Chapter 13

1K 137 13
                                    

Jaejoong POV

Sejak hari itu...Yunho hyung benar-benar tidak pulang ke rumah. Dia bilang bahwa dia akan pulang seminggu sekali namun hingga saat ini sudah hampir dua minggu lamanya dan dia belum pulang sama sekali.

Eh?

Bukan berarti aku mengharapkanya untuk pulang!

Aku malah senang jika dia tidak pulang. Jadi tidak ada yang membuatku ketakutan.

"Junsu-yah aku ingin pulang saja setelah ini" ucapku sembari membereskan buku-buku kuliahku.

"Eeeeehh? Bagaimana bisa. Kau sudah berjanji akan ikut acara ini. Kau tahu kan aku memanfaatkan namamu agar Hansol sunbae mau ikut dan mentraktir kita semua"

"Tapi kau melakukanya tanpa persetujuanku kan?"

Junsu hanya mampu terdiam sambil mengerucutkan bibirnya. Ya Tuhan...dia memang imut sekali.

"Ayolah Joongie~ kapan lagi kau bermain-main dengan kami eoh? Kau selalu saja mengurung dirimu di rumah, membaca buku, belajar, apakah kau tidak bosan? Hari ini kita akan pergi ke taman bermain. Aku yakin kau pasti menyukainya"

Yah....Junsu tidak berhenti untuk membujukku agar aku mau ikut. Jujur sebenarnya aku sedikit malas. Bukan apa-apa namun Hansol sunbae adalah seorang sunbaenim yang beberapa bulan ini mendekatiku. Aku sudah menolaknya tapi dia masih belum mau menyerah.

"Baiklah..." ucapku pada akhirnya.

Junsu meloncat kegirangan dan memeluku. Aku hanya bisa tersenyum melihat tingkahnya. Mungkin memang sudah saatnya aku bersenang-senang. Sejak acara pernikahan itu aku harus hidup sendiri di apartemen. Aku yang sudah terbiasa dengan keberadaan eomma, appa dan juga para pegawai mansion Jung, sejujurnya merasa kesepian.

Tiga hari pertama aku menginap di mansion, namun aku menyadari bahwa statusku sekarang adalah seorang istri. Aku seharusnya telah lepas dari kedua orang tuaku dan hidup mengikuti suamiku. Tapi...

Bukankah pernikahan kami hanya settingan saja?

Kadang aku sedikit bingung bagaimana caranya aku menjalani kehidupan pernikahanku ini.

"Junsu-yah, tapi aku harus mampir ke apotik sebentar untuk membeli sesuatu"

"Okee. Aku akan menemanimu kesana. Kajja!" balas Junsu bersemangat.

Kami berdua berjalan meninggalkan kampus menuju sebuah toko obat-obatan yang ada di depan universitas. Aku mengeluarkan sebuah resep dari saku jaketku kemudian menyerahkanya pada pegawai toko. Beberapa saat kemudian aku menerima barang yang sudah aku pesan. Aku melihat Junsu tengah sibuk melihat-lihat beberapa barang yang ada di rak toko obat itu.

Memanfaatkan kesempatan...aku segera mengambil air mineral yang telah aku beli kemudian segera menenggak obat yang baru saja aku terima.

Ya.

Obat itu adalah obat pengendali hormon yang aku minum sejak pertama kali Yunho hyung menyentuhku. Aku tidak ingin hamil, oleh karena itu aku meminta Kibum hyung untuk memberikan resep ini padaku. Bukanya aku tidak ingin memiliki anak, tapi aku merasa masih sangat muda untuk memiliki seorang bayi. Belum lagi dengan perkataan Yunho hyung bahwa pernikahan kami hanya akan bertahan satu tahun saja. Aku tidak ingin jika suatu saat nanti kami benar berpisah....ada seorang bayi tak bersalah yang menjadi korban. Untuk itulah aku selalu berhati-hati agar tidak pernah lupa untuk meminum obat ini.

Tinn tinn~

"Oh! Itu mereka"

Junsu langsung menghampiriku dan membawaku bersamanya menuju sebuah mobil yang baru saja berhenti di depan toko obat itu.

THE SNIPER {COMPLETE}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang