Chapter 9

951 136 10
                                    

Rumah sakit Internasional, Seoul.

"Ma-Maafkan aku...." racau Jaejoong dipelukan ibunya.

Namja cantik itu bergetar ketakutan ketika mengingat keadaan Yunho.

"Ssshh...gwenchana, dia akan baik-baik saja...."

Jujur Mrs Jung tidak yakin seratus persen dengan ucapanya sendiri. Mereka tengah berada di rumah sakit sekarang. Yunho yang terluka segera dibawa ke ruang gawat darurat dan langsung menjalani operasi. Mr dan Mrs Jung menunggu diluar bersama dengan Jaejoong.

"Hiks...."

Jaejoong merasakan kepalanya terasa pusing. Kenapa semuanya malah menjadi semakin kacau? Tubuhnya bergetar ketakutan di pelukan Mrs Jung. Bagaimana jika terjadi sesuatu hal buruk pada Yunho?

Cklek

"Dokter..."

"Anak anda benar-benar sangat kuat. Saya tidak pernah menemukan seseorang sepertinya. Tulang rusuknya patah dan dia juga mengalami gegar otak ringan. Namun dia masih sempat terjaga saat saya membawanya ke dalam ruang operasi. Jika itu orang lain dia pasti sudah pingsan"

"Lalu...bagaimana keadaanya sekarang dok?"

"Dia baik-baik saja. Kami akan memindahkanya ke ruang pasien beberapa saat lagi"

Jaejoong merasakan berat tubuh ibunya langsung bersender kepadanya. Namja cantik itu memegangi tubuh ibunya yang terasa lemas.

"Syukurlah...." bisik yeoja cantik itu dengan penuh air mata.

Beberapa jam kemudian Yunho sudah dipindahkan ke ruang rawat pasien. Namja tampan itu masih belum sadar sepenuhnya. Dia masih tertidur dengan tenang dengan banyak alat –alat kesehatan yang menancap di seluruh tubuhnya. Kepalanya diperban...demikian pula dengan tangan kirinya.

"Kalian bisa pulang dulu...aku akan menjaganya.." bisik Mrs Jung pada Jaejoong dan suaminya.

"Tapi yeobo..."

"Aku tidak apa-apa. Kau lihat keadaan Jaejoong yeobo...antarkan dia pulang, biarkan dia beristirahat"

Yeoja cantik itu memandang wajah suaminya dengan pandangan memohon. Dia kemudian melirik keadaan putera angkatnya yang meringkuk ketakutan di pojok ruangan. Jaejoong hanya mengenakan kaos tipis dan celana pendek. Namja cantik itu bahkan masih tidak memakai alas kaki karena terlalu panik.

"Baiklah..."

Mr Jung mengalah. Lelaki tua itu mencium puncak kepala isterinya kemudian berjalan ke arah Jaejoong.

"Ayo kita pulang sayang...."

Mr Jung meraih lengan kurus puteranya kemudian menariknya untuk berdiri. Tubuh Jaejoong yang masih lemas terhuyung ke depan namun Mr Jung dengan sigap langsung memeluknya. Dia bisa melihat bahwa Jaejoong masih terlihat linglung dan shock.

"Aku akan kembali nanti malam..."

"Ya"

Mrs Jung tersenyum tipis kepada suaminya. Dia memperhatikan sosok Jaejoong dan suaminya mulai menghilang di balik pintu kamar rawat itu. Sepeninggal mereka...kini hanya ada dirinya dan sosok puteranya, Jung Yunho.

Setelah beberapa waktu menahan diri dan berusaha untuk tetap tegar....

Mrs Jung akhirnya luluh. Yeoja cantik itu jatuh terduduk dengan memegang telapak tangan puteranya. Dia menangisi kejadian yang selalu membuat puteranya itu terluka.

.

.

.

Pernikahan Yunho dan Jaejoong terpaksa dibatalkan.

THE SNIPER {COMPLETE}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang