One Day

101 16 4
                                    

Author: Tatamiiii_
Genre: Fantasy drama
.
.
.
.

Seorang gadis bernama Azura Saeron terlihat bergumam kecil sedang memilih Camilan. Malam hari ini adalah malam menjelang hari ulang tahun nya, jadi Saeron berniat untuk merayakan nya sendirian di kamar kosan. Merayakan nya sembari melepas penat atas tugas kuliah yang menumpuk mungkin tidak buruk.

Saeron sangat ingin terlepas dari tugas kuliah nya yang sangat posesif. Sehari saja.

"Oke, udah semuanya. Ehh bentar lupa beli mie!" Gumam Saeron saat mengecek belanjaannya. Tentu Mie instan adalah hal wajib yang harus Saeron beli, karena mie instan bagaikan nyawa cadangan yang harus Saeron stok di dalam lemari nya.

"Mie goreng beli tiga aja kali ya? Mie kuah lima aja eh bentar— ini kan mie yang kata Somi enak itu kan?" Ucap Saeron, baru saja tangan nya ingin mengambil mie yang di rekomendasikan teman nya itu, namun sebuah tangan mengambil mie itu duluan. Sayangnya mie itu hanya tersisa satu-satunya.

"Loh?" Ucap Saeron. Saeron menoleh melihat sang pemilik tangan itu, seorang pemuda yang tingginya tidak jauh berbeda dengannya, pemuda itu menggunakan masker hitam.

"Mas—saya duluan yang liat mie nya, jadi itu punya saya" ucap Saeron sambil menatap tajam lelaki itu. Namun perkataan Saeron tidak di gubris lelaki itu. Lelaki itu malah berjalan dengan santai setelah memasukkan mie instan itu ke dalam keranjang belanja milik nya tersebut. Saat melewati Saeron lelaki itu membisikan sesuatu.

"Saya yang duluan pegang, jadi itu punya saya" ucap lelaki tadi seraya membisik, lalu melewati Saeron begitu saja.

"Menyebalkan"

Saeron tidak pernah sekesal ini hanya karena mie.

-oOo-

Earphone yang tersumpal di telinganya memutar sebuah lagu dari salah satu penyanyi yang tidak Saeron tau wajah nya, dan lagu-lagu milik penyanyi itu hanya di unggah di Youtube namun Saeron sangat menyukainya. Penyanyi itu sering meng cover lagu dan membuat lagu. Lagu-lagu buatan penyanyi itu sangat indah, memiliki makna dalam bagi beberapa orang, contohnya seperti Saeron. Ada salah satu lagu original milik penyanyi ini yang sangat Saeron sukai, lagu yang menceritakan hilangnya masa muda seseorang karena ambisi dan tuntutan keluarga.

Lagu yang sangat mencerminkan dirinya saat ini.

Saeron bisa di bilang kehilangan masa mudanya. Saat sekolah dasar dirinya jarang bermain keluar, Saeron hanya berkutat dengan banyaknya les dan tumpukan buku yang harus dia pahami. Begitupula dengan masa sekolah menengahnya, Saeron sama sekali tidak mempunyai teman, Saeron di jauhi karena dirinya terkesan sangat ambisius.

Saat sekolah menengah akhir, beban Saeron bukannya semakin ringan malah semakin berat karena tuntutan keluarganya yang mengharuskan Saeron memasuki salah satu universitas yang terbaik di kotanya. Saeron juga tidak merasa keberatan walau dirinya sudah agak lelah, Saeron juga berfikir jika bermain bukanlah jalan untuk sukses menurutnya.

Hingga akhirnya pada masa kuliahnya saat ini Saeron merasa dirinya kurang bahagia, Saeron sudah kehilangan waktu bermainnya. Kadang Saeron merasa iri dengan cerita masa kecil teman-temannya yang terkesan sangat menyenangkan dan bebas. Masa kecil orang-orang yang penuh dengan bermain saja bisa bersanding dengannya, satu universitas dengannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 01, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Various FlavorsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang