Chapter 15

1.2K 151 14
                                    

Dap

Dap

Dap

Kaki mungil itu menghentak pelan mengikuti langkah lebar namja di depanya. Pemiliknya yang kini tengah cemberut membuat beberapa orang yang ada di sekitarnya menjerit gemas. Bocah cantik itu lucu sekali.

"Doojun-ah!" panggil Yunho pada temanya.

"Oh...Jung Yunho? Kau datang?"

Pria bertubuh gemuk itu tersenyum lebar kemudian berjalan ke arah Yunho dan Jaejoong dengan tergopoh-gopoh. Mantan rekan satu tim Yunho itu mempersilahkan mereka duduk di salah satu kursi yang kosong.

"Kau datang bersama orang lain...siapakah namja manis ini?" tanya pria gembul itu ramah.

"Saya Jung Jaejoong..."

"Eh..Jung?"

"Ne...sa-saya adiknya"

Jaejoong bisa merasakan Yunho kini tengah memandangnya tajam. Tapi namja cantik itu berpura-pura tidak tahu. Dia membolak-balikan menu yang ada di atas meja dengan pelan.

"Ahhh begitu~ Aku Yang Doojun, teman satu tim Yunho saat kami masih bertugas di militer dulu. Tapi kini aku sudah pensiun dan membuka restoran ini" terang namja gembul itu ramah. Jaejoong tersenyum menanggapinya.

"Baiklah...kau ingin makan apa Yunho-ah?"

"Seperti biasanya saja"

Doojun mengangguk mengerti kemudian berpamitan sebentar untuk mengambilkan pesanan mereka. Yunho berjalan ke tempat minuman dingin yang ada di seberang ruangan. Namja tampan itu mengambil dua botol soju dan sebuah minuman soda untuk Jaejoong.

"Aku juga ingin soju" rengek Jaejoong seperti biasanya.

"Kau masih bocah"

"Aku sudah 20 tahun" bantah Jaejoong tak terima.

Yunho memandang Jaejoong dengan garang. Namja cantik itu sontak mengalihkan pandanganya takut.

"Jika kau sampai mabuk, aku akan memperkosamu lagi"

Deg

Bibir merah Jaejoong langsung tertutup rapat.

Dengan cepat diraihnya botol minuman soda yang ada di depanya kemudian menuangkanya ke dalam gelasnya. Situasi menjadi canggung. Jaejoong tidak berani lagi membantah perkataan Yunho. Namja cantik itu hanya bisa diam sembari memainkan ponsel miliknya hingga beberapa saat kemudian pesanan mereka datang.

"Apakah kimchinya kurang? Aku akan mengambilkanya lagi jika ini tidak cukup" tawar teman Yunho.

"Tidak hyung ini sudah cukup banyak"

Doojun cukup terkejut ketika Jaejoong memanggilnya dengan sebutan hyung. Biasanya jika belum terlalu akrab seseorang akan menggunakan panggilan formal terlebih dahulu. Tapi bukan berarti dia terganggu dengan panggilan itu. Dia justru senang karena sosok Jaejoong ternyata mudah akrab dengan semua orang. Namja cantik itu memang terlihat selalu mengeluarkan aura positif di sekitarnya sehingga membuat orang lain nyaman.

Tapi jika diperhatikan......dia seolah melihat sosok lain di wajah namja cantik itu. Wajah Jaejoong mengingatkanya pada seseorang yang pernah dikenalnya dulu.

"Jaejoong-ssi...."

"Ne?"

"Apakah...kau memiliki saudara bermarga Kim?"

Tlak

Pertanyaan Doojun itu membuat pergerakan tangan Yunho yang tengah memanggang beberapa daging terhenti.

THE SNIPER {COMPLETE}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang