Namja cantik itu tidak bisa berhenti menggigiti kukunya dengan resah. Setelah Hansol yang menempelinya dan membuatnya sebal. Kini sosok yeoja bernama Hana itu juga berusaha untuk mendekatinya karena dia mengaku adiknya Yunho.
"Wahh kau benar-benar cantik seperti boneka Jaejoong-ssi"
"Terima kasih"
"Berapa umur mu?"
"20 tahun"
"Ommo, berarti umur kalian terpaut hampir 11 tahun ya. Cukup jauh..."
Jaejoong tidak ingin menanggapi hal itu. Yeoja itu semakin sok akrab terhadapnya.
"Hm....apakah kau masih kuliah?"
"Ya"
"Oh begitu...di fakultas apa?"
"Kedokteran gigi"
"Waahh keren sekali. Kalau aku sudah lulus sejak 2 tahun yang lalu. Sekarang aku dan juga temanku menjadi seorang pramugari. Kami bertemu dengan kakakmu saat dia bertugas ke Afghanistan dulu"
'Ah...jadi begitu...' Jaejoong semakin gencar menggigiti kukunya secara tidak sadar.
"Oh ya...Jaejoong-ssi..." bisik Hana malu-malu.
"Apakah kakakmu sedang menjalin hubungan dengan seseorang saat ini?"
Sudah cukup!
Namja cantik itu bangkit dari tempat duduknya kemudian berjalan ke arah Yunho yang kini tengah dikerubungi oleh teman-temanya. Pria tampan itu tengah memamerkan kepiawaianya dalam hal menembak di salah satu booth tembak berhadiah.
Srakk!
Yunho yang tengah asyik menembaki balon berwarna-warni itu terpaksa menoleh saat seseorang menarik jaketnya dengan kasar.
"Apa?"
"Yeoja itu menyukaimu. Dia bertanya apakah kau tengah berhubungan dengan seseorang atau tidak" lapor Jaejoong ketus.
"Kenapa kau tidak menjawabnya?" balas Yunho dingin.
"Mwo?"
"Kau sendiri yang memperkenalkan aku sebagai kakak mu. Lalu kenapa kau datang dan marah-marah?"
"Aku tidak marah!" seru Jaejoong menghentakkan kakinya.
Namja cantik itu kemudian berbalik dan meraih lengan Hansol yang kebetulan berdiri di depanya. Mereka berjalan menjauh dari kerumunan kelompok itu dan memasuki sebuah wahana yang terlihat seperti rumah hantu.
Yunho memandang keduanya dalam diam.
.
.
.
Di dalam Rumah Hantu...
Jaejoong serasa ingin menangis sekarang.
Karena terlalu emosi dia tidak sadar telah memasuki rumah hantu yang begitu dibencinya.
"Sunbae-nim aku..."
"Kau tenang saja Jae, aku akan melindungi mu" ucap Hansol dengan senyum lebar di bibirnya.
Dia tidak pernah menyangka jika Jaejoong akan melakukan pergerakan terlebih dahulu. Tentu saja dia senang sekali. Namja berambut ikal itu menggenggam tangan Jaejoong dan mulai memasuki sebuah lorong gelap yang menjadi level pertama rumah hantu itu.
Jaejoong memejamkan matanya erat-erat. Dia tidak ingin melihat apapun karena faktanya dia adalah seorang penakut. Baru saja beberapa menit berjalan Jaejoong sudah mendengar jeritan-jeritan aneh dan tiba-tiba saja dinding yang ada di sebelah kirinya terbuka. Menampilkan sosok hantu yang kepalanya pecah dan mengerikan.

KAMU SEDANG MEMBACA
THE SNIPER {COMPLETE}
ФанфикJung Yunho adalah seorang sniper terhebat yang pernah ada di sejarah militer Korea Selatan. Di salah satu tugasnya, dia membuat suatu kesalahan yang mengharuskannya untuk kehilangan adik kesayangannya. Adiknya gugur dalam tugas karena seorang bocah...