Mirror Of The Witch
Author : Choi_______
Genre :Fantasy
Disclaimer : I'm sorry but ini remake, kalo ga suka ntar ku TD
Rate : PG
Kilatan petir menyambar keras, menciptakan sulur-sulur acak, yang dengan indahnya merambat di antara celah awan hitam, meramaikan gelapnya langit dengan kebisingan guntur, saling bersusulan.
Kabut tipis setinggi lutut menemani turunnya hujan lebat yang seakan tiada habisnya. Angin kencang menerbangkan hawa dingin mencekam bersama semerbak aroma bebungaan mistik.
Segala kebisingan langit bahkan tak mampu mengalahkan kesunyian yang tercipta di pemukiman itu. Pintu-pintu terkunci dan semua jendela tertutup rapat-rapat.
Tak ada cahaya apapun selain dari lentera sekarat yang tergantung di setiap teras rumah kayu, cahayanya berpendar lemah antara hidup segan mati tak mau.
Angin berlalu membelai setiap benda yang dilewati, menimbulkan bebunyian aneh yang menggelitik gendang telinga. Diantara suara gemerisik air yang menimpa dedaunan dan benturan antar ranting, sayup-sayup terdengar nyanyian merdu lirih di bawah hujan.
Sebuah bayangan tercermin samar pada genangan air lalu memudar oleh rintikan hujan. Jubah hitam panjangnya basah kuyup menyapu jalanan tanah berlumpur seiring langkahnya yang pelan.
Dibalik jubah tersebut sosok wanita muda bergaun hitam dengan liontin menggantung indah tepat di depan dadanya yang setengah terbuka.
Rambut panjang kelabunya menempel pada jubah membentuk pola sulur acak mempesona.
Dan wajahnya yang sebening kristal menunduk, menghindari tetesan air dari celah topi kerucut tinggi yang ia kenakan.
Mencium setangkai bunga mawar merah berduri di tangan kirinya yang terbalut sarung tangan setinggi siku.
Sementara satu sisi tangannya yang pucat tersembunyi di balik jubah hitamnya, menggenggam sebuah tongkat kayu cokelat tua.
Bibir semerah ceri masak itu menggumam samar, mengalunkan melodi lirih yang bisa ia pastikan terdengar kepada makhluk manapun yang masih terjaga.
Light wouldn't come...
Light wouldn't come...
Let the dark spreading all the way...
Light wouldn't come...
Light wouldn't come...
Why don't you following my way?
Wanita muda serba hitam itu terkikik ketika pendengarannya menangkap isakan lirih dari gadis kecil di salah satu rumah, serta bisik-bisik lain yang menyuruhnya diam.
Lalu ia mengulang lirik dan melodi yang sama dengan suara sedikit lebih keras, dan ia mendengar pekikan lirih yang membuat kikikannya makin menjadi.