~Happy Reading~
Sedari tadi Fay terus mondar-mandir kesana kemari, merasa bingung harus menjawab apa. Kenapa harus dia? Kenapa bukan orang lain saja? Apa karena dirinya adalah sahabat karib dari seseorang yang sedang dikejar oleh kakak kelasnya itu? Sungguh mengejutkan! Alasan Bryan meminta nomor WhatsApp-nya ternyata untuk ini.
Fay kembali menatap layar ponselnya yang menampilkan chat WhatsApp dari Bryan, kakak kelasnya yang meminta nomor WhatsApp-nya tempo hari.
Kak Bryan
Fay kakak chat ganggu gak? heheFay
Enggak kok kakKak Bryan
Fay mau nanya boleh?Fay
Iya apa kak?Bryan
Rea udah punya pacar belum sih?Fay
Mm, belum sih Kak. Rea gak pernah pacaran, emang kenapa?Bryan
Boleh gak kakak minta bantuan?Fay
Apa kak?Bryan
Kakak suka sama Rea. Boleh bantuin kakak buat deket sama Rea?Read
Sudah hampir 5 menit Fay me-read chat dari Bryan. Mungkin saja Bryan pun sedang menunggu jawabannya sekarang, melihat kontaknya yang masih 'online'."Aduh... Gue harus bales apa? Masa gue bantuin Kak Bryan buat deketin Rea? Sia-sia dong rencana gue bikin Rea deket sama Kak Arion!" tuturnya kesal.
Bukan salah Bryan jika ia jatuh cinta pada Rea, toh dia tak tahu menahu kalau gadis yang diincarnya sedang mengejar laki-laki lain. Hanya saja Fay merasa bingung, apa yang harus ia katakan pada Bryan, apakah mengiyakan? Atau mengatakan yang sebenarnya?
Sekali lagi Fay menelepon sahabat karibnya itu, namun masih sama seperti sebelumnya, Rea tak mengangkat teleponnya.
Kesal, Fay melempar ponselnya ke sembarang arah "Rea kemana sih Lo! Udah 5 kali di telepon gak diangkat-angkat,"
"Kayaknya gue bilang yang sebenarnya aja deh, Rea kan sukanya sama Kak Arion? Bukan Kak Bryan? Eh tapi gue harus tahu pendapat Rea dulu! Kalau Rea ngerasa nyerah ngejar Kak Arion, gak salah juga kan nerima Kak Bryan?" Fay terus bertanya-tanya pada dirinya sendiri. Ini perihal kisah cinta sahabatnya, namun kenapa dirinya harus ikut bingung juga?
"Tapi kalau gue kasih tahu Kak Bryan kalau Rea suka sama Kak Arion..." Fay menggantung kalimatnya, "Gimana perasaan Kak Bryan? Mana Kak Bryan temen deketnya Kak Arion?"
KAMU SEDANG MEMBACA
AREA
Teen FictionArion itu ada. Namun tak terkejar, tak mudah ditaklukkan, sulit untuk di dapatkan, tapi tetap saja aku ingin menggapainya. Awalnya rasa ini hanya terpendam, tapi seseorang membantuku untuk berjuang. Meski aku malu, aku ragu, aku takut, dan tak beran...