Chapter 7

1.1K 145 19
                                    

Di salah satu kamar yang ada di mansion Jung itu. Nyonya Jung terlihat resah....

Yeoja cantik itu tidak mampu menutup matanya selama beberapa jam ini dan hanya tidur dan berguling dengan tidak nyaman di tempat tidurnya. Hal ini akhirnya mengusik waktu tidur suaminya. Mr Jung terbangun oleh pergerakan isterinya dan memeriksanya.

"Ada apa sayang? Kenapa kau tidak tidur?" bisik namja tampan itu sembari mengusap kening nyonya Jung.

"Aku tidak bisa tidur yeobo....perasaanku tiba-tiba saja tidak enak"

"Mungkin itu hanya perasaanmu saja sayang. Ini sudah malam, tidurlah...."

Tuan Jung menarik tubuh isterinya ke dalam pelukanya dan memeluknya hingga tertidur. Tapi tanpa sepengetahuanya isterinya itu tetap saja terjaga. Mata bulatnya memandang foto keluarganya yang tergantung megah di dinding kamar mereka. Dia,suaminya dan juga ketiga puteranya terlihat tersenyum di depan kamera. Di samping foto besar itu juga tergantung satu foto lagi dimana dia dan suaminya tengah memeluk Jaejoong yang tersenyum gembira di pesta kelulusan SMA namja cantik itu....

Dia tidak tahu apa yang tengah terjadi malam ini.

Yang pasti dia selalu mendoakan jika seluruh keluarganya baik-baik saja.

.

.

.

"Hikss..."

Tangan putih Jaejoong mencengkeram permukaan sprei miliknya hingga kusut. Tubuhnya dipaksa menungging ke atas dengan pantat yang terbuka lebar. Tubuh mungilnya menggeliat kesana kemari ketika lidah panas Yunho mulai keluar masuk lubangnya dengan cepat. Jaejoong merasakan bulu-bulu lembut di tubuhnya meremang seketika.

Set

Yunho akhirnya melepaskan pantat mungil Jaejoong dan membalik tubuh ramping namja cantik itu. Namja tampan itu melucuti semua pakaianya dan melemparkanya ke pojok ruangan. Jaejoong yang sudah lemas hanya bisa terbaring pasrah dengan jantung yang berdetak tidak karuan. Yunho memandang tubuh seputih porselen milik Jaejoong terlihat bersinar bermandikan sinar lilin yang remang-remang.

Namja tampan itu mengocok kejantananya dan membuka kaki ramping Jaejoong. Mata musangnya memandang wajah cantik Jaejoong yang terlihat pucat pasi. Yunho mulai mendorong miliknya masuk.

"Hmpphhhh!!!"

Jaejoong menjerit sekerasnya ketika benda asing itu memaksa masuk ke tubuhnya namun Yunho kembali menutup mulutnya dengan telapak tanganya.

Alisnya bertaut ketika Jaejoong akhirnya menggigit tanganya hingga berdarah. Namja tampan itu tidak memperdulikanya dan mulai bergerak perlahan....

"Hngghh...hikss...hikss"

Jaejoong memejamkan mata indahnya ketika tubuh besar namja tampan itu mulai menggagahinya tanpa ampun. Yunho melesakan kepalanya ke belahan dada Jaejoong dan menggigitnya. Membuat tubuh Jaejoong melengkung sempurna dan otomatis menjambak surai cokelat Yunho dengan kuat.

"Ahhh!"

BLARRR!

Kilat dan petir terdengar menyambar bersahut-sahutan. Deru hujan semakin kuat mengguyur kota dan menebarkan hawa dingin yang menyayat kulit. Pohon-pohon tinggi terlihat bergoyang-goyang terhempas angin kencang.

Di saat orang lain terlelap dalam dunia mimpi, kedua orang di salah satu kamar mansion Jung itu justru tengah bergumul panas. Tempat tidur besar berbahan magoni itu berdecit keras akibat hentakan kuat namja berbadan kekar yang tengah menggauli sosok yang jauh lebih mungil darinya.

THE SNIPER {COMPLETE}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang