Jung Yunho adalah seorang sniper terhebat yang pernah ada di sejarah militer Korea Selatan. Di salah satu tugasnya, dia membuat suatu kesalahan yang mengharuskannya untuk kehilangan adik kesayangannya. Adiknya gugur dalam tugas karena seorang bocah...
Seorang bocah berusia sekitar 14 tahunan berlari-lari kecil menuju barak para tentara yang ada di tengah pinggir kota. Saat ini Yunho dan kawan-kawan tengah ditugaskan di Afghanistan dalam suatu kersjasama antar militer. Bocah berwajah khas timur tengah itu akhirnya menemukan Yunho sedang duduk santai membersihkan senapanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"What's wrong Ahmed?"
"You have a phone call from Korea!"
Yunho langsung menghentikan pekerjaanya. Namja tampan itu tidak pernah lagi berhubungan dengan keluarganya semenjak kejadian 9 tahun yang lalu. Selama ini hanya ibunya yang selalu mengiriminya surat dan menanyakan bagaimana keadaanya. Meskipun dia juga tidak membalas surat-surat itu....satupun.
"Okay. Lets go"
Yunho mengacak pelan rambut anak laki-laki itu kemudian berjalan menuju kantor militer yang tidak jauh dari sana. Dia memberikan sebatang cokelat pada anak laki-laki itu (yang langsung diterima dengan senang hati) kemudian berjalan menuju bagian resepsionis dimana sebuah telepon telah menunggunya.
"Halo"
"Yunho-ah"
"H-Hyung?" Yunho sedikit terkejut karena bukan suara ibunya yang terdengar dari line seberang.
"Ne ini aku"
"Ada perlu apa hyung menghubungiku?"
"...."
"Halo?"
"Pulanglah Yunho-ah...."
.
.
.
Namja bermata musang itu duduk termenung di pinggir tenda sembari memperhatikan tentara-tentara lain yang tengah bernyanyi riang dan berpesta.
Srak
Yunho meraih sesuatu dari kantong jaketnya kemudian menariknya keluar. Sebuah foto usang dimana dia dan keluarganya masih utuh bersama dengan adiknya Changmin. Wajah tampan namja bermata musang itu berubah sendu.
"Kibum telah melahirkan anak pertama kami tadi malam. Kau sudah menjadi paman Yunho-ah.... Tidakah kau ingin melihatnya? Dulu kau tidak datang pada acara pernikahan kami. Jadi sekarang kumohon....pulanglah saeng....Kami merindukanmu..."
Hah...
Namja tampan itu menghembuskan nafasnya dengan pelan. Tanpa dia sadari....waktu telah berjalan dengan cepat. Sepuluh tahun.... dan sekarang keluarga Jung telah bertambah satu orang. Namja musang itu tersenyum ketika menyadari bahwa dia sudah menjadi seorang paman. Yunho memang sangat menyukai anak kecil. Dia bahkan bercita-cita untuk memiliki 25 anak jika dia menikah nanti.
