi Rea pake negur segala, Rea nanya kenapa Kak Arion ada di toilet cewek, padahal kan Rea yang nyasar ke toilet cowok..." tutur Rea menjelaskan kejadian saat di toilet tadi. Sungguh! sampai kini Rea masih merasa malu.
"Terus... terus... gimana ekspresi Kak Arion pas lo nanya gitu?" tanya Fay penuh penasaran.
"Ekspresinya tuh datar plus bingung gitu sama Rea, terus dia nunjuk tulisan di dinding toilet, dan pas Rea baca tulisannya ternyata bener toilet cowok!!"
"Wahh... gila sih! ini bagus Rea, dengan perbuatan lo ini, kak Arion pasti bakal inget sama lo!" ujar Fay.
"BAGUS FAY BILANG? Rea malu tahu gak! pasti Kak Arion ngira kalau Rea cewek gak waras, apalagi tadi Rea ngomongnya gagap gitu, Fay gimana dong..." ucap Rea dengan nada merengek.
"Enteng banget Fay bilang gitu! Fay gak ngerasain ada di posisi Rea sih, kalo ada Fay juga pasti malu."
"Iya... iya deh, Gue tutup dulu teleponnya ya, ngantuk mau tidur."
"Ya udah Rea tutup ya, besok berangkat pagi! awas aja kalo kesiangan," ucap Rea mengingatkan sahabatnya itu.
"Iya Rea bawel. Udah gue tutup dulu teleponnya, Bye..." Fay pun memutuskan teleponnya.
Rea merebahkan tubuhnya diatas tempat tidur. Kejadian di sekolah tadi membuat Rea tak bisa berhenti memikirkannya. Bagaimana tidak? dia sudah mempermalukan dirinya sendiri dihadapan seorang Arion! meskipun begitu, Rea sedikit senang karena hari ini ia bisa berbicara dengan pujaan hatinya.
"SEMOGA HARI BESOK LEBIH BAIK. SEMOGA KAK ARION GAK ILFEEL SAMA REA. SEMOGA KAK ARION NGELUPAIN KEJADIAN YANG DI TOILET TADI. SEMOGA KAK ARION BISA JADI PACAR REA. SEMOGA KAK ARION BERJODOH SAMA REA. SEMOGA NANTI REA BISA PUNYA ANAK SAMA KAK ARION! ANAKNYA CEWEK, CANTIK BANGET. AH REA HALU! INTINYA GITU DEH!"
Seperti biasa selalu ada mantra yang Rea ucapkan sebelum tidurnya. Kini mantranya sudah berubah tak seperti hari-hari biasanya. Intinya Rea masih menghalu mendapatkan seorang Arion. Siapa tahu halunya bisa menjadi nyata bukan?
***
SMA BAGASKARA
"Fay... kira-kira yang jaga gerbang siapa ya?" tanya Rea sambil melepas helmnya dan turun dari motor scoopy milik sahabatnya. Setiap hari Rea memang selalu berangkat sekolah naik motor bersama Fay, lebih tepatnya nebeng!
